Kontrasepsi Aman Pasca Melahirkan? Ini 4 Rekomendasinya

Kontrasepsi pasca melahirkan

Kebanyakan pasangan tidak langsung membicarakan pilihan kontrasepsi pasca melahirkan. Hal ini terjadi karena banyak pasangan berpikir memberikan ASI eksklusif adalah salah satu bentuk kontrasepsi alami. Setidaknya ada tiga syarat khusus agar menyusui bisa menjadi kontrasepsi alami yaitu ibu belum menstruasi pasca melahirkan, menyusui secara langsung atau direct breastfeeding dan terus menerus, dan bayi berusia kurang dari enam bulan. Jika ada salah satu syarat yang tidak terpenuhi maka menyusui sebagai kontrasepsi alami bisa gagal.

Padahal langsung menggunakan kontrasepsi setelah melahirkan tidak hanya memberikan manfaat pada ibu tapi juga anak. Manfaat yang dirasakan ibu adalah memiliki waktu pemulihan pasca melahirkan yang sempurna. Sedangkan manfaat untuk anak adalah mendapatkan perhatian penuh, secara gizi dan stimulasi, di 1.000 hari pertama kehirannya. Artinya tumbuh kembang anak akan berjalan optimal.

Baca Juga: Kontrasepsi Hormonal Bikin Haid Tidak Teratur?

Lalu pilihan kontrasepsi apa sajakah yang aman bagi ibu pasca melahirkan? Tidak mengganggu produksi ASI, adalah fokus utama para ibu ketika membicarakan pilihan kontrasepsi pasca melahirkan. Tenang, syarat utama ini tersedia dalam 4 pilihan kontrasepsi aman pasca melahirkan berikut ini:

  1. Pil Kontrasepsi Progesteron

    Ini adalah pil kontrasepsi khusus untuk ibu yang sedang menyusui karena hanya mengandung hormon progesteron dengan dosis rendah. Cara kerja pil kontrasepsi ini adalah mengentalkan lendir leher rahim sehingga memperlambat gerak sperma untuk dapat masuk ke rahim. Pil kontrasepsi ini juga akan membuat dinding rahim tidak siap menerima hasil pembuahan.

  2. Penelitian mengungkapkan adanya beragam manfaat lebih penggunaan pil kontrasepsi progestin, yaitu tidak mengurangi produksi serta memengaruhi kualitas ASI (Berens P, Labbok M. 2015). Kunci sukses dari penggunaan pil ini adalah diminum di jam yang sama setiap harinya. Tapi jika kamu lupa meminumnya, jangan panik. Segera minum pada saat ingat dan lanjutkan kembali sesuai dengan waktu yang sudah dipilih. Jadi jika kamu memilih pil kontrasepsi Andalan Laktasi, waktu terbaik untuk mulai mengonsumsinya adalah 6 minggu setelah melahirkan.

  3. Kontrasepsi IUD

    Alat kontrasepsi yang sering disebut spiral ini terdiri dari hormonal dan non hormonal, keduanya aman untuk ibu menyusui karena tidak akan mengganggu produksi serta kualitas ASI. Hal yang menyenangkan dari penggunaan IUD adalah merupakan kontrasepsi jangka panjang, mulai dari 3, 5 bahkan sampai 10 tahun.

    Untuk pemasangannya, kamu bisa melakukan sesaat setelah melahirkan atau 48 jam setelah melahirkan. Jika lewat dari waktu tersebut, tak perlu panik karena pemasangan tetap bisa dilakukan 6 minggu setelah melahirkan. Bahkan kalau kamu memilih IUD Andalan Postpartum, batang insersinya didesain untuk memudahkan pemasangan pasca melahirkan. Setelah pemasangan pun kamu bisa beraktivitas seperti biasa.

  4. Kontrasepsi Implan atau susuk

    Sama seperti kontrasepsi pil, implan yang aman pasca melahirkan adalah yang hanya mengandung hormon progesteron. Implan dimasukkan ke bawah kulit dan secara perlahan melepaskan hormon dan kontrasepsi ini bisa bertahan mulai dari 3 hingga 4 tahun.

  5. Kontrasepsi Kondom

    Selain pilihan kontrasepsi hormonal, ada juga kontrasepsi non hormonal seperti kondom yang aman digunakan pasca melahirkan. Kelebihan dari kontrasepsi kondom adalah cairan lubrikan pada kondom bisa menjadi pelumas untuk kamu yang mengalami kekeringan Miss V akibat kadar hormon estrogen yang rendah pasca melahirkan. Apalagi jika bahan kondom bertekstur lembut dengan pelumas ekstra seperti Fiesta Ultra Safe tentu membuat ritual bercinta kembali bergairah.

Baca Juga: Alat Kontrasepsi ‘Berduri’ untuk Mengatasi Kejenuhan Bercinta Selama Pandemi

Jadi jangan tunda-tunda lagi untuk pakai kontrasepsi pasca melahirkan, karena tidak akan mengganggu produksi serta kualitas ASI. Malah dengan menggunakan kontrasepsi pasca melahirkan, kamu dan pasangan tetap bisa menjaga kualitas hubungan seks tanpa takut ‘kebobolan’. Kalau kamu memerlukan konsultasi seksual dengan ahli, kamu bisa menghubungi Halo DKT di nomor ke 0811-1-326459 https://bit.ly/halodktwhatsapp.Jangan kuatir, semua informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiannya, termasuk indentitas kamu.

artikel lainnya