Atasi Gangguan Cemas karena Masturbasi‎

cemas karena mastrubasi

Timbulnya gangguan kecemasan akibat masturbasi yang berlebihan atau berdampak buruk ‎bagi tubuh, memang sebuah konsekuensi logis yang mesti diterima. Bagaimana cara ‎mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Salah satu efek samping dari masturbasi adalah munculnya gangguan cemas yang ‎seringkali membuat seseorang merasa bersalah pada diri sendiri dan pasangan. Pada ‎tingkat tertentu kondisi ini memang sangat mengganggu.

Baca Juga: Lima Fakta Masturbasi pada Wanita‎

Jika kamu merasakan hal tersebut, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk ‎berdamai dengan gangguan cemas yang ada.

Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan:

  1. Mencari validasi

    Untuk mendapatkan validasi kamu mesti bertanya pada seorang ahli dalam hal ini ‎dokter atau terapi medis lainnya. Penjelasan dari sang ahli tentang masturbasi yang ‎sehat, alami dan bermanfaat akan mengurangi rasa bersalah dan gangguan cemas ‎yang kamu rasakan.

  2. Tanyakan diri sendiri

    Tanyakan lebih jauh pada diri sendiri, dari mana sumber kecemasan yang ada, dari ‎mana ketakutan tersebut muncul? Apakah mungkin karena dari pandangan agama ‎dan spiritual, atau mungkin referensi dari sudut budaya. Apapun sumbernya, ‎bantuan seorang terapis akan membantu kamu mengidentifikasi penyebabnya, ‎mengatasi kecemasan dan menghilangkan rasa frustasi dalam diri.

  3. Rileks

    Masturbasi yang memicu kecemasan diri memang tidak menyenangkan. Alih-alih ‎mendapatkan kenikmatan justru berujung pada rasa bersalah yang membuncah. ‎Karena itu lakukan masturbasi yang sehat, aman, dan menyenangkan tanpa risiko, ‎tanpa cemas, tanpa galau tak berujung.

  4. Libatkan pasangan

    Diskusikan dengan pasangan tentang masturbasi yang bisa dijadikan cara ‎meningkatkan kualitas hubungan intim melalui foreplay. Hal ini akan membantu ‎memberikan rasa nyaman dalam berhubungan dan ketika kamu harus melakukan ‎masturbasi seorang diri.

  5. Sudut pandang

    Bangun pemahaman diri bahwa masturbasi merupakan sesuatu yang normal, ‎sebatas masih dalam koridor yang sehat dan aman. Penerimaan ini akan membantu ‎mencegah kecemasan berlebihan dan meminimalisir risiko problem mental lainnya ‎yang mungkin terjadi.‎

Nah, mulai sekarang terapkan lima langkah di atas. Selain berupaya berdamai dengan diri ‎sendiri, cobalah untuk mencari alternatif lain mengalihkan atau mengurangi kebiasaan ‎masturbasi dengan kegiatan lain yang tak kalah menyenangkan.

Baca Juga: Bisakah Selaput Dara Robek Gara-gara Masturbasi?

Jika kamu ingin berkonsultasi seputar aktivitas seksual yang sehat dan aman, kamu bisa ‎berkonsultasi dengan dokter ahli. Caranya hubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau ‎klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya