Salah Kaprah Obat Kuat untuk Disfungsi Ereksi, Ini Bahayanya bila Diminum Sembarangan

disfungsi-ereksi

Masih banyak salah kaprah obat kuat untuk disfungsi ereksi. Jangan sembarangan minum obat kuat.

Di toko-toko obat pinggir jalan atau toko daring, mudah sekali kita temukan “obat kuat”. Banyak laki-laki yang membelinya secara bebas, dan mengkonsumsinya sembarangan untuk membuat ereksi lebih kuat dan bertahan lama, sehingga lebih garang di ranjang. Inilah salah kaprah obat kuat yang banyak terjadi di sekitar kita.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu: Top 6 Penyebab Disfungsi Ereksi

Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga negara lain. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan, akses yang mudah untuk mendapatkan “obat kuat” adalah salah satu alasan obat ini banyak disalahgunakan.

Di Indonesia, banyak sekali beredar aneka macam obat kuat, baik “herbal” maupun obat kimia. Obat kuat berbahan herbal? Umumnya ini termasuk suplemen stamina, dengan kandungan herbal yang dipercaya bisa meningkatkan vitalitas dan libido, seperti ginseng. Namun kamu harus teliti sebelum membelinya. Periksalah kandungan apa saja yang terdapat dalam obat kuat herbal tersebut. Tak kalah penting, periksa juga apakah produk itu sudah memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Jangan cepat percaya dengan iming-iming hasil yang kuat, dan obat diimpor dari luar negeri. Justru obat dari luar negeri harus diwaspadai, karena mungkin itu obat ilegal dan belum didaftarkan ke BPOM. Tanpa registrasi ke BPOM, kandungan dan keamanan obat tidak terjamin.

Salah Kaprah Obat Kuat untuk Disfungsi Ereksi

Tahukah kamu, salah satu obat kuat yang banyak beredar sebenarnya adalah obat untuk mengatasi disfungsi ereksi. Yaitu golongan PDE-5 inhibitor, misalnya sildenafil sitrat. Ini tergolong obat resep, yang penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

PDE-5 inhibitor bukanlah afrodisiak. Artinya, obat ini tidak bekerja dengan cara meningkatkan libido. Cara kerjanya yaitu meningkatkan efek nitrat oksida (nitric oxide), senyawa yang membuat otot-otot polos di penis jadi rileks, dan pembuluh darah di area itu melebar. Proses ini meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga membantu laki-laki untuk ereksi ketika mendapat rangsangan seksual.

Dengan kata lain, PDE-5 inhibitor tidak akan otomatis membuat kamu ereksi. Kamu membutuhkan rangsangan seksual dulu untuk melepaskan nitrat oksida dari saraf penis. Selanjutnya, PDE-5 inhibitor memperbesar sinyal itu, sehingga penis pun bisa ereksi sebagaimana mestinya. Inilah salah kaprah obat kuat untuk disfungsi ereksi yang harus diperbaiki.

Lantas, apa bahayanya bila PDE-5 inhibitor diminum sembarangan? Bila kamu tidak mengalami disfungsi ereksi, maka mengkonsumsi obat ini adalah sia-sia. Malah hanya akan membuatmu berisiko mengalami efek samping yang mungkin muncul. Belum lagi bila kamu membelinya sembarangan, bukan di apotek resmi. Mungkin saja kamu meminum obat palsu, terkontaminasi, atau sudah kadaluarsa.

Mengonsumsi PDE-5 inhibitor sembarangan juga sangat berbahaya bila kamu memiliki kondisi tertentu. Misalnya kamu minum obat nitrat untuk penyakit jantung. Mengonsumsi PDE-5 inhibitor bersamaan dengan nitrat bisa membuat tekanan darah mendadak turun hingga membahayakan keselamatan nyawa. Itu sebabnya, konsumsi PDE-5 inhibitor harus dengan resep dokter.

Hindari pula mengonsumsi PDE-5 inhibitor bersama “obat kuat” lainnya. Interaksi antar obat tersebut bisa saja berbahaya. Risiko lain, “ketergantungan”. Cukup banyak laki-laki yang mengalami ketergantungan secara psikologis terhadap PDE-5 inhibitor. Mereka merasa tidak bisa ereksi tanpa obat tersebut, padahal sebenarnya tidak mengalami gangguan ereksi.

Jangan malu berkonsultasi ke dokter bila kamu mengalami gejala disfungsi ereksi, agar mendapat pengobatan yang sesuai. Hindari salah kaprah obat kuat. Bila kamu membutuhkannya, dokter akan meresepkan PDS-5 inhibitor misalnya TOPGRA, untuk membantu ereksi. TOPGRA mengandung sildenafil sitrat 100 mg, dan perlu diminum 1-4 jam sebelum berhubungan.

Baca Juga: Empat Gerakan Olahraga yang Dapat Jauhkan Pria dari Disfungsi Ereksi

Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT seputar masalah seksual, dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

artikel lainnya