5 Penyebab Utama Kondom Sobek

kondom sobek

Penyebab utama kondom bisa sampai sobek ketika dipakai adalah karena cara pemakaiannya yang salah.

Jika dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, kondom adalah yang paling praktis untuk digunakan. Tak hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi, kondom juga terbukti efektif dalam mencegah terjadinya infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Bahkan Planned Parenthood menegaskan, efektivitas kondom mencegah kehamilan dan penularan penyakit mencapai 98%! Tapi ini semua akan terwujud jika kondom dipakai dengan cara yang tepat alias tidak sobek.

Baca Juga: Ini Lima Varian Kondom yang Enak untuk Seks Oral

Yup kondom bisa saja sobek ketika dipakai saat berhubungan seksual. Karena itu kamu wajib tahu apa saja penyebab utama kondom sobek. Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa memakai kondom dengan benar sehingga fungsinya sebagai alat kontrasepsi dan proteksi dari penyakit bisa optimal. Berikut 5 penyebab utama kondom sobek:

  1. Salah pilih ukuran kondom.
    Meski kondom memiliki daya elastisitas, bukan berarti kondom tidak memiliki ukuran. Adapun cara menentukan ukuran kondom yang tepat adalah dengan mengukur panjang dan diameter penis saat ereksi. Selain itu, memilih ukuran kondom yang tepat akan membuat hubungan seks menjadi lebih nikmat karena penis tidak seperti sempit atau sesak. Salah pilih ukuran kondom adalah penyebab yang paling sering membuat kondom sobek.
  2. Kondom kadaluwarsa.
    Banyak orang tidak mengetahui kalau kondom memiliki tanggal kadaluwarsa. Setiap bahan utama kondom memiliki masa batas pemakaian, ini mengapa ada tanggal kadaluwarsa. Karena semakin melewati masa batas pemakaian, kualitas kondom pun menurun yang artinya tidak berfungsi optimal. Jadi pastikan kondom yang kamu pakai belum melewati tanggal kadaluwarsa. Jika tidak, maka potensi mudah sobek dan bocor menjadi sangat tinggi. Pada umumnya tanggal kadaluwarsa kondom tertera pada dus atau di setiap kemasan.
  3. Kondom disimpan di dompet atau saku celana.
    Menyimpan kondom di tempat yang tidak tepat bisa berdampak langsung pada ketahanan kondom. Kebanyakan orang menyimpan kondom di dompet atau saku celana, ini sangat tidak disarankan. Mengapa? Ketika disimpan di saku celana atau dompet, membuat kondom jadi lebih panas. Kondisi ini membuat ketahanan kondom menurun dan jadi mudah sobek ketika digunakan. Tempat penyimpanan kondom yang disarankan adalah yang cukup sejuk seperti lemari penyimpanan obat yang tidak terkena matahari langsung. Atau pada saat bepergian, simpanlah kondom pada kotak berbahan logam dan masukkan ke dalam tas agar kualitas material kondom tetap terjaga dengan baik.
  4. Cara memakai kondom salah.
    Salah satu cara memakai kondom yang salah dan sering terjadi adalah tidak memberikan ruang di ujung penis. Padahal ruang ini penting agar saat terjadi ejakulasi, air mani yang megandung sperma dapat tertampung dengan baik di ujung kondom. Jika tidak, alhasil ujung kondom akan terlalu penuh dan sobek dengan mudah.

    Karena itu penting untuk memakai kondom secara perlahan sehingga mulai dari membuka dari kemasan, memasang dan menyisakan ruang di bagian atas kondom, hingga menggulungnya perlahan ke bawah setelah digunakan dapat dilakukan dengan benar. Dengan begini potensi kondom sobek sangat bisa diminimalisir.

  5. Salah memilih pelumas.
    Sebagian besar kondom yang ada di pasaran adalah yang berbahan lateks. Untuk jenis ini pelumas yang tidak akan merusak kondom ketika digunakan adalah yang berbahan dasar air. Mengapa? Pelumas berbahan dasar air tidak akan merusak ketahanan kondom lateks ketika terjadi gesekan, artinya kejadian kondom sobek bisa terhindari. Agar lebih praktis, pilihlah kondom lateks yang sudah dilengkapi dengan pelumas seperti Supreme Performax. Kondom berbahan lateks alami ini sudah dilengkapi dengan climax delay lubricant untuk memaksimalkan performa serta kenikmatan yang lebih lama.

Baca Juga: Pakai Dua Kondom Sekaligus Bikin Hubungan Seks Tahan Lama?

Kalau kamu ingin bertanya lebih detail tentang bagaimana memilih kondom yang berkualitas, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiannya.

artikel lainnya