Masturbasi Perempuan, Apakah Normal?

Masturbasi perempuan apakah normal

Meskipun pembahasannya seringkali dianggap tabu, kenyataannya masturbasi merupakan aktivitas seksual yang banyak dilakukan orang. Tak hanya untuk laki-laki, perempuan pun ternyata turut melakukannya. Apakah masturbasi perempuan itu normal? Begini sekelumit penjelasannya.

Setiap orang memiliki hasrat seksual. Perempuan pun demikian. Sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan memiliki tingkat fantasi seksual yang tinggi (Kasemy, Desouky & Abdelrasoul, 2016). Oleh karena itu, tak mengherankan jika perempuan juga memiliki kebutuhan untuk bermasturbasi.

Baca Juga: Perempuan Masturbasi, Why Not? Ini Manfaatnya

Masturbasi perempuan adalah sesuatu yang normal. Melakukannya bisa dengan sex toys seperti vibrator, dildo, atau clit suction, bisa pula dengan jari jemari saja tanpa menggunakan alat apapun. Bila sebagian besar laki-laki melakukannya sebagai pengisi kekosongan ketika mereka tak bisa berhubungan seks, banyak perempuan justru melakukannya sebagai ‘pelengkap’ untuk menambah kenikmatan di samping dari melakukan hubungan seks dengan pasangan (Regnerus, Price & Gordon, 2017). Perempuan umumnya sulit mencapai orgasme dari penetrasi saja, sehingga kadang dibutuhkan rangsangan ekstra, khususnya di area klitoris. Nah, perempuan yang mengkombinasikan masturbasi dengan hubungan seks bersama pasangannya biasanya lebih mudah mencapai orgasme dan mendapatkan kenikmatan seksual yang lebih besar (Rowland, Hevesi, et al., 2020).

Agar terhindar dari risiko infeksi bakteri, virus, atau jamur, masturbasi sebaiknya dilakukan dengan cara yang aman. Soalnya, bila dilakukan sembarangan, dampaknya bisa buruk bagi organ reproduksi. Berikut beberapa tips masturbasi yang aman bagi perempuan.

  • Mencuci tangan terlebih dahulu dengan air bersih dan sabun antibakteri.
    Masturbasi Perempuan, Apakah Normal?
  • Memotong kuku hingga pendek dan terkikir halus.
    Masturbasi Perempuan, Apakah Normal?
  • Menggunakan sex toys / alat-alat yang memang didesain untuk aktivitas seksual, bukan sembarang objek seperti timun, terong, botol, dan benda-benda lainnya yang bisa mengandung zat-zat berbahaya.
    Masturbasi Perempuan, Apakah Normal?
  • Mencuci sex toys dengan air bersih atau mensterilkannya terlebih dahulu dengan UV sterilizer sesaat sebelum dan sesudah digunakan.
    Masturbasi Perempuan, Apakah Normal?
  • Melapisi sex toys dengan kondom berkualitas baik yang lolos standar mutu internasional. Beberapa produk kondom ternama di Indonesia misalnya Kondom Fiesta, Kondom Sutra, Kondom Andalan, dan Kondom Supreme. Belilah dari gerai terpercaya dan pastikan bahwa tanggal kadaluarsa kondom masih jauh.
    Masturbasi Perempuan, Apakah Normal?
  • Menggunakan lubricant atau pelumas dengan bahan yang sesuai dengan kondom dan sex toys. Hindari pelumas berbahan dasar minyak karena bisa merusak kondom. Selain itu, jangan menggunakan pelumas berbahan dasar silikon, sebab pelumas berbahan dasar silikon tidak kompatibel dengan sex toys yang sebagian besar terbuat dari silikon juga. Agar lebih aman, gunakan pelumas berbahan dasar air atau lidah buaya, misalnya Fiesta Natural, Strawberry, atau Aloe Vera.
    Masturbasi Perempuan, Apakah Normal?

Baca Juga: Lima Tips Agar Masturbasi Lebih Menyenangkan

Pada akhirnya, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah bahwa masturbasi dilakukan dengan aman. Dengan demikian, organ reproduksi tetap sehat, dan Anda pun bisa menikmati prosesnya, baik ketika masturbasi dilakukan sendirian maupun bersama pasangan. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya