Yuk, Ungkap Fakta Tentang Menstrual Cup

menstrual cup

Ada sejumlah alasan yang membuat seseorang masih maju mundur dalam menggunakan menstrual cup. Salah satunya soal keraguan produk sanitasi menstruasi modern ini dibandingkan dengan produk konvensional seperti tampon dan pembalut.

Keraguan ini wajar kok, sebab belum banyak memang informasi dan edukasi seputar menstrual cup masih relatif sedikit, sehingga masyarakat belum sepenuhnya memahami apa dan bagaimana menstrual cup itu.

Baca Juga: Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Menggunakan Menstrual Cup

Di benak mereka yang masih ragu, ada sejumlah pertanyaan yang paling sering terbesit soal menstrual cup. Berikut sejumlah fakta tentang menstrual cup yang perlu diketahui:

  1. Gunakan dengan benar, bocor pun terhindar
    Jika menstrual cup digunakan dengan benar, tidak akan terjadi kebocoran. Jika terjadi kebocoran, selain cara menggunakannya yang salah bisa pula disebabkan karena tidak dikosongkan tepat pada waktunya, atau ukuran menstrual cup terlalu kecil sehingga tidak sesuai dengan volume darah menstruasi yang dikeluarkan.

  2. Kosongkan tepat waktu
    Rekomendasi paling umum, menstrual cup mesti dikosongkan dua kali sehari dalam 10-12 jam pemakaian. Jika kamu merasa harus mengosongkan lebih sering, karena volume darah menstruasi yang cukup banyak, lakukanlah. Ini akan menghindari kebocoran dan menjaga kebersihan.

  3. Setelah digunakan, apakah harus merebusnya atau cukup cuci saja?
    Karena berbahan latex dan silikon jangan terlalu sering merebusnya, karena bisa merusak material menstrual cup. Setiap kali selesai digunakan cukup cuci bersih dengan air mengalir, keringkan dengan kain pembersih yang steril. Kalaupun mau direbus, lakukan ketika sudah selesai menstruasinya. Cukup 5-10 menit saja.

  4. Bagaimana membersihkannya di toilet umum?
    Buat kamu sibuk dengan mobilitas tinggi, membersihkan menstrual cup seringkali harus dilakukan di toilet umum. Jangan khawatir, di mana pun, menstrual cup tetap bisa dibersihkan. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dulu sebelum melepaskan dan mengosongkannya. Cuci menstrual cup dengan air mengalir, keringkan dengan kain khusus yang steril.

  5. Bisa digunakan saat olahraga
    Jika digunakan dengan benar, menstrual cup aman dan nyaman digunakan dalam kondisi apapun termasuk saat berolahraga. Kendati nyaman digunakan saat latihan, tidak dianjurkan untuk melakukan latihan berat selama beberapa hari pertama menstruasi atau saat volume darah menstruasi sedang fase deras.

  6. Mungkinkah bocor saat tidur dan olahraga?
    Sekali lagi, jika digunakan dengan benar, menstrual cup harusnya tidak bocor. Namun, saat tidur atau berolahraga ada kemungkinan posisi menstrual cup mengalami pergeseran. Itulah sebabnya penting memilih ukuran yang tepat untuk menghindari risiko bergeser yang menjadi pemicu kebocoran.

  7. Tidak memperparah nyeri menstruasi
    Menstrual cup dengan nyeri menstruasi merupakan dua hal yang berbeda. Tidak ada hubungannya menstrual cup dengan nyeri menstruasi seperti kram dan gejala PMS lainnya. apapun produk sanitasi yang kamu gunakan, nyeri menstruasi merupakan proses alami dalam tubuh yang tidak ada hubungannya dengan produk luar. Jika kamu mengalami nyeri menstruasi yang hebat dan mengganggu aktivitas, sudah saatnya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat.

  8. Bisakah digunakan bersamaan dengan IUD?
    Bagi kamu pengguna metode KB IUD, wajib konsultasikan dulu ke dokter sebelum memutuskan menggunakan menstrual cup. Karena kedua material yang dimasukkan ke dalam vagina ini, kerap bersentuhan, jadi harus dikonsultasikan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

  9. Jika buang air kecil di menstrual cup
    Jika kamu bisa buang air kecil di menstrual cup, itu tandanya menstrual cup tidak diletakkan dengan benar atau sudah bergeser dari tempatnya karena berbagai alasan. Cangkir menstruasi harus dimasukkan ke dalam vagina, dan urine tidak bisa sampai ke sana. Jadi pastikan menstrual cup sudah berada di tempat yang tepat.

  10. Tidak memicu infeksi
    Menstrual cup tidak memicu infeksi, pemicu infeksi lebih disebabkan karena kebersihan pribadi yang buruk, tidak mencuci tangan dengan benar sehingga tangan yang kotor terkontaminasi kuman menyentuh area genital. Cuci tangan dengan sabun sebelum memakai dan mengeluarkan menstrual cup. Kosongkan menstrual cup maksimal 10-12 jam untuk mencegah infeksi. Sejumlah penelitian melaporkan, beberapa wanita yang mengalami infeksi saat menggunakan menstrual cup lebih banyak disebabkan oleh infeksi berulang yang memang sudah sering dialami karena kebersihan pribadi yang buruk. Tidak perlu dilumasi sebelum digunakan. Jangan mencucinya dengan alkohol, cuka, soda, maupun hidrogen peroksida karena akan merusak permukaan menstrual cup.

  11. Agar orangtua mengizinkan menstrual cup
    Bagi gadis remaja, tantangan berikutnya adalah meminta restu orang tua untuk mengizinkan pemakaian menstrual cup. Bicaralah dengan baik, sampaikan padanya fakta seputar menstrual cup dari sumber yang terpercaya. Jelaskan alasanmu mengapa memilih menstrual cup. Yakinkan bahwa kamu bisa menggunakan dengan benar, memilih ukuran yang tepat sehingga aman dan nyaman digunakan tanpa merusak area genital.

  12. Efektif saat menstruasi sedang derasnya
    Mari bandingkan daya tampung menstrual cup dengan pembalut dan tampon. Faktanya, pembalut dapat menyerap 12 ml darah menstruasi, tampon ukuran extra mampu menyerap 15-18 ml. Sedangkan menstrual cup mampu menampung 41 ml darah menstruasi. Jadi menstrual cup sangat aman digunakan bahkan dalam fase deras menstruasi.

Baca Juga: Tujuh Tanda saatnya Kamu Beralih ke Menstrual Cup

Itulah fakta tentang menstrual cup yang wajib kamu ketahui. Bagaimana, sudah siap beralih ke menstrual cup? Jika kamu ingin berkonsultasi sebelum menggunakannya, kamu bisa berkonsultasi secara online dengan menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya