Betulkah Disfungsi Ereksi akibat Pornografi bisa Terjadi?

disfungsi ereksi

Pornografi bisa membuatmu kehilangan minat terhadap rangsangan seksual di dunia nyata. Terjadilah disfungsi ereksi akibat pornografi.

Kamu pasti sudah sering mendengar bahwa pornografi bisa menimbulkan kecanduan. Tapi pernahkah kamu mendengar soal disfungsi ereksi akibat pornografi? Topik ini masih cukup kontroversial di kalangan ahli. Sebagian percaya bahwa hal tersebut mungkin terjadi, sebagian lainnya masih menyangsikannya.

Baca Juga: Ssst, Begini Cara Diet Mediterania Bantu Mengatasi Disfungsi Ereksi

Ada sebuah penelitian menarik yang dilakukan di sebuah universitas di Amerika Serikat (AS). Peneliti menemukan bahwa sejak makin maraknya situs streaming porno, kejadian disfungsi ereksi pada orang muda makin umum. Pada tahun 2000, disfungsi ereksi pada usia <40 hanya sekitar 2-5%. Namun pada 2011, angkanya melonjak jadi 14-28%. Memang, bukan berarti peningkatan tersebut pasti disebabkan oleh pornografi. Karena itu, peneliti pun mencari tahu lebih lanjut mengenai kemungkinan terjadinya disfungsi ereksi akibat pornografi.

Risiko Disfungsi Ereksi akibat Pornografi

Banyak faktor yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi, baik kondisi fisik maupun psikis. Disfungsi ereksi akibat fisik, umumnya berkaitan dengan penuaan. Pada usia 40 tahun ke atas, berbagai penyakit seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes mulai mengintai. Kondisi-kondisi tersebut meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi. Nah, lelaki muda yang mengalami disfungsi ereksi akibat pornografi, umumnya tidak memiliki kondisi dan penyakit seperti di atas. Karenanya pada ahli menduga, kebiasaan menonton pornografi bisa mengubah bagaimana laki-laki mengalami stimulasi seksual dan kepuasan seksual.

Kamu mungkin sudah paham bahwa gairah seksual bermula di otak. Ketika mendapat rangsangan seksual, otak melepaskan neurotransmitter yang akan menginduksi ereksi. Diduga bahwa terlalu banyak menonton tayangan porno menyebabkan orang jadi kurang reaktif terhadap rangsangan seksual. Sebuah teori menyebutkan bahwa mereka yang sering menonton porno bisa jadi kurang terangsang oleh hubungan seksual dalam kehidupan nyata, dan hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Waspadalah bila kamu mengalami tanda ini ya.

Penelitian lain menemukan bahwa laki-laki yang hobi nonton porno mungkin lebih tertarik melakukan masturbasi sambil menonton pornografi, ketimbang mengidamkan hubungan seks dengan pasangan. Ini disebut juga ‘anoreksia seksual’, yaitu hilangnya keinginan untuk interaksi seksual yang romantis.

Teori lainnya yaitu munculnya perasaan minder atau insecure akibat gambaran yang tidak realistis mengenai penis dan bentuk tubuh yang ditampilkan oleh aktor film dewasa. Perasaan minder terhadap tubuh sendiri bisa memunculkan kecemasan, yang membuat laki-laki sulit untuk mendapatkan atau memelihara ereksi, serta khawatir tidak bisa memuaskan pasangan seperti layaknya adegan dalam film porno.

Dua Sisi Pornografi

Menariknya, menonton pornografi tidak selamanya buruk. Sebagian orang melaporkan, menonton porno justru membawa manfaat bagi kehidupan seksual mereka, baik secara individu maupun dengan pasangan. Sebuah studi menemukan bahwa dua alasan terbesar orang menonton porno yaitu karena meningkatnya dorongan seks, dan meningkatnya performa seksual.

Bagi kamu yang sudah berusia dewasa, sah-sah saja kok menonton porno. Bahkan cukup banyak pasangan yang menonton porno bersama, sebagai variasi seks agar tidak monoton, dan untuk sama-sama belajar posisi baru. Hanya saja, jagalah selalu komunikasi dengan pasangan, karena inilah yang akan melanggengkan hubungan. Bila kamu merasa bahwa pornografi mulai mempengaruhi kehidupan seksual secara negatif, inilah saatnya kamu berintrospeksi, dan jangan malu untuk membicarakannya kepada pasangan.

Segeralah konsultasi ke dokter bila kamu merasa mengalami disfungsi ereksi akibat pornografi. Hindari sembarangan minum “obat kuat”. Bila kamu memang membutuhkannya, dokter bisa meresepkan sildenafil sitrat seperti Topgra, misalnya.

Baca Juga: Lima Kebiasaan yang Bikin Penis Disfungsi Ereksi

Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

artikel lainnya