Tips Merespon Komentar Nyinyir atas Keputusan Kamu Ikut Program Keluarga Berencana (KB)

Tips Merespon Komentar Nyinyir

“Ngapain KB? Banyak anak banyak rezeki…”
“Suami pasti pingin anak, kok ditahan-tahan?”
“Nggak kasian sama orangtua? Nanti mereka nggak sempat ngerasain punya cucu loh.”
“Sudah kodratnya perempuan jadi ibu, buat apa ngejar pendidikan dan karir tinggi-tinggi?”

Sebagai orang yang memilih untuk berkontrasepsi, Kamu mungkin sering mendengar cibiran-cibiran pedas tadi. Rasanya semua orang ingin ikut campur dalam pembuatan keputusan Kamu. Padahal, Kamulah yang menjalani hidup dan paling paham akan kebutuhan dan kemampuan sendiri. Tak perlu pusing dalam merespon, berikut beberapa tips yang bisa Kamu gunakan untuk menanggapi komentar-komentar nyinyir atas keputusan Kamu ikut program Keluarga Berencana (KB).

Baca Juga: Tak Masalah Tinggal di Pelosok Desa, Ini Program Keluarga Berencana yang Mudah Diakses

  • Jelaskan alasan Kamu mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
    Setiap orang punya alasan masing-masing atas keputusan yang mereka ambil. Lawan bicara Kamu mungkin kurang paham bahwa Kamu punya prioritas lain yang saat ini lebih penting daripada membangun keluarga. Contoh penjelasan yang bisa Kamu gunakan:
    “Harus nabung dulu nih, biar nanti lebih siap untuk punya momongan, hehe…”
    “Waduh, masih banyak kegiatan. Kalau punya anak sekarang, nanti nggak ada yang ngurus…”
    “Iya nih, pengen nambah anak lagi, tapi kata dokter sebaiknya dikasih jarak dulu beberapa tahun, biar lebih siap untuk hamil lagi dan si Kakak lebih siap punya adik…”
    Tips Merespon Komentar Nyinyir atas Keputusan Kamu Ikut Program Keluarga Berencana (KB)

  • Respon dengan humor
    Kalau Kamu tak ingin memberi penjelasan panjang lebar, Kamu bisa mencoba merespon dengan menggunakan humor. Faktanya, menggunakan humor ketika sedang ada perselisihan pendapat bisa membuat orang lain cenderung lebih setuju dengan Kamu dan lebih mau berkompromi (Nir & Halperin, 2018). Beberapa contoh respon humoris yang bisa Kamu gunakan misalnya:   
    “Kalau bayar biaya persalinan dan beli susu anak bisa pake daun, dijamin deh aku udah ngegendong bayi sekarang.”
    “Duh, suami ngorok aja udah bikin aku kurang tidur, apalagi kalo ada bayi yang nangis-nangis, hahaha… Pasti bakal telat ngantor.”
    “Kalian yang pingin anak bikin bayi duluan deh, nanti aku jadi tim hore buat gendong-gendong aja. Urusan ganti popok dan yang rempong-rempong orang lain, ya! Hahaha…”
    Tips Merespon Komentar Nyinyir atas Keputusan Kamu Ikut Program Keluarga Berencana (KB)

  • Sampaikan bahwa komentar mereka membuat Kamu tidak nyaman
    Terkadang, orang yang memberi komentar soal keputusan Kamu ikut program Keluarga Berencana (KB) sebenarnya mungkin punya maksud yang baik. Akan tetapi, cara yang mereka gunakan untuk menunjukkan kepedulian salah. Terus terang saja bahwa Kamu tidak nyaman dengan komentar mereka. Mudah-mudahan mereka bisa mengerti. Bila lawan bicara tetap bersikap keras kepala, akhiri percakapan tersebut, sebab tak ada gunanya terus berdebat dengan seseorang yang tidak menghargai Kamu.
    Tips Merespon Komentar Nyinyir atas Keputusan Kamu Ikut Program Keluarga Berencana (KB)

Baca Juga: Tiga Hal yang Bisa Anda Lakukan Sebagai Suami Bila Istri Ingin Ikut Program Keluarga Berencana (KB)

Demikianlah beberapa tips untuk merespon komentar nyinyir atas keputusan Kamu ikut program Keluarga Berencana (KB). Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut, Kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Segala informasi yang disampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

artikel lainnya