Kadar Testosteron Rendah Sebabkan Ejakulasi Dini?

ejakulasi dini

Testosteron adalah hormon seks pria yang paling penting. Hormon ini membantu menghasilkan sel sperma, menjaga otot dan tulang tetap kuat, dan membantu pria tetap tertarik pada seks.

Rentang normal testosteron untuk pria adalah antara 300 dan 1100 nanogram (ng) per desiliter (dl) darah.

Baca Juga: Selain Ejakulasi Dini, Ini Tiga Masalah Ejakulasi pada Pria

Seiring dengan hilangnya gairah seks, jika kamu memiliki kadar testosteron yang sangat rendah, kamu mungkin juga mengalami gejala berikut:

  • Kelelahan
  • Mudah tersinggung atau gejala depresi
  • Menurunnya massa otot
  • Lingkar perut melebar
  • Testis mengecil

Testosteron rendah juga dapat mengakibatkan produksi cairan mani lebih sedikit. Karena vesikula seminalis dan prostat membutuhkan testosteron untuk melakukan tugasnya dengan baik, rendahnya kadar hormon vital ini dapat menyebabkan penurunan sekresi dari organ-organ ini. Akibatnya, kamu mungkin mengalami ejakulasi dengan volume rendah.

Meski begitu para ahli menyebut hormon testosteron yang rendah berkaitan dengan ejakulasi dini.

Penyebab ejakulasi dini

Sejumlah faktor emosional dan fisik dapat menyebabkan ejakulasi dini. Ini mungkin terjadi ketika seseorang menjadi terlalu bersemangat atau terstimulasi, atau jika penis mereka sangat sensitif.

Ejakulasi prematur juga bisa terjadi jika kamu merasa gugup atau tidak nyaman dengan pasangan baru.

Penyebab lainnya adalah:

  • Kecemasan
  • Perasaan bersalah
  • Stres dan depresi
  • Punya masalah hubungan
  • Disfungsi ereksi

Orang yang memiliki kadar serotonin di otak rendah juga mungkin memiliki masalah dengan ejakulasi dini.

Ejakulasi dini termasuk masalah yang umum terjadi. Tetapi jika gangguan ini muncul berulang kali, bicarakan dengan dokter.

Ada banyak teknik yang dapat kamu gunakan yang membantu mencegahnya.

Tak kalah penting, kamu juga harus berbicara dengan pasangan. Seringkali, pasangan merasa bertanggung jawab atau merasa jauh. Membicarakannya dapat membantu kamu berdua lebih nyaman.

Juga, pasangan dapat membantu dengan strategi yang dijelaskan di atas untuk mengendalikan ejakulasi.

Mencegah dan mengatasi

Ejakulasi dini dapat dicegah atau dihindari, tergantung pada apa yang menyebabkannya.

Beberapa metode perilaku yang tercantum di bawah ini cukup efektif untuk mencegahnya:

  1. Metode perilaku
    Metode perilaku sangat membantu lebih dari 50 persen pria yang memiliki masalah ejakulasi. Dalam terapi ini kamu akan diminta berlatih untuk mengontrol ejakulasi, baik sendiri atau bersama pasangan.

    Yang termasuk metode perilaku misalnya:

    • Metode start-stop, kamu atau pasangan akan merangsang penis sampai ereksi dan terasa akan orgasme. Kemudian rangsangan itu dihentikan sekitar 30 detik.

      Begitu kamu bisa mengontrol kembali respons, stimulasi dimulai lagi. Proses ini diulangi 3 atau 4 kali sebelum kamu membiarkan diri mengalami orgasme.

    • Metode remas, bekerja dengan cara yang mirip. Saat kamu merasa akan ejakulasi, kamu atau pasangan akan meremas lembut kepala penis selama kurang lebih 30 detik sehingga kamu mulai kehilangan ereksi. Ulangi proses ini beberapa kali sebelum kamu membiarkan diri mencapai orgasme.

  2. Terapi psikologi
    Kecemasan, depresi, dan masalah emosional lainnya bisa memicu ejakulasi dini. Jika ini penyebabnya, carilah bantuan psikolog, psikiater, atau terapis seksual. Konseling dengan pasangan juga bisa membantu.

  3. Obat-obatan
    Salah satu obat-obatan yang digunakan untuk mengobati ejakulasi dini adalah sildenafil sitrat. Salah satu sildenafil sitrat yang beredar di lapangan misalnya Topgra, bekerja untuk menghambat enzim fosfodiesterase-5 (PDE5), perusak enzim siklik guanosin monofosfat (cGMP). Enzim cGMP menyebabkan pelebaran pembuluh darah di area sekitar penis yang bernama korpus kavernosum penis. Dengan pelebaran pembuluh darah di sekitar area penis, maka darah dapat mengalir ke penis dan menyebabkan pembesaran penis, dan dapat menyebabkan ereksi penis.

    Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi juga dapat membantu mencegah ejakulasi dini.

Bagi sebagian orang, hanya memakai kondom dapat membantu menunda ejakulasi karena bisa membuat penis sedikit kurang sensitif.

Baca Juga: Jangan Lupakan Foreplay Agar Terhindar dari Ejakulasi Dini

Jika kamu memiliki masalah seputar ejakulasi dini, Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 dan juga link bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya