Menjaga kesehatan reproduksi sebenarnya mudah. Ada banyak cara yang bisa kamu praktekkan. Selain dengan menggunakan kondom secara tepat dan konsisten serta menghindari perilaku seksual berisiko, kamu pun bisa mengonsumsi suplemen. Berikut 9 jenis suplemen makanan yang bisa membantu mendukung kesehatan reproduksimu.
Baca Juga: Meski Nikmat Sesaat, Sering Selingkuh Ternyata Bisa Mengancam Kesehatan Reproduksi
- Omega-3
Omega-3 dapat mengurangi gejala premenstrual syndrome (PMS), premenstrual dysphoric syndrome (PMDD), sensitivitas insulin, dan nyeri menstruasi alias dysmenorrhea (Hill, 2019). Selain itu, bagi kamu yang ingin merencanakan kehamilan, Omega-3 juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan bayi. - Zinc (Zn)
Zinc bisa membantu kamu menjaga keteraturan siklus menstruasi dan keseimbangan hormon androgen. Zinc sangat disarankan bagi pengguna pil KB, perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, dan yang mengalami polycystic ovarian syndrome (PCOS) (Kirkpatrick & Johnstone, 2018). - Zat besi (Fe)
Sekitar 25% penduduk di muka bumi mengalami anemia alias kekurangan sel darah merah (WHO). Perempuan menjadi lebih rentan akibat menstruasi. Nah, untuk memproduksi sel darah merah, dibutuhkan zat besi. Cukupilah kebutuhan zat besi kamu dengan suplemen atau pil KB berkandungan zat besi, misalnya dengan Pil KB Andalan FE. - Vitamin B
Ada banyak macam vitamin B yang dapat mendukung kesehatan reproduksi. Vitamin B1, B2, dan B6 dibutuhkan untuk mengurangi nyeri menstruasi dan gejala PMS, vitamin B9 (folat) baik untuk perencanaan kehamilan, sementara Vitamin B12 diperlukan untuk mendukung ovulasi. Untuk bisa mendapatkan manfaat dari berbagai jenis vitamin B sekaligus, kamu bisa mengonsumsi vitamin B complex yang merupakan kombinasi dari semuanya (Hill, 2019). - Vitamin C
Selain kaya akan antioksidan dan mendukung imunitas, vitamin C juga berguna bagi kamu yang kadar hormon progesteronnya rendah (Kirkpatrick & Johnstone, 2018). Beberapa gejala progesteron rendah misalnya menstruasi yang tidak teratur, sakit kepala, nyeri payudara, perut kembung, dan sulit tidur. - Vitamin D
Suplemen vitamin D seringkali disarankan bagi laki-laki dan perempuan yang memiliki masalah kesuburan. Contohnya, pada kasus PCOS, uterine fibroid, dan kondisi sperma yang kurang optimal (Dabrowski, Grzechocinska, dan Wielgos, 2015). - Vitamin E
Bila libido menurun, vagina kering, serta seks terasa kurang nyaman, ada kemungkinan kamu mengalami kekurangan hormon estrogen. Untuk meningkatkan kadar estrogen, salah satu suplemen yang sering disarankan adalah suplemen vitamin E (Hill, 2019). - Magnesium (MG)
Magnesium merilekskan otot dan sistem saraf, sehingga amat berguna bagi kamu yang sulit tidur akibat kadar hormon progesteron yang rendah (Kirkpatrick & Johnstone, 2018). Selain itu, mengonsumsi magnesium juga bisa mengurangi nyeri menstruasi. - Daun katuk
Bagi kamu yang sudah memiliki buah hati dan saat ini sedang menyusui, suplemen daun katuk merupakan salah satu solusi yang bisa membantu mengamankan kebutuhan ASI si Kecil. Salah satu contohnya adalah Lactaboost. Kaya akan alkaloid dan sterol, daun katuk bisa membantumu meningkatkan produksi ASI (Rahmanisa & Aulianova, 2016)
Baca Juga: Vagina Sehat, Keputihan Minggat
Itulah 9 jenis suplemen makanan yang bisa mendukung kesehatan reproduksimu. Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.