Berapa Lama Virus HIV Bertahan di Luar Tubuh?

berapa-lama-hiv-bertahan

Masih banyak yang percaya virus HIV bisa menular lewat sentuhan atau pun gigitan nyamuk.

Minimnya edukasi yang benar tentang cara penularan HIV/AIDS membuat banyak orang menjauhi orang dengan HIV/AIDS (ODHA), bahkan takut untuk bersalaman atau tinggal serumah.

Baca Juga: Berapa Lama HIV Baru Menunjukkan Gejala?

Kondisi tersebut membuat ODHA seringkali mendapat diskriminasi dan dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya.

Padahal, penularan HIV/AIDS hanya bisa terjadi lewat cara yang terbatas, yaitu hubungan seksual, berbagi jarum suntik, terpapar produk darah atau cairan tubuh, dan penularan dari ibu hamil positif HIV ke bayinya.

Bagaimana dengan kemampuan Human immunodeficiency virus (HIV) bertahan di luar tubuh, semisal di permukaan benda yang terpapar darah ataupun cairan semen?

Dalam kondisi spesifik, HIV bisa bertahan di luar tubuh selama berjam-jam, bahkan harian, jika suhu, kelembaban, paparan sinar matahari, dan tingkat keasamannya tepat. Walau hal itu mungkin saja, tetapi sangat jarang bisa terjadi.

Yang harus diingat, walau pun HIV bisa bertahan di luar tubuh, bukan berarti orang yang menyentuh atau terpapar darah dan cairan yang terinfeksi.

Kemungkinan terjadinya penularan HIV yang berada di luar tubuh bisa terjadi jika cairan tersebut masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seksual, berbagi jarum suntik, atau penularan dari ibu ke bayi.

Tidak hanya itu, virusnya juga hanya bisa masuk lewat penetrasi kulit atau jaringan mukosa di vagina dan anus. Sebaliknya, goresan atau abrasi di kulit tidak termasuk penetrasi yang bisa menyebabkan infeksi HIV.

HIV juga tidak bisa hidup di air liur, keringat, atau pun air mata, karena adanya enzim tertentu yang menghambat pertumbuhan virus ini.

Walau demikian, jika kita merasa tidak tenang dan khawatir karena terpapar oleh cairan tubuh ODHA, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, konselor, atau pun tenaga kesehatan yang bergerak di bidang HIV/AIDS. Jika perlu lakukan tes HIV untuk memastikannya.

Baca Juga: Apa Saja Gejala HIV di Kulit dan Penyebabnya?

Masih punya pertanyaan seputar HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi? Kamu ‎bisa langsung ‎‎berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT ‎‎0811-1-326459 ‎atau ‎melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin ‎hingga Jumat pukul ‎‎09.00 – ‎‎16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, ‎sebab segala ‎informasi yang kamu ‎sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya