Hamil Tapi Test Pack Negatif, Bisa Jadi Hamil Anggur

kehamilan

Test pack negatif palsu bisa jadi pertanda hook effect yang mengindikasikan hamil anggur.

Pernahkah kamu mengalami tanda-tanda kehamilan seperti telat haid, morning sickness, payudara terasa bengkak dan sering buang air kecil, tapi pada saat test pack hasilnya justru negatif. Karena tanda-tanda kehamilan semakin terasa alhasil kamu memeriksakan diri dan dokter menyatakan kalau ternyata kamu hamil. Secara medis kondisi ini disebut test pack positif palsu atau hook effect yang bisa mengindikasikan gangguan kehamilan seperti hamil anggur.

Baca Juga: Lima Kesalahan Menggunakan Test Pack untuk Tes Kehamilan

Apakah itu hook effect? Hook effect adalah istilah science yang menunjukkan adanya kesalahan tes laboratorium langka. Ini dapat terjadi pada beragam alat tes laboratorium. Adapun test pack bekerja dengan membaca kadar hormon hCG yang ada di dalam tubuh. Umumnya test pack akan menunjukkan hasil positif hamil ketika kadar hCG berada di level 25Miu/ml. Maka ketika kadar hormon hCG dalam tubuh kamu terlalu tinggi maka test pack tidak bisa membacanya dengan akurat dan terjadilah hook effect.

Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI) kadar Hcg yang tinggi adalah indikasi kehamilan kembar. Tapi jika kadar hCG-nya di atas 500.000Miu/ml ini patut diwaspadai karena mengindikasikan adanya gangguan kehamilan seperti hamil anggur. Tanda-tanda hamil anggur atau mola hydatidosa sangat mirip dengan tanda kehamilan di trimester pertama. Ini mengapa banyak perempuan yang tidak menyadarinya, apalagi jika hasil test pack negatif karena hook effect.

Hamil anggur sendiri bisa terjadi karena dua hal. Pertama karena sperma membuahi sel telur yang kosong dan disebut sebagai hamil anggur lengkap. Kedua karena ada dua sperma yang membuahi satu sel telur dan disebut sebagai hamil anggur sebagian. Adapun faktor risiko dari hamil anggur adalah berusia lebih dari 35 tahun saat kehamilan terjadi, memiliki riwayat hamil anggur, serta pernah mengalami keguguran.

Hamil anggur disebut sebagai gangguan kehamilan karena plasenta yang terbentuk tidak normal yaitu menyerupai sekumpulan anggur. Bahkan sering kali janinnya tidak terbentuk yang ada hanya plasenta tidak normal tersebut. Karena janin tidak terbentuk maka terjadilah perdarahan spontan yang menyerupai gumpalan-gumpalan seperti anggur dari dalam vagina.

Sebaiknya waspadalah jika kamu mengalami tanda-tanda kehamilan yang disertai dengan pendarahan spontan dan nyeri panggul yang hebat. Segeralah memeriksakan diri ke dokter kandungan meski hasil test pack negatif. Penanganan hamil anggur adalah dengan melakukan operasi pengangkatan jaringan abnormal melalui kuretase atau histerektomi. Setelah tindakan ini dokter masih akan memantau kadar hCG dalam tubuh kamu, bisa setiap dua minggu sekali selama enam bulan atau sampai satu tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada sel-sel abnormal yang tumbuh kembali di dalam rahim. Dan selama pemantauan kamu akan diminta untuk menunda kehamilan.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu, Manfaat Pakai Kontrasepsi Lebih dari Mencegah Kehamilan

Kalau kamu ingin tahu lebih detail lagi tentang bagaimana melakukan test pack yang benar, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya