Melepas Menstrual Cup saat ke Toilet, Perlu Tidak Ya?

menstrual-cup

Kamu tidak harus melepas menstrual cup saat ke toilet. Boleh kok tetap memakainya, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Apakah perlu melepas menstrual cup saat ke toilet, adalah salah satu pertanyaan yang paling sering diutarakan seputar menstrual cup. Sebelumnya harus dipahami dulu bahwa menstrual cup berada dalam liang vagina, dan sedangkan urin keluar melalui saluran kemih yang disebut uretra. Jadi, lubang vagina dan lubang kemih berbeda ya.

Baca Juga: Tips Nyaman Memakai Menstrual Cup saat Tidur Semalaman

Berdasarkan anatomi tadi, seharusnya tidak masalah bila kamu tetap memakai menstrual cup saat ke toilet untuk buang air kecil (BAK). Selama kamu pipis, menstrual cup tetap akan melakukan fungsinya dengan baik untuk menampung darah haid.

Untung buang air besar (BAB) sebenarnya tidak masalah. Tapi memang, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika memakai menstrual cup saat ke toilet. Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Boleh kok Memakai Menstrual Cup saat ke Toilet, tapi…

Kamu bisa pipis dengan nyaman sambil memakai menstrual cup. Namun memang, ada kemungkinan menstrual cup akan sedikit bergeser, atau bahkan keluar ketika kamu pipis atau BAB, akibat tekanan pada area panggul.

Bila kamu khawatir menstrual cup berubah posisi setelah ke toilet, jangan ragu untuk memeriksanya. Menstrual cup yang bergeser akan kehilangan “daya segelnya” sehingga bisa “bocor”. Tentu, cuci dulu tangan dengan bersih sebelum kamu memeriksa posisi menstrual cup di dalam sana ya.

Menstrual cup dengan tekstur lunak memiliki kemungkinan lebih besar untuk bergeser ketika kamu pipis atau BAB. Sebaliknya menstrual cup dengan tekstur yang lebih kaku, kemungkinannya lebih kecil, meski tetap ada kemungkinan bergeser.

Menstrual Cup dan Kesulitan BAK/BAB

Menstrual cup yang berada dalam posisi yang benar tidak akan terasa sama sekali saat dipakai, dan seharusnya tidak mengganggu proses BAK maupun BAB. Namun bagaimanapun juga organ-organ di area panggul saling berhimpitan, karena memang ruang area panggul terbatas. Bisa saja menstrual cup agak menekan uretra atau rektum (saluran pembuangan feses).

Tekanan pada uretra bisa membuatmu merasa ingin pipis terus. Atau kamu butuh waktu lebih lama saat pipis, karena uretra sedikit terhimpit, yang membuat aliran air seni jadi sedikit terhambat. Menstrual cup bisa menekan uretra bila posisinya bergeser. Ada yang menyarankan untuk meninggikan posisi menstrual cup, dan ada pula yang berpendapat sebaliknya, untuk menurunkan posisi menstrual cup. Ini kembali padamu, posisi mana yang paling nyaman buatmu, karena anatomi tubuh tiap orang berbeda. Untuk teksturnya, menstrual cup yang lunak lebih kecil kemungkinannya untuk menimbulkan tekanan. Meski di sisi lain, tekstur yang lunak lebih mudah bergeser dan terlepas saat kamu ke toilet.

Menstrual cup juga bisa menimbulkan tekanan pada rektum, dan membuat BAB jadi lebih sulit. Bila kamu mengalami ini, dan khawatir menstrual cup terlepas saat kamu BAB, sebaiknya lepas menstrual cup sebelum kamu BAB. Bila kamu merasa nyaman menstrual cup saat ke toilet untuk BAB, periksalah posisinya setelah BAB, apakah masih berada dengan baik di tempatnya, atau bergeser/terlipat.

Baca Juga: Menstrual Cup bisa Dipakai Berolahraga, Nyaman dan Bebas Ribet

Jadi sudah terjawab ya apakah bisa memakai menstrual cup saat ke toilet. Sesuaikanlah dengan kondisi dan kenyamanan ya. Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT seputar permasalahan menstruasi, dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

artikel lainnya