Keputihan Sedang Muncul, Bolehkah Berhubungan Seks?

Keputihan muncul bolehkah seks

Keputihan yang membasahi pakaian dalam seringkali membuat perempuan jadi merasa tidak nyaman beraktivitas. Salah satunya termasuk aktivitas seksual dengan pasangan. Hal yang cukup sering ditanyakan adalah: bolehkah berhubungan seks bila keputihan sedang muncul? Berikut sekilas pembahasannya.

Leukorrhea atau keputihan merupakan cairan yang tipis dan cenderung bening yang keluar dari vagina (Dweck & Westen, 2017). Berbeda dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, adanya keputihan nggak selalu menandakan infeksi ataupun gangguan kesehatan. Tergantung dari ciri-ciri keputihan tersebut.

Baca Juga: Berhubungan Intim Bila Ada Keputihan Tanda Hamil, Bahaya Nggak Ya?

Bolehkah berhubungan seks ketika sedang keputihan? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus memeriksa warna dan bau dari cairan keputihan yang muncul. Bila warnanya bening keputih-putihan, tidak berbau, serta tidak menimbulkan rasa gatal maupun nyeri, maka keputihan tersebut tergolong normal (Sari, 2017). Ketika keputihan normal, hubungan seks aman dilakukan. Sebaliknya, keputihan tanda jamur, bakteri atau virus akan cenderung keruh dengan warnanya kekuningan, kehijauan, atau keabuan. Teksturnya aneh, misalnya menyerupai saus keju atau susu basi. Baunya nggak sedap, seperti ada sesuatu yang jamuran atau amis. Tak jarang, keputihan tanda infeksi akan bercampur dengan darah. Selain itu, volume yang keluar pun mengganggu karena jauh lebih banyak, menyebabkan gatal-gatal, dan kemunculannya disertai dengan rasa sakit. Nah, kalau ini yang terjadi, maka sebaiknya Anda menghindari hubungan seks terlebih dahulu dan memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan.

Bila keputihan Anda sebenarnya normal dan pasangan Anda tak mempermasalahkan hubungan seks dengan adanya keputihan tersebut, namun Anda sendiri malah merasa tidak nyaman, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

  • Mengganti pakaian dalam secara rutin. Pilihlah pakaian dalam berbahan katun dengan sirkulasi udara yang baik.
  • Menggunakan sabun pembersih khusus untuk membersihkan organ reproduksi bagian luar atau vulva, misalnya dengan menggunakan Andalan Feminine Care Fresh yang telah diformulasikan khusus dengan prebiotik dan kombinasi bahan alami yang teruji klinis.
  • Memakai tisu basah khusus, seperti Andalan Fresh Intimate Wipes, tisu higienis dan lembut berkandungan lactic adic dan lactoserum yang mampu menjaga keseimbangan pH di area vulva. Kandungan sirih, chamomile, aloe vera dan ekstrak peppermintnya pun memberikan rasa segar dan nyaman tanpa menyebabkan iritasi.
  • Menggunakan kondom secara tepat dan konsisten ketika berhubungan seks untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS). Bila menginginkan aroma segar, pilihlah kondom Fiesta Grape atau Fiesta Strawberry.

Baca Juga: Keputihan Setiap Hari, Normalkah?

Itulah sekilas penjelasan mengenai boleh tidaknya berhubungan seks ketika keputihan sedang muncul. Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya