Cara Aman Ganti Pengaman

ganti-pengaman

Seiring berjalannya waktu, jenis KB yang kamu gunakan mungkin sudah tidak relevan lagi dengan gaya hidup maupun karena berbagai alasan, kamu ingin mengganti metode ber-KB. Hal ini normal dan sah-sah saja, selama dilakukan di bawah pengawasan dokter. Jadi, sebelum mengganti metode KB, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan arahan yang tepat.

Tak ada salahnya melakukan riset kecil-kecilan dengan membaca berbagai referensi yang terpercaya tentang pilihan jenis KB yang ada. Juga tentang bagaimana cara aman menggantinya tanpa menimbulkan resiko yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Ini Lima Pilihan Metode KB untuk Ibu Menyusui

Alasan mengganti KB

Secara umum, ada kondisi yang melatarbelakangi seseorang untuk berpikir mengganti jenis KB yang selama ini digunakannya. Mungkin inilah saat yang tepat beralih ke jenis KB yang berbeda, jika kamu :

  • Sering lupa minum pil KB
    Ini alasan paling sering terjadi pada mereka yang menggunakan KB jenis pil. Menggunakan pil KB secara benar dan teratur memang membutuhkan kedisiplinan dan kepatuhan tersendiri. Jika kamu tak sanggup memenuhi kriteria tersebut, alarm pun tak membantu, ditambah peran pasangan yang juga abai mengingatkan, sudah waktunya kamu beralih ke jenis KB yang lebih fleksibel tanpa terikat waktu yang ketat.

    Beberapa metode yang bisa kamu pilih di antaranya KB suntik, implan, IUD, atau pun kondom. Kendati tetap butuh perhatian khusus sesuai karakter jenis KB yang ada, namun tidak memerlukan disiplin tingkat tinggi seperti metode pil KB.

  • Tubuh tak beradaptasi
    Tak bisa dipungkiri, ada sedikit efek samping dari setiap metode KB yang digunakan. Jangan berkecil hati, beri waktu pada tubuh untuk beradaptasi selama beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dengan metode KB yang digunakan. Rasakan, apakah efek sampingnya akan hilang seiring berjalannya waktu. Jika tidak, konsultasikan dengan dokter untuk membantu memilih metode yang lebih tepat dan lebih responsive pada tubuh sendiri.

Cara tepat mengganti metode KB

Jika kamu berniat mengganti jenis KB, keinginan saja tidaklah cukup. Mesti dilengkapi dengan cara mengganti yang benar agar efektivitas KB dalam menunda kehamilan bisa maksimal dirasakan.

Berikut tips aman mengganti jenis KB :

  • Konsultasikan ke dokter kandungan
    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi pada dokter kandungan yang terpercaya. Analisa dan rekomendasi dokter sangat penting untuk membantu memilih jenis metode KB yang tepat. Sebab urusan KB sangat personal dan individual, setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap metode KB tertentu. Jadi, jangan menggantinya tanpa pengawasan dokter apalagi hanya mengandalkan asumsi dan pendapat pribadi maupun orang lain. Tanyakan pada ahlinya ya.
  • Lakukan tanpa jeda
    Kamu mesti mengganti metode KB secara langsung tanpa jeda waktu atau istirahat ber-KB. Misalnya jika kamu menggunakan IUD, ingin beralih ke KB hormonal berupa pil KB, setelah IUD dilepas segera minum pil KB sebagai kontrasepsi pengganti. Jangan mengambil jeda, sebab risiko kehamilan meningkat ketika tidak menggunakan kontrasepsi jenis apapun.
  • Rencana cadangan
    Karena tubuh butuh beradaptasi dengan metode KB yang baru, juga karena setiap jenis KB butuh waktu tertentu untuk bekerja dan menunjukkan hasilnya, biasanya dokter akan menyarankan untuk menggunakan KB cadangan. Hal ini bertujuan menjaga efektivitas KB dalam menunda kehamilan. Sampai saatnya tiba tubuh beradaptasi dan metode KB yang baru bisa memberikan efektivitas maksimal.

Baca Juga: Tujuh Keuntungan Memakai Kondom sebagai Alat KB

Jadi, jangan sembarangan mengganti metode KB. Kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk bisa memastikan pilihan jenis KB yang tepat. Jangan sampai alih-alih mengurangi risiko efek samping, tetapi justru menambah masalah baru. Jika kamu ingin berkonsultasi, saat ini bisa kok dilakukan secara online dengan cara menghubungi tenaga kesehatan Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya