Ssst, Masturbasi bisa Menunjang Fungsi Seksual Lho

Masturbasi menunjang fungsi seksual

Jangan percaya kalau ada yang bilang masturbasi buruk untuk seksualitas. Justru, masturbasi bisa menunjang fungsi seksual.

Ada mitos yang bilang kalau masturbasi bisa mengurangi kemampuanmu berhubungan seksual, atau merusak organ seksualmu. Tak perlu khawatir, itu hanya mitos, seperti yang dibahas dalam artikel ini Ladies and Gents, Abaikan saja Lima Mitos tentang Masturbasi Ini. Faktanya, malah sebaliknya. Justru, masturbasi bisa menunjang fungsi seksual kamu.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Masturbasi yang Perlu Dipahami

Wah, kok bisa? Bisa, dong. Memang dari kacamata medis masturbasi adalah aktivitas seksual yang sehat. Di samping itu, dalam kondisi medis tertentu, masturbasi bisa menjadi salah satu cara untuk ‘melatih’ organ dan fungsi seksualmu. Menarik ya. Langsung saja yuk, kita simak penjelasannya.

Bagaimana Masturbasi bisa Menunjang Fungsi Seksual

Ini bukan isapan jempol. Secara umum, stimulasi dengan vibrator bisa meningkatkan gairah dan fungsi seksual, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Berikut ini 3 cara bagaimana masturbasi menunjang fungsi seksual.

  1. Membuatmu lebih nyaman dengan diri sendiri

    Yang paling dasar, masturbasi membantumu mengenali diri sendiri, merasa nyaman dengan diri sendiri, dan memberi ruang bagi diri sendiri untuk mengeksplorasi titik-titik sensitif, hingga gaya bercinta favoritmu. Bahkan, masturbasi bisa membantumu menemukan identitas gender dan preferensi seksualmu.

  2. Sebagai terapi fisik untuk vaginismus

    Terkait kondisi medis, masturbasi bisa menjadi salah satu terapi fisik untuk vaginismus. Ini adalah kondisi di mana otot-otot vagina mendadak berkontraksi ketika ada rangsangan dari luar, sehingga tidak mungkin melakukan senggama dengan penetrasi. Tentu, kamu perlu ke dokter ya bila mengalami vaginismus, untuk mendapat perawatan yang tepat, karena sebagian vaginismus berhubungan dengan trauma dan masalah psikologis.

    Terapi fisik untuk vaginismus dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan menyentuh bagian luar vagina, dan berhenti ketika terasa sakit. Secara bertahap, sentuhan bisa ditingkatkan makin mendekat ke vagina. Ketika sudah siap, kamu bisa mulai mencoba memasukkan jari ke lubang vagina, dan makin lama makin dalam. tahap selanjutnya yakni memasukkan dilator vagina, dimulai dari yang paling kecil, dan makin lama makin besar. Rangkaian terapi ini bisa membantumu terbiasa dengan sentuhan pada organ genital, hingga akhirnya bisa bersenggama dengan pasangan.

  3. Membantu mengatasi disfungsi ereksi

    Masturbasi bisa membantu mengatasi disfungsi ereksi (DE) yang disebabkan oleh masalah psikologis misalnya stres, atau kecemasan. Dengan masturbasi, kamu bisa ‘latihan’ dan menjadi lebih percaya diri untuk menjaga ereksi ketika berhubungan dengan pasanganmu. Tidak perlu malu membicarakan DE dengan pasanganmu; komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan.

    Juga, jangan ragu berkonsultasi ke dokter mengenai masalah ini, agar bisa diketahui penyebab DE yang kamu alami, sehingga dokter bisa memberikan terapi yang tepat. Bisa jadi kamu memerlukan obat, misalnya TOPGRA yang mengandung sildenafil sitrat 100 mg. Jangan sembarangan membeli dan menggunakan obat ini ya. Harus dengan resep, dan di bawah pengawasan dokter.

Baca Juga: Atasi Gangguan Cemas karena Masturbasi

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya