Macam-macam Kontrasepsi Darurat yang Direkomendasikan WHO, Apa Saja?

macam-kontrasepsi-darurat

Mungkin kamu sudah mengenal pil kontrasepsi darurat. Selain itu, apa saja ya macam-macam kontrasepsi darurat yang tersedia? Yuk kita cari tahu.

Apa yang harus dilakukan seandainya lupa minum pil KB, lalu berhubungan seksual tanpa kondom? Tenang, kamu bisa memanfaatkan kontrasepsi darurat. Ini adalah metode kontrasepsi yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan seusai melakukan hubungan seksual tanpa pengaman (baca: tanpa alat KB). Ada macam-macam kontrasepsi darurat yang tersedia, dan bisa kamu gunakan.

Baca Juga: Setelah Memakai Kontrasepsi Darurat, Apa Lagi yang Perlu Dilakukan?

Efektivitas kontrasepsi darurat cukup tinggi, mencegah kehamilan hingga 95%. Namun harus kamu gunakan dalam 5 hari setelah berhubungan seksual ya. Makin cepat kamu menggunakannya, makin baik pula efektivitasnya dalam mencegah kehamilan.

Pelajari yuk, macam-macam kontrasepsi darurat yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO.

Macam-macam Kontrasepsi Darurat

Pada dasarnya, kontrasepsi darurat bekerja mencegah kehamilan. Garis Bawahi ya, fungsi kontrasepsi darurat adalah mencegah terjadinya kehamilan, dan bukannya untuk aborsi. Bila pembuahan sudah terjadi, maka kontrasepsi darurat tidak akan menggugurkan embrio. Di bawah ini macam-macam kontrasepsi darurat yang bisa kamu gunakan.

  1. Pil kontrasepsi darurat
    Pil ini kerap disebut sebagai morning after pill atau post pill. Ia bekerja dengan cara memperlambat atau mencegah terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur ke tuba falopi). Pil juga turut mengganggu proses pembuahan sel telur oleh sperma, serta mencegah sel telur yang dibuahi melekat pada dinding rahim.

    Ada dua jenis pil kontrasepsi darurat yang direkomendasikan oleh WHO. Yaitu pil dengan kandungan ulipristal asetat (UPA) yang diminum sekali dengan dosis 30 mg, dan pil dengan kandungan levonorgestrel (LNG). Pil darurat dengan LNG ada yang tersedia dalam dosis tunggal 1,5 mg, ada pula yang terdiri dari dua dosis masing-masing 0,75 mg. Pil yang terakhir ini misalnya Andalan Postpill. Dalam satu blister Andalan Postpill terdiri dari 2 pil. Minumlah satu pil dulu, lalu minum satu pil lagi 12 jam kemudian.

  2. Pil kontrasepsi kombinasi
    Pil kontrasepsi kombinasi yang biasa juga bisa dimanfaatkan sebagai kontrasepsi darurat. Ini dikenal dengan metode Yuzpe. Yang bisa digunakan yaitu pil KB kombinasi dengan kandungan ethinyl estradiol + LNG. Misalnya Pil KB Andalan dan Pil KB Andalan Fe.

    Untuk bisa mendapatkan manfaat kontrasepsi darurat, satu dosis haruslah mengandung minimal 0,1 mg ethinyl estradiol dan 0,5 mg LNG. Semisal kamu menggunakan Pil KB Andalan atau Pil KB Andalan Fe, tiap pil mengandung 0,03 mg ethinyl estradiol dan 0,15 mg LNG. Maka kamu perlu minum 4 butir pil sekaligus. Lalu, minumlah 4 butir lagi 12 jam kemudian.

  3. IUD
    Pilihan lain untuk kontrasepsi darurat yaitu IUD atau AKDR (Alat Kontrasepsi dalam Rahim). Menurut WHO, ini adalah metode kontrasepsi darurat yang paling efektif, dengan efektivitas mencegah kehamilan mencapai 99%. IUD jenis copper T misalnya IUD Andalan TCu, bekerja mencegah pembuahan sel telur oleh sperma dengan melepaskan ion-ion tembaga ke rahim dan tuba falopi. Ion-ion ini berfungsi sebagai “pembunuh sperma” atau spermisida. Bila ternyata sudah terjadi pembuahan, ion tembaga juga bisa mencegah perlekatan/implantasi janin ke dinding rahim.

    Seperti halnya pil kontrasepsi darurat maupun pil KB kombinasi dengan metode Yuzpe, IUD perlu dipasang dalam 5 hari setelah berhubungan seks. Asyiknya, IUD bisa terus kamu pakai hingga bertahun-tahun, bila kamu nyaman memakainya, dan menginginkan metode kontrasepsi jangka panjang. Jadi gak perlu lagi khawatir “kecolongan” berhubungan seks tanpa perlindungan.

Sekarang kamu sudah paham ya macam-macam kontrasepsi darurat yang bisa kamu gunakan. Namun jangan selalu mengandalkan pil darurat ya. Kontrasepsi rutin akan lebih baik. efektivitas perlindungannya lebih tinggi, kamu pun tak perlu was-was dan repot minum pil dalam 72 hingga 120 jam.

Baca Juga: Masih Ada Harapan, Ini Cara Bangkit dari Kekerasan Seksual dengan Kontrasepsi Darurat

Untuk mendapatkan pil kontrasepsi darurat, kamu membutuhkan resep dokter.. jadi segeralah menghubungi dokter bila membutuhkannya. Kamu juga bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

artikel lainnya