Waspada: Inilah Gejala Awal HIV Pada Pria

gejala-awal-HIV-pria

Pada fase awal, gejala HIV mirip dengan flu biasa.

Pada 2016 Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan dari total kasus HIV di Amerika yang mencapai 39.782, ternyata 81% diantaranya diidap oleh laki-laki. Lalu bagaimana kondisinya di Indonesia? Berdasarkan Sistem Informasi HIV, AIDS, dan IMS (SIHA) 2019 yang dikeluarkan oleh Kemenkes disebutkan kasus HIV dan AIDS pada pria lebih tinggi dibanding wanita. Ada sebanyak 64,5% pria mengalami HIV dan 68,6% pria mengalami AIDS. Lantas bagaimanakah sebenarnya gejala awal HIV pada pria?

Baca Juga: Sudah Tahu Beda HIV dan AIDS?

HIV atau human immunodeficiency virus ketika masuk ke dalam tubuh maka yang pertama kali diserang adalah sel darah putih yang merupakan inti dari sistem kekebalan tubuh. HIV menghancurkan sel darah putih dan membuat tubuh tidak punya kekebalan untuk melawan berbagai penyakit. Ketika tingkat infeksi HIV semakin tinggi dan kekebalan tubuh menurun maka terjadilah sindrom imunodefisiensi atau AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome). AIDS bisa dibilang fase mematikan dari HIV.

Artinya jika terdeteksi dengan segera dan disiplin menjalani pengobatan maka orang yang terinfeksi HIV tidak selalu menjadi AIDS. Hanya saja masih banyak orang tidak mengetahui apa saja yang menjadi gejala awal dari HIV. Terlebih di fase awal, gejala HIV sangat mirip dengan flu biasa. Itu mengapa kamu perlu mewaspadai apa saja gejala HIV yang spesifik terjadi pada pria berikut ini:

  1. Luka pada penis: Sebaiknya waspadalah ketika menemukan luka atau bisul di penis, karena ini merupakan gejala spesifik HIV pada pria. Tidak hanya di penis, bisa juga luka atau bisul muncul di bagian anus.
  2. Gairah seks menurun: Ketika HIV menginfeksi tubuh maka produksi hormon seks seperti testosterone menurun atau disebut hipogonadisme. Ketika hipogonadisme terjadi maka salah satu aspek spesifik yang akan dirasakan pria adalah gairah seksnya menurun bahkan sampai menyebabkan disfungsi ereksi.
  3. Demam: Mirip seperti gejala flu, HIV pada tahap awal juga disertai dengan demam yang juga disertai dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Di tahap ini menandakan virus sudah masuk ke dalam pembuluh darah dan menginfeksi dengan cepat. Infeksi inilah yang direspon tubuh dengan naiknya suhu tubuuh mencapai 39 derajat.
  4. Badan terasa nyeri dan pegal: Selain demam, reaksi tubuh ketika terjadi peradangan adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Adapun kelenjar getah bening berada di pangkal paha, leher dan ketika. Alhasil ketika kelenjar getah bening bengkak maka sendi dan otot di sekitarnya terasa nyeri dan pegal.
  5. Muncul ruam kulit: Gejala yang juga spesifik terjadi pada HIV tahap awal adalah munculnya ruam-ruam pada kulit tapi tidak disertai dengan rasa gatal. Ini bisa terjadi 2-3 minggu dan ketika jumlah virus semakin banyak di dalam tubuh, ruam kulit berkembang menjadi eksim serta jamur kulit. Jika hal itu terjadi maka HIV masuk pada stadium lanjut.
  6. Nyeri pada saat buang air kecil: Infeksi HIV juga menyebabkan pria mengalami nyeri setiap kali buang ari kecil. Gejala ini mirip dengan infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual, karena itu jangan anggap remeh ketika kamu mengalami nyeri saat buang air kecil.

Pada tahap awal ini karena virus penyebab HIV sudah masuk ke dalam tubuh dan berlipat ganda, maka sangat berpotensi untuk menularkan ke orang lain melalui aktivitas seksual. Adapun pencegahan penularan yang dapat dilakukan adalah dengan selalu menggunakan kondom pada setiap aktivitas seksual. Pilihlah kondom Supreme Premium yang terbuat dari lateks kualitas terbaik. Penelitian membuktikan kondom berbahan lateks efektif mencegah penularan HIV.

Baca Juga: Kenali Gejala HIV pada Anak

Ingat semakin cepat dideteksi maka HIV bisa segera ditangani. Ini artinya fase berkembangnya HIV menjadi AIDS yang mematikan bisa diminimalisir. Kalau kamu ingin tahu lebih detail lagi tentang memproteksi diri agar tidak tertular HIV, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya