Buat kamu yang ingin meminimalisir gejala PMS, mulailah dari mengonsumsi makanan yang sehat. Ada sejumlah makanan yang bisa membantu mengurangi gejala PMS. Simak penjelasannya berikut ini.
Gejala PMS yang mengganggu seperti kram, gangguan mood, cepat lelah, pusing, mudah tersinggung, perut kembung, tidak bersemangat dan lain-lain, sejatinya bisa diminimalisir dengan berbagai cara. Seperti olahraga ringan hingga memilih menu makanan yang tepat.
Baca Juga: Lima Jenis Lagu untuk Menghadapi PMS (Premenstrual Syndrome), Apa Pilihanmu?
Yuk, atasi problem PMS dengan panduan diet berikut ini:
- Karbohidrat kompleks lebih banyak
Perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh jelang masa PMS memicu berbagai problematika baik fisik maupun psikis. Gangguan mood, sensitivitas tinggi, hingga keinginan mengonsumsi makanan yang ‘aneh’ dari biasanya. Dalam kondisi seperti itu, para ahli menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam diet harian. Karbohidrat kompleks diserap perlahan oleh tubuh sehingga membantu mengekang keinginan ‘ngidam’ makanan tertentu dan menjaga suasana hati tetap kondusif. Asupan karbohidrat kompleks bisa didapat dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Kalsium dan Vitamin D
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa asupan kalsium dan Vitamin D yang tinggi mampu membantu mengurangi gejala PMS yang mengganggu. Keduanya banyak terkandung dalam susu, keju, dan yogurt. Tambahkan dalam menu diet harian jelang PMS tiba. Jika kamu tak bisa mengkonsumsi produk turunan susu, alternatifnya dengan mengonsumsi suplemen kalsium dan Vitamin D. Manfaat lain dari tabungan kalsium dan Vitamin D sejak belia menurunkan risiko terjadinya osteoporosis atau keropos tulang.
- Kurangi garam
Kelebihan natrium yang terkandung dalam garam dapat menahan air dalam darah, meningkatkan volume darah dan memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Jika kamu merasa kembung, bengkak pada kaki dan tangan, kurangi asupan garam. Caranya mudah, cobalah masak sendiri, hindari mengkonsumsi makanan olahan dan kemasan karena kandungan garamnya tinggi.
- Batasi kafein, stop alkohol
Sebaiknya hindari dua jenis minuman ini jelang PMS. Sebab keduanya terbukti memperburuk gejala PMS karena kafein dan alkohol mengganggu tidur. Sementara saat PMS sangat dianjurkan untuk tidur cukup agar fisik lebih bugar dan pikiran menjadi lebih tenang karena kualitas tidur tercukupi.
- Zat besi tercukupi
Saat menstruasi, kamu kehilangan banyak zat besi. Mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi dapat mengurangi risiko anemia atau kekurangan darah akibat menstruasi. Daging tanpa lemak, ikan dan seafood merupakan sumber zat besi yang baik dikonsumsi sepanjang waktu, terlebih saat menstruasi. Jika kamu termasuk vegetarian, suplemen zat besi bisa menjadi pilihan.
- Makan sedikit tapi sering
Selain jenis dan jumlah makanan yang tepat, jadwal makan juga perlu diperhatikan. Saat menstruasi, coba ubah pola makan dari tiga kali makan besar menjadi 6 kali makan kecil. Hal ini berfungsi menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari dan membantu mengurangi gejala PMS yang muncul.
Baca Juga: Alasan di Balik Pentingnya Mengkonsumsi Zat Besi saat Menstruasi
Itulah 6 langkah diet sehat sebelum dan saat menstruasi. Selamat mencoba dan rasakan manfaatnya. Buat kamu yang mengalami problem menstruasi dan ingin berkonsultasi dengan dokter yang kompeten, kamu bisa menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.