Cara Efektif Menghitung Masa Subur Agar Bisa Merencanakan Kehamilan

Menghitung Masa Subur

Tahukah Anda? Kehamilan ternyata bisa direncanakan dengan memanfaatkan kalender. Sistem yang disebut dengan metode kalender, rhythm method, atau juga dikenal sebagai fertility awareness method (FAM) ini diterapkan dengan menandai tanggal-tanggal subur di antara siklus menstruasi yang dianggap ideal untuk berhubungan seks.

Siklus Menstruasi
Secara teoritis, siklus menstruasi terdiri dari 28 hari. Meskipun begitu, kenyataannya siklus menstruasi perempuan bisa saja bervariasi dengan durasi mulai dari 26 hingga 35 hari (Mihm, Gangooly & MuttuKrishna, 2010). Siklus ini mencakup beberapa hari dengan masa subur yang tinggi, hari terjadinya ovulasi, menstruasi, dan kemudian disusul dengan masa subur yang rendah.

Baca Juga: Menghitung Masa Subur Pakai Termometer, Memangnya Bisa?

Menggunakan Metode Kalender untuk Memprediksi Masa Subur
Agar pasangan bisa segera hamil, hubungan seks sebaiknya terjadi di masa subur, yakni mulai dari 5 hari sebelum ovulasi, tepat di hari ovulasi, atau 12 hingga 24 jam pasca ovulasi. Masalahnya, tidak seperti menstruasi, ovulasi seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda yang bisa dilihat secara kasat mata. Oleh karena itu, salah satu cara untuk memprediksinya adalah dengan metode kalender.

Metode kalender merupakan metode yang efektif untuk memprediksi masa subur (Scherwitzl, Hirschberg, dan Scherwitzl, 2015). Metode ini memanfaatkan pengetahuan mengenai lamanya siklus menstruasi tiap-tiap orang. Untuk menerapkannya, Anda bisa menggunakan kalender untuk melakukan pencatatan secara manual atau mengunduh salah satu dari berbagai jenis aplikasi kalender menstruasi yang bisa Anda akses melalui smartphone Anda.
Langkah-langkah Menggunakan Metode Kalender

  • Catat tanggal dan durasi menstruasi terakhir
    Misalnya, di bulan lalu Anda menstruasi dengan durasi selama 7 hari dari tanggal 14 hingga 20 Februari.
  • Catat tanggal prediksi ovulasi
    Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sejak hari pertama menstruasi. Jadi, jika Anda mengalami menstruasi hari pertama pada tanggal 14 Februari, maka Anda seharusnya ovulasi pada tanggal 28 Februari.
  • Catat tanggal-tanggal subur yang ideal untuk berhubungan seks
    Dengan berbekal informasi mengenai tanggal prediksi ovulasi, yaitu 28 Februari, tandai 5 hari sebelumnya, yakni tanggal 23 hingga 27 Februari, dan satu hari setelahnya, yaitu tanggal 29 Februari. Inilah tanggal-tanggal subur Anda.

Sebaliknya, jika Anda ingin menggunakan metode kalender untuk mencegah kehamilan, hindari berhubungan seks tanpa kontrasepsi pada tanggal-tanggal subur tadi.

Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan

  • Metode kalender membutuhkan disiplin dan pencatatan yang teliti
    Anda tidak bisa sekadar mengira-ngira, misalnya “Bulan lalu menstruasi berapa hari ya? Tulis 6 hari saja deh.” Ini bisa menyebabkan melesetnya prediksi untuk bulan-bulan berikutnya. Anda harus betul-betul mencatat dengan tekun dan konsisten setiap bulannya.
  • Metode kalender kurang bisa diandalkan jika siklus menstruasi tidak teratur
    Beberapa hal yang bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur misalnya jika Anda baru saja melahirkan, sedang menyusui, sedang memasuki masa transisi menuju menopause, atau menggunakan jenis obat-obatan tertentu yang memengaruhi hormon (Hill, 2019). Selain kondisi-kondisi medis, kejadian dalam hidup Anda pun bisa memengaruhi siklus menstruasi hingga menjadi kurang teratur, misalnya jika Anda baru berduka, mengalami banyak tekanan di bidang karir atau rumah tangga, ataupun baru mengalami peristiwa traumatis.

Baca Juga: Wah, Ternyata Ini 6 Hormon Menakjubkan di Balik Kesuburan Laki-laki dan Perempuan

Selain dengan metode kalender, masih ada banyak cara lainnya untuk menentukan masa subur, misalnya dengan mengukur suhu tubuh saat sedang beristirahat (basal body temperature) atau memperhatikan kekentalan cairan vagina (Hill, 2019). Jika Anda masih bingung, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter / bidan. Anda pun bisa curhat atau mengajukan pertanyaan ke HaloDKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke  https://wa.me/628111326459 pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00–17.00 WIB. Semua informasi yang Anda sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya