Pilihan KB untuk Pria, Tetap Perkasa dan Terjaga

pilihan kb

Urusan KB tidak hanya domain wanita, para pria di luar sana juga penting terlibat aktif dalam hal KB. Sebab berpasangan dan menikah merupakan kerjasama kedua pihak, termasuk dalam urusan pengendalian kelahiran ini.

Memang metode KB yang tersedia lebih banyak diperuntukan bagi wanita sebab merekalah yang memiliki otoritas untuk hamil, melahirkan, dan menyusui. Namun, bukan beratii para pria bisa abai dengan urusan KB.

Baca Juga: Pilihan KB untuk Penyandang Lupus, Apa Saja?

Ada sejumlah alasan mengapa pria perlu lebih aktif dalam memilih metode KB. Seperti, kondisi istri yang tidak memungkinkan menggunakan KB hormonal maupun KB jangka panjang karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan, misalnya ada penyakit bawaan, atau faktor fisiologis rahim dan serviks.

Para pria tetap bisa punya andil untuk keberhasilan metode KB yang dipilih pasangannya. Lebih dari itu sebenarnya tersedia pula metode KB khusus untuk pria.

Berikut jenis KB yang pria bisa pilih sesuai kebutuhan dan kondisi individu tersebut :

  1. Kondom
    Efektivitas kondom sama besarnya dengan metode KB yang lain, hingga 99% mencegah terjadinya kehamilan. Cara kerja kondom sebenarnya multifungsi, tidak hanya memblokir sperma sehingga tidak bisa bertemu sel telur dan membuahinya, melainkan juga mencegah terjadinya risiko infeksi menular seksual. Seperti herpes dan chlamydia. Hal ini tentu saja tidak bisa dilakukan oleh metode KB lainnya.

    Itu sebabnya penggunaan kondom sangat dominan bagi pria yang ingin menjalankan kedua fungsi tersebut. Gunakan kondom dengan benar agar efektivitasnya bisa maksimal. Selain itu sangat penting memilih jenis kondom berkualitas baik, seperti Andalan Kondom yang merupakan kondom impor dengan kualitas 100% lulus uji elektronis dan memenuhi standar internasional (ISO 1474). Terbuat dari bahan latex tipis yang tidak berpori, bertekstur dan berulir.

    Untuk memastikan kondom yang kamu gunakan berfungsi dengan baik, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan :

    Pastikan menggunakan kondom dari bahan latex atau poliuretan, simpan di dalam tempat yang sejuk dan kering. kondom yang terbuat dari bahan lain, kemungkinan tidak bisa melindungi dari penyakit HIV dan virus lainnya.

    Hindari menyimpan kondom di dalam dompet karena panas dan gesekan yang terjadi bisa merusak tekstur kondom itu sendiri.

    Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mengecek waktu kadaluarsa dari produk kondom yang kamu gunakan. Pastikan memang masih layak pakai.

  2. Vasektomi
    Inilah metode KB yang dikenal dengan istilah sterilisasi pada pria. Jika pada wanita dikenal dengan istilah tubektomi. Sterilisasi ini dilakukan ketika memang ada indikasi dan atas persetujuan kedua pihak. Dilakukan oleh dokter bedah yang kompeten, vasektomi sangat efektif dalam mencegah terjadinya ovulasi dan kehamilan tidak akan terjadi. Setelah vasektomi dilakukan, dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan agar air mani bebas sperma.

    Manfaat dari vasektomi yaitu metode yang lebih sederhana, lebih murah, dan bekerja lebih baik dari tubektomi. Tidak membutuhkan perawatan khusus, setelah dilakukan tindakan vasektomi, pasien bisa langsung pulang. Dan yang pasti metode ini tidak memengaruhi aktivitas seksual dan ejakulasi tetap akan normal seperti biasa.

  3. KB alami
    Mengeluarkan di luar bukan di dalam, begitulah gambaran singkat tentang KB alami yang bisa dipilih pria. Memang tidak seefektif metode KB modern lainnya, sebab dibutuhkan gerakan cepat untuk bisa menarik penis keluar sebelum ejakulasi. Salah satu metode KB tertua dan sederhana ini hanya akan berfungsi jika kamu melakukannya dengan baik dan benar, dengan cepat dan tepat tentu saja tanpa memiliki dampak yang buruk bagi dirimu dan pasangan. Sebab metode ini mau tidak mau mengorbankan sensasi klimaks yang berkurang kualitasnya karena penetrasi yang tidak maksimal dan ejakulasi yang dilakukan di luar area yang seharusnya.

Baca Juga: Ini Lima Pilihan Metode KB untuk Ibu Menyusui

Apapun jenis metode KB yang pria bisa pilih, pastikan keputusan tersebut sudah didiskusikan dengan pasangan. Untuk menguatkannya kamu mesti berkonsultasi dengan dokter yang kompeten. Agar bisa mendapatkan pemahaman dan informasi yang tepat. Untuk berkonsultasi, saat ini bisa kok dilakukan secara onlie dengan cara menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya