Infeksi Menular Seksual bisa Mengganggu Kesuburan, pada Laki-laki dan Perempuan

infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual bisa mengganggu kesuburan. Ini bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan.

Infeksi menular seksual sering tidak bergejala, atau gejalanya ringan sehingga terabaikan. Namun sebaiknya jangan pernah meremehkannya ya, seringan apapun gejalanya. Sebabnya, infeksi menular seksual bisa mengganggu kesuburan. Ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Yuk, Kenali Gejala Infeksi Menular Seksual Klamidia

Infeksi menular seksual itu ibaratnya bom waktu. Sekarang tidak terasa apa-apa, tapi di kemudian hari ketika sudah menikah dan berencana punya anak, baru ketahuan ada gangguan kesuburan akibat infeksi menular seksual di masa lalu.

Mengapa Infeksi Menular Seksual bisa Mengganggu Kesuburan

Infeksi menular seksual yang tidak diobati, pelan-pelan bisa merusak organ reproduksi. Bila sudah begini, tentu saja kamu akan sulit punya anak. Dan, bukan cuma perempuan lho yang berisiko mengalaminya. Laki-laki pun tidak luput dari risiko tersebut.

Berikut ini penjelasan, bagaimana infeksi menular seksual bisa mengganggu kesuburan pada laki-laki maupun perempuan.

Laki-laki

Jangan dikira bahwa infeksi menular seksual tidak akan mengganggu kesuburan pada laki-laki. Meski memang, kejadiannya lebih banyak pada perempuan. Salah satu penyebabnya, infeksi menular seksual pada laki-laki lebih sering menimbulkan gejala, sehingga lebih mudah disadari dan diobati.

Infeksi menular seksual bisa mengganggu kesuburan laki-laki dengan beberapa cara. Antara lain menimbulkan peradangan dan kerusakan pada uretra (saluran sperma dan air kemih di penis) dan epididimis (saluran di belakang testis yang berfungsi menyimpan dan mengangkut sperma). Peradangan pada salah satu atau kedua organ tersebut tentu akan mengganggu transportasi sperma. Infeksi menular seksual yang bisa menimbulkan peradangan pada uretra/epididimis misalnya gonore, sifilis, dan mikoplasma genitalium. Sifilis juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Beberapa infeksi menular seksual juga bisa mengganggu sperma. Misalnya klamidia, yang bisa menurunkan motilitas (pergerakan) sperma, serta menurunkan kualitas sperma. Herpes genital bisa menurunkan jumlah sperma, hepatitis B bisa menurunkan jumlah dan mobilitas sperma. Adapun HIV bisa menyebabkan hilangnya sel germ (sel yang akan berkembang menjadi sperma), mengganggu kesehatan sperma, hipogonadisme, penurunan kadar testosteron, serta peradangan pada epididimis.

Perempuan

Pada perempuan, infeksi menular seksual bisa mengganggu kesuburan karena bila tidak diobati, gangguan tersebut bisa menyebabkan penyakit radang panggul (PRP). PRP adalah salah satu penyebab utama ketidaksuburan (infertilitas) yang bisa dicegah.

PRP adalah peradangan yang terjadi pada organ-organ reproduksi di area panggul. Akibat peradangan, bisa terjadi luka parut pada tuba falopi, dinding rahim, bahkan indung telur. Bisa pula terjadi perlengketan pada organ-organ di rongga rahim.

Kalau sudah begitu, tentu saja akan sulit terjadi kehamilan. Ovulasi (pelepasan sel telur yang matang dari indung telur ke tuba falopi) pasti akan terganggu. Bila pun terjadi ovulasi, sperma akan sulit mencapai sel telur di tuba falopi. Bila terjadi pembuahan pun, sel telur yang telah dibuahi akan sulit keluar dari tuba falopi. Akibatnya, bisa terjadi kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan). Seandainya pun sel telur yang dibuahi bisa keluar dari tuba falopi, ia akan sulit melekat pada lapisan dinding rahim (endometrium) karena sudah banyak luka parut dan perlengketan di sana-sini. Klamidia, gonore, mikoplasma, herpes genital, dan HIV adalah lima infeksi menular seksual yang paling banyak menyebabkan ketidaksuburan pada perempuan.

Baca Juga: Infeksi Menular Seksual Bikin Sulit Hamil

Ada baiknya kamu secara rutin memeriksakan kesehatan organ reproduksi, sejak aktif berhubungan seksual. Dengan cara ini, infeksi menular seksual yang tidak bergejala bisa segera dideteksi dan diobati, sebelum menimbulkan gangguan pada organ reproduksi. Pakailah selalu kondom saat berhubungan intim, untuk menghindari penularan infeksi menular seksual ya. Kamu bisa memilih aneka kondom dari DKT sesuai seleramu, misalnya Sutra, Andalan, Fiesta, atau kondom premium Supreme.

Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

artikel lainnya