Tiga Alasan Mengapa Kamu Perlu Menyimpan Pil Kontrasepsi Darurat di Kotak P3K

Pil kontrasepsi kotak P3K

Datangnya kecelakaan memang tak bisa diprediksi, namun selalu ada yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan alias P3K. Bila ditanya benda apa saja yang sebaiknya disiapkan di kotak P3K, kebanyakan orang pasti langsung menjawab plaster, obat luka, salep, kapas, dan alkohol. Jarang sekali ada yang terpikir untuk menyediakan pil kontrasepsi darurat. Padahal, ada banyak alasan mengapa kamu perlu menyimpan pil kontrasepsi darurat di dalam kotak P3K. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga: Serba Serbi Pil Kontrasepsi

  1. Sebagai plan B bila terlanjur berhubungan seks tanpa pengaman dengan pasangan

    Niatnya sih, mau menunda kehamilan, soalnya kondisi finansial belum stabil. Kalian pun sepakat tidak berhubungan seks tanpa pengaman. Eh, karena sama-sama tergoda dan terbawa suasana, ternyata ujung-ujungnya kebablasan juga. Panik dong?! Tentu panik, bila kamu nggak punya rencana. Akan tetapi, bila kamu punya pil kontrasepsi darurat, tak perlu panik, sebab kehamilan masih bisa dicegah hingga maksimal 5 hari pasca terjadinya hubungan seks (Dweck & Westen, 2017). Tinggal minum 2 butir pil saja. Biarkan hormon di dalam pil menunda pelepasan sel telur dari dalam indungnya, sehingga sperma yang sudah terlanjur masuk ke dalam rahim akan gagal melakukan pembuahan.

  2. Kecelakaan kontrasepsi bisa terjadi akibat kesalahan pemakaian atau lupa

    Memang betul bahwa kontrasepsi modern punya efektivitas yang sangat tinggi, namun ada syaratnya: harus digunakan secara tepat dan konsisten. Kalau kamu dan pasanganmu menggunakan kontrasepsi dengan cara yang kurang tepat, risiko terjadinya kecelakaan kontrasepsi akan meningkat. Sebagai contoh, kondom bisa bocor bila terlambat dilepas setelah ejakulasi, bisa rusak bila dipakai dua lapis sekaligus atau dipadukan dengan pelumas berbahan dasar minyak, serta bisa lepas bila dipasang sebelum penis tegang. Kamu bisa lupa minum pil KB bila tidak memasang alarm pengingat. Jadwal suntik KB bisa kelewatan bila kamu tidak mencatatnya di kalender. Human error itu benar-benar ada dan bisa terjadi kapan saja. Untuk mengantisipasinya, sediakan pil kontrasepsi darurat di tempat yang mudah terjangkau.

  3. Untuk berjaga-jaga bila terjadi pelecehan seksual

    Dalam dunia yang ideal, hubungan seks seharusnya hanya dilakukan atas dasar mau sama mau. Ada consent alias persetujuan yang jelas sebelum tindakan seksual apapun. Akan tetapi, realitanya masih banyak sekali kasus pemerkosaan yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Siapapun bisa menjadi pelaku, siapapun bisa menjadi korban. Sudah banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi kasus-kasus pemerkosaan serta memperjuangkan hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR), namun perjalanan yang perlu ditempuh masih panjang. Dengan menyimpan pil kontrasepsi darurat, kamu bisa memberdayakan diri sendiri atau orang-orang di lingkungan sekitarmu yang menjadi korban pemerkosaan untuk mencegah kehamilan sebelum mencari bantuan lebih lanjut dari dokter, psikolog, dan lembaga bantuan hukum.

Baca Juga: Menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat Lebih Dari Sekali, Aman Nggak, Sih?

Itulah tiga alasan mengapa kamu perlu menyimpan pil kontrasepsi darurat di kotak P3K. Mudah-mudahan dengan informasi ini, kamu jadi lebih siap dan sigap menghadapi berbagai situasi yang tidak terduga. Selain itu, jika kamu masih ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai topik ini, kamu pun bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya