Do’s and Don’ts saat Membersihkan Menstrual Cup

Ada beberapa hal yang harus dihindari saat membersihkan menstrual cup. Inilah do’s and don’ts-nya.

Menstrual cup perlu dibersihkan setidaknya 2x sehari (tiap 12 jam) selama kamu memakainya saat haid. Tentu saja ini diperlukan untuk menjaga menstrual cup tetap bersih dan higienis selama pemakaian. Membersihkan menstrual cup sebenarnya cukup mudah, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini do’s and don’ts saat membersihkan menstrual cup. Yuk kita intip.

Baca Juga: Berapa Lamakah Masa Pakai Menstrual Cup?

Membersihkan Menstrual Cup: The Do’s

Cucilah tanganmu dulu dengan air dan sabun hingga bersih ya, sebelum membersihkan menstrual cup. Ini untuk menghindari kontaminasi bakteri, kuman, atau virus dari tangan ke menstrual cup. Lalu keluarkan menstrual cup dari vagina, dan buang isinya ke kloset. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut ini.

  1. Gunakan air mengalir
    Gunakanlah air mengalir untuk membersihkan menstrual cup. Bisa air hangat, atau air biasa. Tips: kamu bisa membasuh cup dengan air biasa dulu, baru dengan air hangat, untuk mencegah noda darah menempel di silikon.

  2. Gunakan pembersih yang lembut
    Sebenarnya, air saja cukup untuk membersihkan menstrual cup. Namun kamu juga menggunakan pembersih lembut, agar lebih higienis. Gunakanlah pembersih khusus menstrual cup. Atau, kamu bisa menggunakan pembersih khusus area V, misalnya Andalan Feminine Care Intimate Wash. Setelah itu bilas lagi dengan air mengalir ya, baru kemudian kamu bisa memakainya kembali.

  3. Bersihkan dengan seksama
    Isi menstrual cup dengan air mengalir, bisa ditambah dengan pembersih. Letakkan telapak tangan pada bukaan cup. Balikkan menstrual cup, lalu remas hingga air keluar melalui suction hole. Kamu juga bisa menggosok bagian dalam cup dan suction hole menggunakan tangan. Jangan sampai ada darah yang tersisa ya.

  4. Jangan lupakan suction hole
    Cara di atas sangat penting untuk menghilangkan darah yang menempel pada suction hole. Bila masih ada darah yang tersisa pada suction hole, kamu bisa menggunakan tusuk gigi atau sikat gigi lembut untuk membersihkannya.

The Don’ts

  1. Jangan gunakan sabun biasa
    Jangan gunakan sabun biasa, yang mengandung detergen, pewangi, dan minyak untuk membersihkan menstrual cup ya. Zat-zat ini bisa menimbulkan iritasi pada vagina, dan merusak cup. Bahakn sabun lembut yang mengndung minyak nabati alami pun bisa membuat silikon menjadi lebih lunak.

  2. Hindari pembersih yang keras
    Pembersih yang keras is big no-no! Hindari segala jenis sabun yang wangi maupun sabun antibakteri. Hindari pula cuka, tea-tre oil, alkohol, hand sanitizer, tisu basah, pemutih, dan hidrogen peroksida. Pembersih-pembersih ini tidak dirancang untuk organ dalam seperti vagina, dan juga bisa merusak menstrual cup.

  3. Hindari sikat yang kasar
    Hindarilah sikat gigi biasa maupun sikat lain yang teksturnya kasar/keras.bila perlu menyikat menstrual cup, gunakanlah hanya sikat gigi yang lembut ya.

Tips di Toilet Umum

Jangan panik bila perlu membersihkan menstrual cup di toilet umum. Bila memungkinkan, bawalah air mineral dan pembersih khusus untuk membersihkan cup. Atau, kamu bisa membersihkannya dengan tisu kering setelah kamu membuang isinya. Bisa juga menggunakan tisu pembersih khusus, atau tisu pembersih area V seperti Fresh Intimate Wipes dari Andalan. Ini berbeda dengan tisu basah biasa ya. Setelah itu, kamu bisa langsung memakai kembali menstrual cup kesayanganmu.

Baca Juga: Macam-macam Bahan Menstrual Cup, Yuk Pilih yang Pas Untukmu

Kamu bisa berkonsultasi seputar kesehatan organ reproduksi dan menstruasi ke Halo DKT, dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

Enam Hal Seputar Menstrual Cup yang Harus Dihindari

Salah satu hal seputar menstrual cup yang perlu dihindari yaitu memakai cup yang sudah jatuh ke toilet. Apa lagi?

Menstrual cup praktis, aman, ramah lingkungan, dan awet dipakai hingga sekian lama. Tak heran bila makin banyak perempuan yang beralih menggunakan menstrual cup.

