Mungkin kamu termasuk yang masih bertanya-tanya, apakah perempuan yang masih perawan boleh memakai menstrual cup. Boleh kok, selama kamu nyaman.
Ingin pakai menstrual cup, tapi belum pernah berhubungan seksual. Boleh gak sih? Mungkin kamu satu dari banyak perempuan yang bertanya-tanya soal ini. jawaban singkatnya: ya. Perempuan yang belum berhubungan seks atau masih perawan boleh memakai menstrual cup. Masih penasaran kenapa? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Enam Hal Seputar Menstrual Cup yang Harus Dihindari
Selaput Dara vs Keperawanan
Yang menjadi dasar kekhawatiran apakah perawan boleh memakai menstrual cup, tentu saja kaitannya dengan selaput dara. Akankah menstrual cup merobek selaput dara, dan menghilangkan keperawanan? Untuk menjawab hal ini, kita perlu pahami dulu konsep mengenai selaput dara dan keperawanan.
Selaput dara (hymen) adalah selaput yang berada di bukaan vagina, dan menutup sebagian lubang vagina. Jadi pada dasarnya, selaput dara memang sudah berlubang, bukannya menutup rapat atau “menyegel” lubang vagina. Melalui lubang pada selaput dara inilah darah menstruasi bisa keluar.
Bentuk dan ukuran selaput dara berbeda pada tiap perempuan. Ada yang lubangnya besar, ada yang lebih kecil, ada yang kecil-kecil, bahkan ada pula perempuan yang tidak memiliki hymen. Selaput dara cukup elastis dan bisa meregang. Namun selaput dara sangat mudah robek, bahkan dengan aktivitas fisik tertentu seperti bersepeda. Di sisi lain karena bersifat elastis, selaput dara tidak harus pecah, rusak, atau robek saat perempuan pertama kali berhubungan seksual, atau memasukkan tampon maupun menstrual cup.
Umumnya dianggap bahwa perempuan perawan berarti memiliki selaput dara yang masih utuh. Konsep keperawanan sendiri tidak bisa dipisahkan dari budaya patriarki. Keperawanan dianggap sebagai simbol kesucian dan harga diri perempuan, dan bahwa hanya suaminya yang berhak “mengambil” keperawanan seorang perempuan. Kerap ditandai sebagai darah yang keluar di malam pertama, ketika selaput dara robek akibat penetrasi untuk pertama kalinya.
Konsep mengenai keperawanan berkembang seiring waktu, dan kamu punya hak untuk memiliki keyakinan dan pandanganmu sendiri soal keperawanan.
Perawan boleh Memakai Menstrual Cup
Intinya, perawan boleh memakai menstrual cup. Bahkan remaja pun bisa kok memakainya. Pada dasarnya, cawan menstruasi bisa dipakai siapapun yang sudah menstruasi. Untuk remaja, disarankan memilih ukuran mini. Beberapa merk memiliki ukuran cup khusus untuk remaja.
Apakah menstrual cup akan menghilangkan keperawanan? Jawaban ini kembali pada pandanganmu soal keperawanan. Bila kamu pikir keperawanan berkaitan dengan hubungan intim yang melibatkan penetrasi dan tidak semata karena selaput dara robek akibat hal lain, maka menstrual cup tidak akan menghilangkan keperawanan.
Buat kamu yang berpikir bahwa konsep keperawanan sudah usang, tentu saja kamu bisa segera memakai menstrual cup. Namun bila kamu pikir keperawanan berhubungan dengan selaput darah yang utuh, dan kamu masih takut mengeksplorasi area V kamu, maka mungkin menstrual cup bukan pilihan tepat untukmu. Kamu tidak perlu memaksakan diri, pakailah alat pembantu menstruasi yang paling nyaman buatmu.
Bila kamu memutuskan untuk memakai menstrual cup, pelajari dulu ya bagaimana cara memilih menstrual cup yang tepat untukmu, seperti dibahas dalam artikel ini. Saat mencoba memakai menstrual cup pertama kali, kamu bisa memakai lubrikan berbasis air, agar lebih mudah dan nyaman saat memasukkan cawan menstruasi. Kamu misalnya, bisa menggunakan Fiesta Intimate Lubricant, yang memiliki 3 varian: aloe vera, natural, dan stroberi.
Baca Juga: Enam Hal Seputar Menstrual Cup yang Harus Dihindari
Ingin berkonsultasi seputar kesehatan seksual dan organ intim? Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT, dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.
