Penyebab Darah Menstruasi Berwarna Hitam

menstruasi

Darah menstruasi umumnya berwarna merah gelap. Namun tidak selamanya warna darah menstruasi akan selalu sama, karena darah yang keluar bersama jaringan dinding rahim yang luruh tersebut dapat berubah warna tergantung pada oksigenasi udara. Ini alasan penyebab darah menstruasi berwarna hitam.

Baca Juga: Penyebab Menstruasi Terlambat Selain Hamil

Agar lebih mudah memahaminya, kamu bisa membandingkannya dengan luka di bagian tubuh kita. Misalnya tanganmu tergores pisau, maka darah baru yang keluar berwarna merah segar, ciri khas luka baru. Jika kamu membalut luka tersebut, dan memeriksanya keesokan harinya, kamu akan melihat bahwa darah yang awalnya merah akan berubah menjadi coklat.

Warna darah tampak lebih gelap karena telah bereaksi dengan oksigen, dan sebagian besar air dalam darah akan menguap, membuat pigmentasi lebih pekat.

Penyebab Darah Menstruasi Berwarna Hitam

Menstruasi adalah keluarnya endometrium atau lapisan dalam dinding rahim melalui vagina. Endometrium terdiri dari jaringan yang memiliki banyak pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan menjadi sumber utama suplai makanan ke embrio, jika sel telur yang telah dibuahi sperma menempel di dinding rahim. Dengan asupan darah kaya nutrisi dan oksigen, embrio akan berkembang menjadi janin hingga siap dilahirkan.

Jika tidak ada pembuahan, maka tepat sebelum kamu mendapatkan menstruasi, pembuluh darah di endometrium akan menyempit. Setelah penyempitan pembuluh darah, endometrium mulai pecah berkeping-keping dan lepas dari lapisan rahim yang lebih dalam.

Saat jaringan pecah, ia membuat ujung pembuluh darah robek dan berdarah. Di sinilah mengapa menstruasi awalnya berwarna merah darah yang cerah. Namun, endometrium tidak terlepas sekaligus, namun pelepasannya bertahap dan terkontrol. Selain itu juga dibutuhkan waktu bagi jaringan endometrium untuk turun melalui serviks dan vagina. Karena lama perjalanan inilah, darah menstruasi teroksigenasi sehingga tampak lebih merah tua, coklat, atau bahkan hitam, dibandingkan jaringan awalnya.

Setelah lapisan endometrium bersih, zat pembeku darah akan bekerja menghentikan pendarahan, dan menstruasi pun berhenti.

Arti Warna Darah Menstruasi

Sepanjang seorang wanita menstruasi, warna darah kadang berubah. Bahkan warna darah di awal menstruasi dan di akhir menstruasi pun kadang tidak sama. Ternyata itu ada artinya lho!

  1. Warna darah menstruasi merah cerah
    Aliran darah menstruasi biasanya menjadi lebih berat pada hari kedua atau ketiga siklus menstruasi karena lapisan rahim luruh lebih cepat. Darah haid berwarna merah cerah adalah darah yang lebih baru, yang tidak sempat menjadi gelap saat keluar dari vagina.
  2. Warna darah menstruasi pink (semburat merah)
    Warna darah vagina pink atau merah muda dan tipis sering disebut spot atau bercak saja. Biasanya terjadi di awal menstruasi, atau pendarahan yang terjadi di luar menstruasi reguler.

    Beberapa wanita mengalami bercak di tengah siklus, juga dikenal sebagai pendarahan ovulasi. Pendarahan yang bercampur dengan cairan serviks di masa subur bisa tampak merah muda atau merah muda.

    Jika warna darah dari vagina berwarna merah muda encer yang terjadi secara tidak teratur (tanpa pola dan tidak terkait dengan siklus menstruasi), mungkin merupakan tanda kanker serviks dan harus dievaluasi segera oleh penyedia layanan kesehatan.

  3. Warna darah menstruasi abu-abu
    Jika kamu mendapati di antara darah menstruasi ada warna keputihan keabu-abuan, ini bisa menjadi tanda infeksi. Apalagi jika kamu hamil dan terjadi pendarahan hebat dan disertai potongan jaringan keabu-abuan, maka bisa jadi kamu keguguran. Segera ke dokter untuk dua kondisi ini.

Jadi ladies, penting memahami pola dan kondisi darah menstruasi. Karena, kesehatan reproduksi dan menstruasi masih sering disalahpahami, dan dikesampingkan dibandingkan dengan aspek kesehatan lainnya.

Baca Juga: Tidak Benar Minum Minyak Kelapa Bisa Mempersingkat Menstruasi

Perubahan warna darah haid bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Tetapi perhatikan juga apakah ada perubahan volume aliran darah, perubahan panjang siklus, atau ada rasa nyeri. Jika kamu memiliki keluhan seputar menstruasi, kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 dan juga link bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya