Tips Bertahan dengan HIV/AIDS di Tengah Wabah Corona

Bertahan dengan HIV AIDS

Pandemi telah berlangsung selama beberapa bulan dan belum berakhir juga. WHO menyebutkan bahwa orang dari segala usia bisa menjadi korban virus corona, namun terdapat sejumlah kelompok yang lebih rentan, antara lain orang tua dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung. Karena kurangnya data penelitian, belum diketahui apakah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) juga termasuk dalam kelompok rentan corona. Meskipun demikian, lembaga advokasi HIV/AIDS dari PBB atau yang lebih dikenal dengan UNAIDS merekomendasikan pada ODHA, khususnya yang sudah di tahap serius dan yang HIV-nya tidak terkontrol dengan baik, untuk mawas diri dan memperhatikan langkah-langkah pencegahan penularan virus corona. Terlebih lagi, bagi ODHA yang sudah lanjut usia dan juga memiliki penyakit jantung, diabetes, atau komplikasi lainnya. Berikut beberapa tips bagi ODHA di masa pandemi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Orang dengan HIV Melindungi Diri dari Covid-19?

  1. Menyediakan stok obat antiretroviral (ARV)
    Di masa pandemi, 73 negara terancam kehabisan stok obat ARV (WHO, 2020). Meskipun HIV/AIDS tidak bisa disembuhkan, obat ARV bisa mengontrol perkembangan virus HIV dan mengurangi risiko penyebarannya. Angka kematian akibat HIV telah turun 51% di periode tahun 2000-2019 dan 15 juta nyawa telah terselamatkan dengan penggunaan ARV. Sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Indonesia menyediakan ARV secara gratis, namun di beberapa wilayah, khususnya di luar Jakarta, stok obat mulai langka. Oleh karena itu, bila stok ARV dari pemerintah masih tersedia di wilayah Anda, segeralah klaim jatah Anda agar kebutuhan ARV Anda tercukupi. Kementerian Kesehatan telah mengizinkan ODHA menyetok obat ARV hingga 3 bulan ke depan, sehingga tidak perlu terlalu sering datang ke fasilitas kesehatan dan menambah risiko terpapar virus corona.
    Tips Bertahan dengan HIV/AIDS di Tengah Wabah Corona
  2. Mengurangi frekuensi keluar rumah dan bertemu dengan orang lain
    ODHA yang paling rentan penyakit adalah yang memiliki level sel CD4 yang rendah dan tidak mengonsumsi obat ARV (HIV.gov). Upayakan untuk tidak banyak keluar rumah, kecuali ada kepentingan yang mendesak. Ingat bahwa orang yang tidak bergejala pun bisa membawa virus corona. Bila ada yang perlu dibeli, pesanlah secara online atau mintalah bantuan teman atau keluarga Anda yang tinggal serumah untuk pergi membelinya.
    Tips Bertahan dengan HIV/AIDS di Tengah Wabah Corona
  3. Senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer
    Bila bepergian keluar rumah serta bertemu dengan orang lain, usahakan selalu menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, serta memakai hand sanitizer. Kalau memungkinkan, mandilah sesegera mungkin begitu tiba di rumah. Pakaian yang sudah dipakai sebaiknya dicuci dan tidak digantung untuk dikenakan lebih dari sekali.
    Tips Bertahan dengan HIV/AIDS di Tengah Wabah Corona
  4. Jika memiliki pasangan non-ODHA, sediakan stok obat PrEP dan kondom
    PrEP merupakan obat yang bisa digunakan untuk mencegah HIV pada orang-orang yang tidak memiliki HIV namun berisiko tinggi untuk terkena. Efektivitas PrEP bisa mencapai 99% bila dikonsumsi secara konsisten setiap hari (CDC.gov). Sediakanlah stok PrEP bagi pasangan Anda. Pastikan juga bahwa Anda memiliki kondom untuk berjaga-jaga bila pasokan PrEP habis. Untuk perlindungan maksimal, gunakan PrEP dan kondom secara bersamaan.
    Tips Bertahan dengan HIV/AIDS di Tengah Wabah Corona

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Melindungi Orang dengan HIV

Begitulah tips bertahan dengan HIV/AIDS di tengah wabah corona. Jika ingin berkonsultasi, Anda bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB.  Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya