Bukan Hoaks, Beberapa Infeksi Menular Seksual bisa Menular Lewat Ciuman

infeksi-menular-seksual-ciuman

Beberapa infeksi menular seksual bisa menular lewat ciuman. Misalnya herpes simpleks dan sifilis.

Sesuai namanya, infeksi menular seksual ditularkan melalui hubungan seksual. Namun tahukah kamu, ternyata beberapa infeksi menular seksual bisa menular lewat ciuman. Mungkin sulit bagimu untuk menerima kenyataan tersebut. Sayangnya, hal ini benar adanya, bukan hoaks atau berita bohong.

Baca Juga: Waspada: Infeksi Menular Seksual Ini Sering Mengintai Perempuan!

Untungnya, tidak semua infeksi menular seksual bisa menular lewat ciuman. Sebagian hanya bisa menular melalui hubungan seksual. Misalnya HIV karena virus penyebabnya hanya terdapat di darah, cairan semen, cairan vagina, cairan anal, dan ASI; tidak ada di air liur. Demikian pula klamidia karena bakteri penyebabnya hanya terdapat pada cairan dari organ genital.

Jadi, apa saja infeksi menular seksual yang bisa menular lewat ciuman? Yuk simak pemaparannya di bawah ini.

Infeksi Menular Seksual bisa Menular Lewat Ciuman, Ini 4 di Antaranya

Setidaknya ada tiga infeksi menular seksual yang bisa menular lewat ciuman

  1. Herpes simpleks
    Virus Herpes simplex, baik tipe 1 (tipe oral) maupun tipe 2 (tipe genital) bisa ditularkan lewat ciuman. Seperti disebutkan dalam artikel ini, herpes genital pun bisa mengenai area mulut. Nah bila pasanganmu memiliki herpes tipe 1 ataupun tipe 2 di mulutnya, kamu bisa tertular saat berciuman. Risiko penularan lebih besar bila ada lesi aktif di area mulut.

  2. Sifilis
    Sifilis bisa menular melalui kontak langsung dengan luka sifilis. Menurut CDC, luka sifilis bisa ditemukan pada area penis, vagina, anus, bibir, atau mulut. Gawatnya, luka sifilis di tahap primer tidak menimbulkan nyeri, sehingga banyak yang tidak menyadarinya. Berciuman bisa menjadi cara penularan sifilis, meski terbilang sangat jarang.

  3. CMV
    Cytomegalovirus (CMV) sebenarnya bukan termasuk dalam daftar utama infeksi menular seksual, tapi CDC menyebut bahwa penyakit ini bisa ditularkan melalui hubungan seksual. Virus ini bisa menular lewat cairan semen dan cairan tubuh lainnya seperti darah, ASI dan urin, dan risiko penularan yang paling besar yakni melalui air liur.
    Ibu hamil perlu lebih berhati-hati ya. Infeksi CMV yang terjadi saat hamil bisa berbahaya karena virus bisa menginfeksi janin melalui plasenta. Ini disebut CMV kongenital, di mana bayi bisa terlahir dengan cacat bawaan dan gangguan kesehatan lainnya.

  4. Gonorrhea
    Dulu, gonore dianggap hanya bisa ditularkan melalui hubungan seksual, dan tidak menular melalui air liur saat berciuman. Sebuah studi yang melibatkan 3.677 orang di Australia yang dipublikasi pada 2019 menemukan bahwa gonore oral (di mulut) ditemukan pada mereka yang hanya berciuman, atau berciuman dan berhubungan seks dengan pasangan mereka dalam 3 bulan terakhir.

    Para ahli belum terlalu yakin bagaimana berciuman bisa menularkan gonore. Salah satu dugaan, kuman penyebab gonore (Neisseria gonorrhoeae juga ada dalam saliva. Namun berapa banyak pertukaran saliva yang dibutuhkan untuk bisa menularkan penyakit ini, masih belum diketahui.

Jadi fix ya, beberapa infeksi menular seksual bisa menular lewat ciuman. Risiko penularan lewat ciuman memang sulit dihindari, karena hampir tidak ada alat yang bisa digunakan sebagai ‘pengaman’. Namun paling tidak, kamu bisa melindungi diri dan pasangan melalui hubungan seks oral maupun genital dengan memakai kondom.

Baca Juga: Cegah Infeksi Menular Seksual dengan Kondom

Ada banyak pilihan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual, tanpa mengurangi kenikmatan. Misalnya Sutra, Fiesta, atau Supreme dari Andalan. Kamu juga bisa lho berkonsultasi seputar kesehatan organ genital ke Halo DKT dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

artikel lainnya