Bisakah Disfungsi Ereksi Sembuh Sendiri?

disfungsi-ereksi-sembuh

Disfungsi ereksi bisa terjadi karena berbagai sebab, karena itu untuk menyembuhkannya harus konsultasi dengan dokter.

Jika bicara tentang disfungsi ereksi, banyak pria yang menghindari topik ini. Mengapa? Karena gangguan hubungan seks ini bagi pria dipersepsikan sebagai barometer kejantanan. Disfungsi ereksi dikaitkan dengan ketidakmampuan pria untuk membuat pasangan mencapai kenikmatan ketika berhubungan seksual. Alhasil ketika mengalami disfungsi ereksi, banyak pria yang kemudian memilih untuk menyembuhkannya sendiri.

Baca Juga: Masih Muda dan Gagah, Kok Bisa Disfungsi Ereksi?

Apa yang ditempuh pria untuk menyembuhkan sendiri disfungsi ereksi yang dialami? Mencoba berbagai ramuan herbal yang dipercaya dapat mengembalikan kemampuan penis untuk ereksi dan mempertahankan ereksi sampai mencapai kepuasan seksual. Atau banyak juga pria yang membeli sendiri “obat kuat” tanpa konsultasi ke dokter.

Penggunaan ‘obat kuat’ tanpa pengawasan dokter sebenarnya sangatlah berbahaya, karena bisa menimbulkan beragam efek samping yang tidak terkendali seperti pusing, kelainan detak jantung, hingga ereksi yang tak kunjung reda dan menyakitkan. Jadi jangan pernah mencoba untuk mengobati disfungsi ereksi sendiri!

Jika bicara tentang pengobatan disfungsi ereksi, secara medis hal pertama yang akan dilakukan dokter ketika ada berkonsultasi adalah mencari penyebab terjadinya. Disfungsi ereksi bisa terjadi karena berbagai sebab, mulai dari mengalami masalah psikologis seperti stres atau depresi, cedera pada penis, sampai mengidap penyakit tertentu seperti hipertensi dan diabetes. Setelah menemukan penyebabnya, baru dokter akan menentukan terapi pengobatan yang tepat untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Artinya dapat dipastikan disfungsi ereksi tidak dapat sembuh sendiri, karena butuh penanganan medis untuk mengobatinya. Adapun obat yang biasa diresepkan dokter saat mengobati disfungsi ereksi adalah golongan obat sildenafil sitrat seperti ‎Topgra 100mg.‎ Bagaimanakah obat disfungsi ereksi bekerja?

Sildenafil sitrat bekerja dengan menghambat enzim fosfodiesterase-5 (PDE5) yang merupakan enzim perusak siklik guanosin monofosfat ‎‎(cGMP). Enzim cGMP ini memiliki fungsi melebarkan pembuluh darah di area penis sehingga aliran darah ‎menjadi optimal. Ketika aliran darah ke penis optimal maka ereksi pun terjadi. Apalagi sildenafil sitrat ‎juga membuat otot polos di penis lebih rileks sehingga bisa mempertahankan penis lebih lama.

Golongan obat tersebut terbukti secara klinis mampu mengobati disfungsi ereksi karena penyebab paling sering adalah gangguan pembuluh darah yang membuat aliran darah ke penis tidak maksimal. Hanya saja karena obat tersebut termasuk obat keras, maka butuh resep serta pengawasan dokter ketika mengkonsumsinya.

Selain mendapatkan terapi obat, penting juga untuk melakukan perubahan gaya hidup. Penyebab terbesar dari munculnya masalah gangguan pembuluh darah adalah lemak jahat yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Maka mengatur pola makan agar kandungan nutrisi lebih seimbang dan rajin berolahraga menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat kesembuhan disfungsi ereksi.

Agar proses pengobatan disfungsi ereksi bisa lebih optimal, maka istri pun bisa memberikan dukungan dengan selalu mendampingi suami ketika konsultasi ke dokter, mengingatkan untuk minum obat, serta sama-sama menjalankan pola hidup sehat. Hal ini penting tidak hanya untuk memberikan dukungan moral kepada suami tapi juga memastikan rumah tangga tetap harmonis dalam segala rintangan yang menghampiri.

Baca Juga: Disfungsi Ereksi ada Hubungannya Dengan Ejakulasi Dini?

Jika kamu ingin mencari tahu lebih detail tentang bagaimana disfungsi ereksi bisa disembuhkan, segeralah konsultasi di HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi pribadi kamu akan dijaga baik. Yuk langsung konsultasi sekarang juga!

artikel lainnya