Baca Juga: Macam-macam Bahan Menstrual Cup, Yuk Pilih yang Pas Untukmu

Namun berbagai keunggulan tadi jangan sampai membuatmu terlena, dan abai dengan kebersihan menstrual cup. Ada beberapa hal penting terkait menstrual cup yang harus dihindari, untuk keamanan dan kesehatanmu. Apa saja ya? Yuk simak penjelasannya.

  1. Memakai ukuran yang tidak sesuai
    Aturan pertama memakai menstrual cup: sesuai dengan ukuranmu. Menstrual cup yang terasa tidak nyaman meski sudah diatur posisinya, mudah copot saat dipakai, atau ‘bocor’ menunjukkan bahwa menstrual cup yang kamu pakai tidak sesuai dengan ukuranmu. Ukurlah dulu ukuran yang sekiranya cocok untukmu, sebelum membeli menstrual cup. Patokannya bisa kamu baca di sini. Memaksakan untuk memakai menstrual cup yang tidak sesuai hanya akan merepotkan, dan meningkatkan risiko iritasi.

  2. Memakai menstrual cup yang jatuh ke toilet
    Jangan pernah memakai menstrual cup yang sudah jatuh ke toilet. Kadang hal ini memang tak terhindarkan. Ketika membuang darah di menstrual cup ke toilet, mungkin saja menstrual cup terlepas dari genggaman kita, dan – ups, jatuh ke toilet. Duh!

    Segera buang menstrual cup tersebut, setelah kamu membersihkannya. Tapi, itu masih bagus dan baru dipakai beberapa kali, sayang dong kalau langsung dibuang. Kan bisa direbus untuk disterilisasi? Memang betul. Namun kamu harus ingat, lubang toilet dipenuhi aneka macam bakteri dan mikroba berbahaya lainnya. Sekalipun kamu merebus menstrual cup, tidak ada jaminan 100% akan steril. Risikonya terlalu besar bila kamu memaksa tetap ingin memakainya lagi. Kamu tidak mau kan organ genitalmu terinfeksi gara-gara hal tersebut? Jadi meski sayang, prioritaskanlah keamanan dan kesehatanmu ya. Buang menstrual cup bila jatuh ke toilet.

  3. Meminjam punya orang lain
    Ini adalah big no-no! Jangan pernah sekalipun meminjam menstrual cup milik orang lain yang sudah dipakai, atau meminjamkan menstrual cup milikmu kepada orang lain, bahkan kepada sahabat terdekat atau saudara kandung sekalipun. Meskipun menstrual cup sudah dibersihkan dengan baik bahkan disterilisasi, kita tidak pernah tau mikroba apa yang bersembunyi di dalam menstrual cup. Meminjam atau meminjamkan menstrual cup sama saja berbagi kuman/penyakit dengan orang lain.

  4. Menggunakan pembersih yang keras
    Hindari menggunakan pembersih berbasis sabun dan minyak. Hindari pula pembersih yang mengandung pewangi, atau menggunakan alkohol, pemutih, dan hidrogen peroksida untuk membersihkan menstrual cup. Semua ini bisa merusak silikon maupun bahan menstrual cup lainnya. Bahan-bahan tersebut juga sangat berbahaya untuk vagina, jadi jangan pernah digunakan untuk membersihkan menstrual cup ya.

    Gunakanlah pembersih khusus yang lembut, tidak beraroma, serta bebas minyak dan sabun. Lebih baik lagi bila pH pembersih sesuai dengan pH vagina yang cenderung asam (3,5 – 4,5).

  5. Memakai menstrual cup yang sudah rusak
    Vaginal cup memang awet, tapi bukan berarti bisa dipakai terus seumur hidup. Menstrual cup yang sudah rusak, misalnya berbau tidak sedap yang tajam, berubah warna, permukaannya jadi kasar, dan ada retakan, harus segera dibuang. Gantilah dengan yang baru. Memakai menstrual cup yang sudah saatnya diganti, hanya akan membahayakan keselamatan dan kesehatanmu.

  6. Memakai lubrikan berbasis minyak
    Lubrikan bisa membantumu untuk memasang menstrual cup dengan lebih mudah. Tapi ingat, gunakanlah hanya lubrikan yang berbasis air. Misalnya Sutra Lubricant Gel, atau Fiesta Intimate Lubricant yang memiliki 3 varian (Natural, Aloe Vera, Strawberry). Hindari lubrikan berbasis minyak karena sulit dikeluarkan dari tubuh, bisa menimbulkan iritasi, mengubah zat kimiawi pada vagina, serta meningkatkan risiko bakteri dan jamur.

Baca Juga: Berapa Lamakah Masa Pakai Menstrual Cup?

Kamu bisa berkonsultasi seputar kesehatan reproduksi maupun masalah menstruasi ke Halo DKT, dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.