Empat Bentuk Menstrual Cup, Apa sih Bedanya?

memilih-menstrual-cup

Selain bentuk lonceng dan V, masih ada dua bentuk menstrual cup lainnya. Apa masing-masing keunggulannya?

Mungkin kamu sedikit bingung ketika memilih menstrual cup. Banyak sekali macamnya. Tak hanya ukuran dan bahan, tapi juga bentuknya. Rasanya, tiap merk bahkan memiliki bentuk menstrual cup tersendiri. Apa sih yang perlu dipertimbangkan saat memilih bentuk menstrual cup? Tenang, jangan pusing dulu. Artikel ini akan mengupasnya khusus untukmu.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Pada Menstrual Cup yang ‘Bocor’

Keunggulan Tiap Bentuk Menstrual Cup

Bentuk lonceng dan V adalah dua bentuk menstrual cup yang paling banyak kita jumpai di pasaran. Selain dua bentuk ini, sebenarnya ada dua bentuk lain yaitu bulat dan ergonomis. Tiap bentuk menstrual cup memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri. Kamu bisa mempelajarinya, dan memperkirakan bentuk yang cocok untukmu. Yuk simak pemaparannya.

  1. Bentuk lonceng
    Menstrual cup bentuk lonceng umumnya lebih pendek. Bagian dasar dan tubuhnya bulat, dan tidak langsung meruncing seperti bentuk V. Bentuk menstrual cup ini cocok bagi perempuan dengan liang vagina yang pendek atau serviks yang rendah-sedang. Namun jangan khawatir, kapasitasnya untuk menampung darah tidak berkurang kok. Bentuknya yang agak membulat, mengkompensasi ukurannya yang lebih pendek.

  2. Bentuk V
    Menstrual cup dengan bentuk V cocok untuk mereka dengan liang vagina yang panjang atau serviks yang tinggi. Bentuk V yang meruncing memang memiliki ukuran yang lebih panjang ketimbang bentuk bel, sehingga akan lebih mudah dicapai saat hendak dilepas, pada perempuan dengan serviks yang tinggi. Bila kamu memiliki serviks yang rendah tapi ingin memakai menstrual cup bentuk V, kamu bisa mempertimbangkan ukuran yang lebih kecil dan lebih pendek. Perhatikan panjang menstrual cup ya, karena beberapa merk hanya membedakan diameter atas cup (ukuran kecil/sedang/besar), tapi panjangnya sama untuk semua ukuran.

  3. Bulat
    Menstrual cup bulat diklaim bisa dipakai untuk serviks pendek maupun tinggi. Pada dasarnya, menstrual cup bentuk ini cenderung lebih pendek, dengan diameter tengah yang lebih besar dibanding diameter atasnya. Keunikannya, karena lebih pendek dan bulat, menstrual cup tidak perlu dimasukkan terlalu dalam hingga sekitar serviks, dan tidak perlu terbuka sempurna. Namun perempuan dengan serviks tinggi perlu mempertimbangkan lebih lanjut. Meski diklaim bisa digunakan untuk segala tinggi serviks, dan tidak perlu dipasang terlalu tinggi, cup bisa saja bergerak naik sehingga akan sulit dilepas bagi yang memiliki serviks tinggi.

  4. Bentuk ergonomis
    Ini adalah bentuk menstrual cup yang paling unik. Bentuknya miring, dengan satu sisi lebih panjang dari sisi lainnya. Bentuk seperti ini dirancang khusus untuk efisiensi dan kenyamanan saat dipakai, karena cup bisa memosisikan dirinya sendiri di sekitar serviks. Sisi yang lebih panjang mengarah ke bagian belakang liang vagina, dekat tulang ekor. Meski lebih nyaman, mungkin perlu waktu untuk terbiasa memakainya. Kamu juga perlu mengatur cara melipat, memasukkan, dan menempatkannya di dalam liang vagina.

Jadi, sudah memutuskan bentuk yang sekiranya paling cocok buatmu? Bila membutuhkan lubrikan untuk membantumu memasukkan menstrual cup, gunakan yang berbasis air ya. Kamu bisa menggunakan lubrikan dari DKT Indonesia seperti Sutra Lubricant Gel, atau Fiesta Intimate Lubricant yang memiliki 3 varian (Natural, Aloe Vera, Strawberry). Jangan gunakan lubrikan berbasis minyak ya.

Baca Juga: Yuk Cek Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Menstrual Cup

Kamu bisa berkonsultasi seputar kesehatan reproduksi maupun masalah menstruasi ke Halo DKT, dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

artikel lainnya