Ketika Kondom Kedaluwarsa Lebih Cepat

kondom

Kondom kedaluwarsa jika tetap dipakai justru berbahaya untuk kesehatan.

Kondom bisa berfungsi dengan optimal jika digunakan sebelum melewati tanggal kadaluarsanya. Tapi kebanyakan orang berpikir, definisi kondom kedaluwarsa hanyalah yang sudah melewati tanggalnya. Padahal ada faktor-faktor yang juga membuat kondom kedaluwarsa lebih cepat. Meski belum melewati tanggal kadaluarsanya tapi kondisinya sudah tidak baik, maka fungsinya menjadi tidak optimal. Jika kamu tetap memakai kondom yang kadaluarsanya lebih cepat bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Lima Tipe Kondom, dari yang Berbintil Sampai Glow in The Dark

Selain sebagai kontrasepsi, kondom juga berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi menular seksual, alergi dan bahkan bisa sampai alergi. Jika kondom kadaluarsa tetap dipakai maka risiko tertular infeksi menular seksual menjadi semakin tinggi. Itu mengapa penting untuk mengetahui apa saja penyebab kondom bisa kadaluarsa lebih cepat, Sehingga kondom yang digunakan tetap dalam kualitas terbaik untuk memberikan perlindungan yang optimal. Berikut penyebab kondom kedaluwarsa lebih cepat:

  • Bahan dasar yang digunakan akan sangat mempengaruhi cepat atau tidaknya masa kedaluwarsa. Kondom berbahan alami seperti yang terbuat dari usus domba atau kulit kambing, biasanya lebih cepat mengalami kadaluarsa. Dan kondom berbahan dasar alami ini juga tidak bisa memberikan proteksi dari infeksi menular seksual. Tapi saat ini kebanyakan bahan dasar kondom adalah lateks, polyurethane dan polyisoprene. Khusus bahan dasar lateks, penelitian menegaskan kalau kondo mini mampu mencegah transmisi patogen ke dalam tubuh. Artinya fungsi proteksinya sangat optimal. Contoh dari kondom berbahan lateks alami adalah kondom Fiesta.
  • Ketika memilih kondom, kamu harus tahu betul kandungan yang ada di dalamnya. Terkadang untuk menambah sensasi ketika menggunakan kondom, produsen memberikan kandungan tambahan seperti pelumas, perasa, dan spermisida. Tapi ternyata kandungan spermisida bisa mempercepat masa kadaluarsa kondom. Sedangkan untuk pelumas dan perasa cenderung membuat kondom tidak cepat rusak.
  • Cara menyimpan kondom sangat mempengaruhi daya kerja kontrasepsi ini. Jika kamu menyimpannya tidak tepat, seperti di tempat yang hangat, lembab atau bahkan panas akan membuat kondom kadaluarsa lebih cepat.

Lantas bagaimanakah mengetahui apakah kondom yang akan digunakan sudah kedaluwarsa atau tidak?

  1. Timah pembungkus kondom dalam keadaan kering. Ini dapat dipastikan kondom dalam keadaan kedaluwarsa. Biasanya aksi kreatif yang dilakukan ketika mengetahui kondom pembukus kering adalah menambahkan lubrikan atau petroleum jelly. Kondom tersebut tetap tidak layak untuk dipakai.
  2. Pelumas yang ada pada kondom terasa lengket. Sebaiknya jangan digunakan karena bisa menimbulkan risiko. Kondom yang terasa lengket adalah ciri dari kondom rusak, jadi jangan dipakai meski tanggal kadaluarsanya belum lewat.
  3. Bungkus kondom berubah warna. Umumnya pembungkus kondom berbahan timah karena materialnya sangat tahan lama. Tapi bukan berarti warna pembukusnya akan selalu baik. Waspadalah ketika timah pembukus kondom yang akan kamu gunakan warnanya terlihat lebih pudar.
  4. Ada lubang pada kondom. Salah satu cara menggunakan kondom yang benar adalah menekan ujung kondom untuk memastikan tidak ada lubang atau sobekan pada kondom. Adapun cara yang benar memakai kondom adalah menekan ujung kondom, sambil meletakkannya di ujung penis. Setelah itu tarik gulungan kondom sampai menutupi seluruh penis. Jangan gunakan kondom jika kamu menemukan ada lubang atau sobekan pada kondom.
  5. Kondom berbau. Jika sesaat setelah dibuka langsung menyeruak aroma tidak sedap dari kondom, jangan digunakan. Ini adalah tanda kondom kadaluarsa yang paling terukur.

Baca Juga: Pakai Dua Kondom Sekaligus Bikin Hubungan Seks Tahan Lama?

Kalau kamu ingin bertanya lebih detail tentang bagaimana memilih kondom yang berkualitas, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya