8 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Pemasangan IUD

Sebelum pemasangan IUD

Kecil-kecil cabe rawit! Ini merupakan perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan IUD. Kemampuan IUD sebagai alat kontrasepsi tidak bisa disepelekan. Terlepas dari ukurannya yang sangat mungil, IUD mampu memberikan perlindungan dari kehamilan hingga 10 tahun pemakaian (Dweck & Westen, 2017). Beberapa brand IUD populer di Indonesia misalnya IUD Andalan TCu 380A, Andalan Cu 375 Sleek, dan Andalan Silverline Cu 200 / Cu 380 Ag. Tertarik untuk mencobanya? Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sebagai persiapan sebelum pemasangan IUD:

Baca Juga: Bersenggama bisa Menggeser KB IUD, Ah Cuma Mitos

  1. Jadwalkan kunjungan di waktu yang ideal agar Anda bisa lebih tenang dan rileks.
  2. Minumlah air putih dan makanlah sebelum pemasangan IUD untuk mengurangi kemungkinan pusing (WebMD, 2019).
  3. Persiapkan diri Anda untuk tes kehamilan, sebab IUD hanya boleh dipasang apabila Anda sedang tidak hamil.
  4. Kalau Anda sebelumnya sudah pernah melakukan tes infeksi menular seksual (IMS), bawalah hasil tes tersebut dan konsultasikan ke dokter/Bidan Andalan terlebih dahulu. IUD sebaiknya dipasang ketika hasil tes IMS sudah negatif, sebab jika tidak demikian bakteri bisa masuk ke dalam rahim saat pemasangan IUD dan menyebabkan infeksi yang lebih serius (Planned Parenthood).
  5. Konsultasikan riwayat kesehatan Anda dengan dokter agar dokter bisa menentukan apakah IUD memang cocok untuk Anda. Sampaikan pada dokter bila memang Anda memiliki keluhan terkait kesehatan reproduksi, misalnya masalah yang berhubungan dengan menstruasi.
  6. Pemasangan IUD ke dalam rahim sangat singkat, hanya memakan waktu sekitar 5 menitan, tidak membutuhkan operasi, serta biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Meskipun demikian, beberapa orang terkadang merasa agak keram sedikit saat pemasangan sedang berlangsung atau justru setelah pemasangan selesai. Sensasi ini biasanya hanya sebentar saja. Usahakan untuk tetap rileks. Kalau memang dirasa perlu, minumlah ibuprofen sebelum kunjungan Anda ke klinik atau ke rumah sakit. Anda juga bisa menjadwalkan kunjungan seminggu setelah menstruasi, ketika hormon lebih stabil dan sensitivitas Anda terhadap rasa sakit jauh lebih rendah (Dweck & Westen, 2017).
  7. Jika Anda mudah merasa tegang atau khawatir, mintalah pasangan untuk mendampingi Anda saat pemasangan. Anda juga bisa datang sendiri kalau memang merasa tidak perlu ditemani. Semuanya kembali lagi pada kenyamanan Anda.
  8. Untuk kenyamanan ekstra, bawalah buli-buli/kantong air hangat dari rumah untuk ditaruh di perut Anda setelah pemasangan IUD.

Baca Juga: Tentang IUD yang Wajib Kamu Ketahui

Itulah 8 hal yang bisa Anda lakukan sebelum pemasangan IUD. Mudah-mudahan dengan persiapan tersebut, proses pemasangan akan berjalan lancar dan nyaman. Untuk melakukan pemasangan IUD pada Bidan Andalan terdekat, kunjungi https://dktindonesia.org/andalan-clinic/. Selain itu, Anda bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya