5 Manfaat Ikut Program Keluarga Berencana Saat Melanjutkan Pendidikan Tinggi

Manfaat ikut KB

Menempuh pendidikan tinggi merupakan strategi pengembangan diri yang sangat baik. Selain menambah pengetahuan, gelar yang diperoleh juga bisa membantu jenjang karir kamu. Bagi kamu yang sudah menikah dan ingin melanjutkan pendidikan kembali, salah satu hal yang bisa membantu mempermudah perjuanganmu adalah mengikuti program Keluarga Berencana. Berikut 5 manfaat ikut program KB dalam dunia perkuliahan.

Baca Juga: Memilih KB Sesuai Usia

  1. Lebih fokus dengan kegiatan pembelajaran
    Kegiatan pembelajaran di jenjang perkuliahan membutuhkan fokus yang besar. Berbeda dengan saat menempuh pendidikan dasar, sebagai mahasiswa kamu dituntut belajar lebih mandiri. Dosen hanya berperan sebagai fasilitator, sehingga mahasiswa harus aktif mencari sumber informasi sendiri. Dengan menunda punya anak atau memberikan jarak beberapa tahun di antara kelahiran anak pertama dengan anak berikutnya, kamu bisa mengurangi tanggung-jawab tambahan dan berfokus pada kegiatan akademik.
  2. Punya lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas perkuliahan
    Aktivitas perkuliahan biasanya banyak melibatkan pekerjaan rumah, kerja kelompok, penelitian, praktek, seminar, dan konferensi. Oleh karena itu, kamu membutuhkan lebih banyak waktu luang. Tidak cukup apabila kamu hanya sekadar meluangkan waktu untuk jam kuliah saja. Belum lagi waktu yang dibutuhkan untuk membaca buku-buku perkuliahan yang tebal dengan bahasa yang kompleks.  Mengikuti program Keluarga Berencana bisa memberikan kamu lebih banyak waktu luang.
  3. Menghemat biaya
    Selain uang pendaftaran kampus, mahasiswa harus membayar uang kuliah, uang buku, dan mengeluarkan biaya untuk penelitian. Hingga perkuliahan selesai, totalnya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Akan sangat memberatkan jika kamu juga harus membiayai anak pada waktu yang bersamaan. Program Keluarga Berencana bisa membantu kamu mengurangi pengeluaran hingga kamu siap berkeluarga. Tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan kamu saja. Kamu yang sedang memperjuangkan gelar S1 bisa menggunakan IUD Andalan Silverline Cu 380 Ag agar terlindungi dari kehamilan selama 3 hingga 5 tahun atau Andalan Implan yang efektif mencegah kehamilan selama 4 tahun. Butuh masa perlindungan yang lebih panjang hingga selesai S2 atau S3? IUD Andalan TCu 380A bisa melindungi kamu hingga 10 tahun.
  4. Menjaga kesehatan tubuh
    Di tengah jadwal yang padat, mahasiswa harus selalu fit. Terkena infeksi menular seksual (IMS) bisa menjadi kondisi yang sangat tidak nyaman. Kamu jadi harus bolak-balik berobat ke rumah sakit. Padahal, ini bisa dicegah dengan menggunakan kondom. Selain itu, kamu juga bisa menghindari berbagai gangguan kesehatan lainnya dengan menunda kehamilan. Faktanya, risiko berbagai penyakit seperti anemia, hipertensi, dan infeksi saluran kemih (ISK) meningkat saat hamil (Ranjan, Sridhar, et al., 2017; Braunthal & Brateanu, 2019).
  5. Agar lebih sehat secara psikologis
    Bahkan dalam kondisi normal pun, banyak tekanan yang akan kamu rasakan saat berkuliah. Apalagi bagi kamu yang sering mengalami PMS atau kamu yang rentan terhadap perubahan mood. Kontrasepsi hormonal seperti pil KB Andalan FE bisa membantu mengatasi gejala PMS (Witton. 2019). Alhasil, mood tetap stabil dan Kamu bisa produktif belajar dengan maksimal.

Baca Juga: Lima Alasan Mengapa Perempuan Harusnya Jangan Takut Ber-KB

Demikianlah 5 manfaat mengikuti program Keluarga Berencana saat melanjutkan pendidikan tinggi. Jika ingin berkonsultasi, Kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB.  Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya