Penyebab Kembung Saat Menstruasi

penyebab-menstruasi

Menstruasi kadang datang disertai segala macam efek samping dan rasa tidak nyaman. Kebanyakan perempuan tahu bagaimana kram atau nyeri saat menstruasi. Belum lagi berdamai dengan PMS (sindrom premenstruasi), jerawat, hingga kembung saat menstruasi. Nah, sebenarnya apa ya penyebab kembung saat menstruasi?

Baca Juga: Payudara Sakit saat Menstruasi, Apa yang Mesti Dilakukan?

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Women’s Health yang mensurvei 156 wanita menemukan bahwa 73 persen mengalami setidaknya satu gejala di saluran pencernaan selama menstruasi. Meskipun belum pernah dilakukan penelitian yang secara khusus mengaitkan produksi gas berlebihan di usus dan menstruasi, cukup jelas bahwa siklus menstruasi memang dapat menimbulkan gejala pada saluran pencernaan.

Penyebab Kembung Saat Menstruasi

Penyebab kembung adalah produksi gas berlebihan di saluran pencernaan. Ini ada hubungannya dengan pembawa pesan kimia yang disebut prostaglandin. Prostaglandin adalah sejenis hormon dan menyebabkan peradangan, dan pada wanita dapat terjadi di rahim.

Prostaglandin dapat ditemukan di hampir setiap jaringan baik pada manusia maupun hewan, dan mereka memiliki banyak fungsi berbeda untuk masing-masing organ tubuh. Bahan kimia ini adalah bagian normal dari menstruasi karena setiap wanita memilikinya.

Peran prostaglandin adalah membuat rahim berkontraksi sehingga lapisan rahim akan luruh dan keluar sebagai “darah” menstruasi. Jadi prostaglandin inilah yang juga berperan menyebabkan kram selama menstruasi.

Prostaglandin yang terlalu banyak bisa menyebabkan produksi gas dan kembung selama menstruasi. Pertama, prostaglandin akan mengendurkan jaringan halus dan meningkatkan sekresi elektrolit. Jadi lambung dan usus akan rileks dan memiliki banyak elektrolit. Kedua, selain kembung, hal tersebut dapat menyebabkan kentut lebih sering saat menstruasi.

Jika kamu mudah mengalami kram menstruasi, biasanya juga mudah kembung atau diare saat menstruasi. Jika prostaglandin mencapai saluran pencernaan, usus besar dapat berkontraksi seperti rahim, memindahkan isi usus keluar lebih cepat, menyebabkan diare.

Selain peran prostaglandin, gaya hidup juga bisa menyebabkan produksi gas berlebih penyebab kembung saat menstruasi. Misalnya, kamu terlalu banyak makan makanan yang membuat kembung. Misalnya kacang, kembang kol, kubis, atau apa pun yang memicu gas di lambung. Makanan olahan juga dapat menyebabkan terbentuknya gas dan diare.

Cara Mengurangi Kembung Saat Menstruasi

Ada hal-hal lain yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan kembung saat menstruasi. Misalnya, banyak melakukan aktivitas fisik dan olahraga rutin. Olahraga bisa membuat gerakan usus lebih lancar sehingga tidak ada gak yang terperangkap di sana.

Cara lain mengurangi kembung saat menstruasi adalah mengkonsumsi probiotik, dan mengonsumsi makanan anti-inflamasi yaitu makanan yang rendah gula. Jangan lupa kurangi makanan olahan dan beralih ke makanan yang lebih sehat.

Baca Juga: Lima Problem Menstruasi yang Lazim Terjadi

Kembung saat menstruasi memang mengganggu, tapi tidak terlalu mengkhawatirkan. Tetapi jika kembung ini sudah sangat mengganggu, bahkan berlanjut meskipun kamu tidak sedang menstruasi, sebaiknya berbicara dengan dokter.

Dokter akan memberikan saran bagaimana mengendalikan keluhan selama menstruasi. Bisa saja masalahnya lebih serius dari yang kamu bayangkan. Inilah pentingnya melakukan pemeriksaan rutin, meskipun kamu tidak memiliki keluhan.

Kembung yang berlebihan dan menyebabkan nyeri bisa jadi berkaitan dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) atau endometriosis. Jangan tunda ke dokter.

Keluhan seputar menstruasi dan bagaimana menjaga organ kewanitaan selama menstruasi juga bisa kamu konsultasikan ke Halo DKT. Kamu cukup menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 dan juga link bit.ly/halodktwhatsapp.

artikel lainnya