Obat-obatan Yang Bisa Menyebabkan Keputihan

obat-yang-menyebabkan-keputihan

Banyak obat memiliki efek samping yang tidak menyenangkan. Ada beberapa jenis obat-obatan yang bisa menyebabkan keputihan. Biasanya keputihan akibat infeksi jamur.

Keputihan akibat infeksi jamur ditandai dengan gatal di area vagina yang berlangsung lebih dari 24 jam, cairan vagina kental berwarna putih hingga kuning yang menyerupai keju cottage, dan berbau.

Baca Juga: Ternyata Keputihan Sering Terjadi di Masa Pandemi

Penyebab keputihan akibat infeksi jamur ini bermacam-macam, mulai dari kebersihan area organ intim yang tidak terjaga (terlalu lembab), diet tinggi gula bahkan diabetes, hingga pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi rutin.

Obat-obatan Yang Bisa Menyebabkan Keputihan

Inilah obat-obatan yang bisa menyebabkan keputihan sebagai efek sampingnya:

  1. Kontrasepsi Oral
    Pil KB kombinasi dapat menyebabkan seorang wanita berisiko mengalami infeksi jamur karena pil KB meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh wanita. Peningkatan kadar estrogen dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di vagina meningkat dan menyebabkan infeksi dan keputihan.

    Tetapi tidak semua pil KB meningkatkan risiko keputihan. Kontrasepsi oral yang menyebabkan keputihan adalah pil KB generasi lama dengan dosis estrogen yang lebih tinggi.

    Pil KB modern dibuat lebih nyaman sehingga program keluarga berencana dan pengendalian kelahiran menjadi lebih aman dan nyaman. Misalnya pil kontrasepsi Andalan.

    Jika kamu menggunakan pil KB dan mengalami keputihan, sebaiknya segera menghubungi dokter atau dokter kebidanan dan kandungan. Selain untuk memastikan penyebab keputihan, dokter akan mengganti jenis kontrasepsi oral lain yang tidak akan menyebabkan infeksi jamur lebih lanjut.

    Tetapi jangan menghentikan penggunaan pil KB tanpa berkonsultasi dengan dokter karena risiko kegagalan KB akan sangat tinggi. Bahkan meskipun mengalami infeksi jamur, disarankan tetap melanjutkan minum pil KB sampai menemui dokter.

  2. Antibiotik
    Antibiotik adalah salah satu golongan obat-obatan yang bisa menyebabkan keputihan. Antibiotik umumnya diresepkan untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri, mulai dari infeksi sinus, radang tenggorokan, atau infeksi bakteri lainnya.

    Namun, dalam upaya membasmi bakteri di seluruh tubuh yang menyebabkan infeksi, antibiotik dapat ikut membunuh bakteri yang sebenarnya menguntungkan atau dikenal dengan bakteri baik. Banyak bakteri baik yang hidup di vagina. Mereka berfungsi menjaga keseimbangan lingkungan di sana sehingga bakteri jahat dan jamur tidak tumbuh berlebihan.

    Ketika bakteri baik ini ikut mati karena antibiotic, maka pertumbuhan jamur bisa menjadi tidak terkendali, dan menyebabkan infeksi jamur di vagina.

    Setiap jenis antibiotik dapat menyebabkan infeksi jamur di vagina karena antibiotik mengurangi flora bakteri alami tubuh seorang wanita yang memiliki sifat antijamur. Jamur yang menyebabkan keputihan umumnya jamur Candida.

    Oleh karena itu minumlah antibiotik sesuai petunjuk dokter, jangan mengonsumsi berlebihan, apalagi dengan dosis yang tidak terukur. Umumnya antibiotik tidak disarankan diminum lebih dari 5-7 hari, tergantung jenis infeksinya. Antibiotik juga harus dihabiskan untuk mencegah bakteri menjadi resisten.

  3. Steroid
    Steroid adalah obat untuk mengatasi radang. Steroid juga termasuk obat-obatan yang bisa menyebabkan keputihan akibat infeksi jamur. Steroid bekerja menekan pertahanan atau kekebalan alami tubuh sehingga bakteri dan jamur akhirnya dapat bekembang biak dengan sagat cepat. Termasuk jamur di vagina yang menyebabkan keputihan.
  4. Kemoterapi
    Kemoterapi adalah obat sistemik untuk membunuh sel-sel kanker. Obat ini juga akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mempersulit tubuh wanita untuk mengontrol pertumbuhan jamur.

Sebelum memulai perawatan apa pun, kamu sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui potensi efek samping dari semua jenis obat. Jika perlu, mintalah obat yang efek sampingnya paling minimal.

Baca Juga: Kenali Infeksi Bakteri Penyebab Keputihan

Kalau kamu pengguna pil KB dan ingin tahu risiko efek sampingnya, Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 dan juga link bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya