5 Solusi Mudah Memperlancar ASI Demi Keceriaan Si Buah Hati

Solusi memperlancar ASI

Seorang ibu adalah sosok perempuan tangguh yang bisa menghadapi segalanya. Mengemban tanggung jawab rumah tangga, bekerja, mengasuh anak, bahkan sanggup melakukan ketiga-tiganya sekaligus. Proses mengandung selama sembilan bulan dan melahirkan sesosok bayi membuat para ibu menjadi orang yang kuat dan tegar. Meski begitu, ada satu hal yang paling sulit dihadapi oleh para ibu, yaitu mendengar tangisan si buah hati. Apalagi bila tangisan tersebut merupakan tangisan lapar, sementara ASI untuk si kecil tidak mencukupi. Tak perlu khawatir, berikut 5 solusi mudah memperlancar ASI demi keceriaan si buah hati.

Baca Juga: Mempersiapkan ASI Eksklusif Bisa Sejak Kehamilan

  1. Konsisten memberikan ASI dengan kedua payudara secara bergantian
    Semakin teratur Anda menyusui, semakin banyak ASI yang diproduksi. Para ibu disarankan menyusui selama 20 menit, 6-8 kali sehari (Heon, Goulet, Garofalo, et al., 2016). Selain itu, sebaiknya menyusui menggunakan payudara secara bergantian. Jika tadi Anda menggunakan payudara sebelah kiri, berikutnya susui si kecil dengan payudara sebelah kanan. Menyusui dari payudara kanan dan kiri bisa menambah produksi ASI dan kandungan lemak di dalamnya (Prime, Garbin, et al., 2012).
  2. Menggunakan pompa ASI
    Mengingat bahwa memberi ASI secara konsisten sangat penting untuk mempertahankan produksi ASI, sebaiknya Anda tetap memompa ASI bahkan di saat si kecil sedang tak mau minum. Contohnya, bila si kecil biasanya mendapatkan ASI jam 9 pagi, namun kali ini kebetulan ia menolak. Bisa juga ketika ASI masih keluar namun si kecil sudah kenyang. Kedua contoh tadi adalah saat-saat yang tepat untuk menggunakan pompa ASI. Selain itu, gunakan juga pompa ASI ketika Anda sedang terpisah dari si buah hati (Santos-Longhurst, 2018, Healthline). Jadi, payudara tetap mendapatkan stimulasi untuk memproduksi ASI secara teratur.
  3. Mengurangi sumber stres
    Stres juga bisa memengaruhi produksi ASI. Oleh karena itu, upayakan untuk menyusui dalam keadaan rileks. Selain itu, pilihlah tempat menyusui yang nyaman bagi Anda.
  4. Menghindari konsumsi alkohol
    Tak hanya saat sedang hamil, Anda tetap disarankan untuk menghindari alkohol saat sedang menyusui. Memang benar bahwa sebagian besar penelitian menemukan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi alkohol dan produksi ASI, asalkan minum alkohol tidak berlebihan (> 2 gelas per hari). Akan tetapi terdapat pula 7 buah penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi alkohol dalam porsi yang biasa-biasa saja pun akan mengurangi durasi menyusui secara eksklusif (Greiner, 2019). Selain itu, apabila seorang ibu menyusui mengonsumsi alkohol, bayi bisa menjadi gelisah dan kurang tidur.
  5. Makan makanan & minuman bergizi, serta mengonsumsi ASI Booster
    Nutrisi bisa memengaruhi produksi ASI, oleh karena itu konsumsilah makanan dan minuman sehat. Bila perlu, Anda juga bisa menambah suplemen yang bisa menambah produksi ASI, misalnya seperti Andalan Lactaboost yang mengandung daun katuk alami. Daun katuk kaya akan alkaloid dan sterol yang dapat meningkatkan produksi ASI (Rahmanisa & Aulianova, 2016).

Baca Juga: Kapan Kembali Menstruasi Setelah Melahirkan?

Itulah 5 solusi mudah yang bisa Anda terapkan untuk memperlancar ASI demi keceriaan si buah hati. Jika ingin berkonsultasi mengenai hal ini, Anda bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB.  Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya