4 Tips Mengurangi Covidivorce di Masa Pandemi

Tips mengurangi covidvorce

Bagi pasangan yang salah satu atau keduanya bekerja di luar rumah, kebijakan untuk bertahan di rumah saja selama pandemi COVID-19 tentunya menuntut penyesuaian diri. Jika tadinya waktu yang dihabiskan berdua hanya beberapa jam dalam sehari, kini sebagian besar waktu dihabiskan bersama. Tidak jarang, absennya waktu pribadi ini justru memicu konflik. Di beberapa kota di Indonesia, angka perceraian meningkat selama pandemi (CNN Indonesia, 2020; Kompas TV, 2020; Vivanews, 2020). Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain, hingga istilah ‘covidivorce’ mulai menjadi tren. Lalu bagaimana cara mencegahnya agar tidak terjadi pada kita? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi konflik rumah tangga di masa pandemi.

Baca Juga: Jangan Takut, Vaksinasi COVID saat Menstruasi itu Aman

  • Membagi tanggung jawab rumah tangga dengan adil
    Tanggung jawab rumah tangga bisa meningkat secara drastis di masa pandemi. Sebagai contoh, jika tadinya Anda dan pasangan tidak perlu mencuci pakaian sendiri karena ada jasa laundry kiloan, sebagian besar penyedia jasa tersebut kini tidak beroperasi. Kalau tadinya tidak ada yang makan siang di rumah, sekarang Anda dan pasangan harus memikirkan hal ini karena kebijakan work from home (WFH) dan sekolah online bagi anak-anak. Rutinitas membersihkan rumah pun menjadi ribet dengan keharusan untuk mensterilkan ruangan dengan antiseptik secara berkala. Pikullah tanggungjawab domestik bersama-sama agar tidak ada yang kewalahan.
  • Memastikan bahwa Anda dan pasangan sama-sama punya waktu untuk diri sendiri
    Waktu untuk diri sendiri alias me-time merupakan sesuatu yang sangat penting demi kelanggengan hubungan Anda. Tidak semua aktivitas yang Anda sukai juga akan disukai oleh pasangan Anda, dan sebaliknya. Anda mungkin butuh 1-2 jam bermain game tanpa diganggu untuk meluapkan emosi setelah seharian melakukan pekerjaan yang melelahkan. Pasangan Anda mungkin ingin menonton serial kesukaannya di televisi. Pastikan bahwa me-time tetap ada sehingga Anda dan pasangan bisa menyegarkan otak kembali.
  • Bersama-sama mendiskusikan solusi untuk mengatasi beban finansial akibat corona
    Diskusikan secara jujur dan terbuka kekhawatiran Anda soal beban finansial ekstra yang muncul akibat pandemi corona dengan pasangan Anda. Tagihan listrik tentunya akan meningkat jika Anda sekeluarga harus terus berada di dalam rumah. Biaya hidup pun jadi semakin mahal akibat naiknya harga barang kebutuhan sehari-hari. Jika Anda punya anak, Anda mungkin harus membeli gadget tambahan akibat sistem sekolah online. Apa yang bisa Anda lakukan bersama pasangan Anda untuk mengatasi hal ini? Misalnya, berhemat listrik, mencari penghasilan tambahan, dan sebagainya.
  • Menjadwalkan momen intim bersama pasangan
    Di tengah kesibukan, sangat mudah bagi pasangan untuk melupakan pentingnya momen intim. Jadwalkan seks seperti Anda menjadwalkan meeting online untuk kantor. Yang penting slot waktunya tersedia dulu. Urusan apakah nanti Anda dan pasangan memiliki mood untuk berhubungan seks atau hanya sekadar ingin berpeluk manja sambil mengobrol di ranjang, tidak masalah. Jangan lupa menggunakan kontrasepsi untuk mengurangi risiko kehamilan di masa yang kurang mendukung ini.

Baca Juga: 6 Alasan Krusial Mencegah Kehamilan di Tengah COVID-19

Itulah 4 tips untuk mengurangi konflik rumah tangga di masa pandemi. Selain itu, jika Anda masih memiliki pertanyaan, Anda bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya