Tiga Rekomendasi Kondom Terbaik untuk Penis yang Sensitif

Sensitivitas penis yang tinggi bisa membuat laki-laki terlalu cepat mencapai klimaks. Padahal, rata-rata perempuan membutuhkan waktu 13,41 menit untuk meraih orgasme (Bhat & Shastry, 2020). Alhasil, seks langsung berakhir, sementara kebutuhan perempuan akan kepuasan seksual belum terpenuhi. Ketimpangan dari segi kepuasan seksual ini berpotensi merusak keharmonisan hubungan asmara. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi praktis untuk mengatasinya. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah dengan memakai kondom khusus. Berikut 3 rekomendasi kondom terbaik untuk penis yang sensitif.

Baca Juga: Empat Kondom Terbaik Berkualitas Internasional yang Ramah di Kantong

  • Fiesta Delay
    Kondom Fiesta Delay mengandung pelumas khusus yang bisa mengurangi sensitivitas penis. Pelumas ini dikenal dengan istilah ‘climax delay lubricant’. Dengan kandungan climax delay lubricant ini, kamu bisa memperpanjang durasi ‘main’ tanpa khawatir.

  • Sutra OK
    Alternatif lain untuk memperpanjang durasi bercinta adalah dengan menggunakan kondom Sutra OK. Kondom Sutra OK juga memiliki pelumas khusus yang dapat membuat laki-laki lebih kuat di ranjang. Harganya yang ekonomis pun membuat kondom ini menjadi andalan banyak pasangan.

  • Supreme Performax
    Hadir dengan kemasan hitam yang elegan, kondom Supreme Performax betul-betul merepresentasikan namanya. Dengan memakainya, performa seksual bisa meningkat. Penis pun tahan lama. Memuaskan pasangan menjadi selangkah lebih mudah.

Tiga varian kondom terbaik untuk penis sensitif ini sudah 100% lulus uji elektronis serta memenuhi standar mutu internasional ISO 4074. Jadi, perlindungannya sudah terjamin. Kamu bisa mendapatkannya secara bebas di apotek, minimarket, dan gerai-gerai online terpercaya.

Di samping menggunakan kondom berpelumas khusus untuk mengurangi sensitivitas penis, kamu juga bisa mengkombinasikan teknik-teknik lainnya, seperti masturbasi pangkal penis serta senam kegel. Menurut penelitian, teknik masturbasi pangkal penis dan senam kegel sama-sama bisa menunda ejakulasi (Jiang, Yan, Deng, et al., 2019). Untuk melakukan masturbasi pangkal penis, tempatkan satu atau dua ibu jari di belakang pangkal penis, kemudian pijat pangkal penis dengan gerakan melingkar hingga penis menjadi tegang dan muncul kenikmatan seksual. Bila sudah terasa seperti mau ejakulasi, rangsangan harus segera dihentikan. Lalu, begitu perasaan ingin klimaks sudah mereda lagi, stimulasi dilanjutkan. Setiap sesi latihan dilakukan selama 10-15 menit. Selama latihan, pasangan boleh menggoda, menyentuh, mencium, serta memberikan rangsangan audiovisual dengan berbagai cara. Setelah sesi latihan selesai, hubungan seks boleh dilakukan dan ejakulasi juga diperbolehkan kembali. Latihan dilakukan 3 kali seminggu selama 3 bulan.

Sementara itu, senam kegel bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, upayakan buang air kecil sekitar 1 jam setelah makan. Kemudian, berbaringlah di tempat yang nyaman. Kaki sebaiknya agak terbuka sedikit selebar bahu, dengan posisi lutut ditekuk. Bernapaslah dengan dalam dan lambat. Saat menarik napas, kontraksikan otot-otot anus dan otot-otot saluran kencing yang biasanya digunakan saat buang air kecil. Rasakan otot-otot panggul ikut berkontraksi. Tahan selama 3-5 detik, lalu rilekskan kembali otot-otot tadi sambil membuang napas. Ulangi 50-100 kali, 3 kali sehari. Upayakan untuk buang air kecil setelah sesi latihan selesai.

Baca Juga: Kondom Terbaik dan Posisi Seks Unik Untuk Merayakan Ulang Tahun Pernikahan

Itulah tiga rekomendasi kondom terbaik untuk penis sensitif serta teknik-teknik latihan yang bisa kamu gunakan agar penis tahan lebih lama. Selain itu, kalau kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu juga bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Empat Kondom Terbaik Berkualitas Internasional yang Ramah di Kantong

Setiap orang tentunya menginginkan kehidupan seksual yang sehat dan sejahtera. Salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan menggunakan kondom secara tepat dan konsisten. Tepat berarti caranya benar dan sesuai dengan instruksi, sementara konsisten berarti selalu dipakai setiap kali berhubungan seks tanpa terkecuali. Tak perlu khawatir soal biaya bila kamu dan pasanganmu ingin mulai berkomitmen menggunakan kondom secara tepat dan konsisten, sebab sudah ada banyak sekali pilihan kondom yang baik dengan harga ekonomis. Berikut 4 rekomendasi kondom terbaik berkualitas internasional yang ramah di kantong.

Baca Juga: 4 Keunggulan Kondom Berbahan Lateks

  • Kondom Sutra Classic
    Simple, tipis, namun ampuh, inilah keunggulan Kondom Sutra Classic. Kondom terbaik ini terbuat dari bahan lateks alami, memiliki diameter 52 mm, dan sudah dilengkapi dengan kandungan pelumas beraroma sensual untuk membuat hubungan seks jadi lebih nyaman. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi, sebab kondom Sutra Classic sudah 100% lulus uji elektronis dan sesuai dengan standar mutu internasional (ISO 4074). Harganya pun sangat terjangkau, cocok untuk pasangan dari berbagai kalangan.

  • Kondom Sutra OK
    Kondom Sutra OK juga terbuat dari bahan lateks alami dan memiliki diameter 52 mm. Ciri khas yang membedakannya dengan varian kondom lain terletak pada kandungan pelumasnya. Di dalam kondom Sutra OK, terdapat kandungan pelumas khusus yang dapat membuat laki-laki tahan lebih lama di ranjang. Jadi, kamu dan pasanganmu bisa menikmati serunya bercinta dengan performa penis yang jauh lebih maksimal. Kondom Sutra OK juga hadir dengan harga yang ekonomis, sudah lulus uji elektronis, dan memenuhi standar mutu internasional ISO 4074.

  • Kondom Sutra Plus
    Kamu mungkin sudah pernah mendengar mengenai khasiat ramuan manjakani bagi kesehatan reproduksi. Manjakani dikenal akan kemampuannya mengencangkan dan membasahkan vagina, sehingga dapat meningkatkan kepuasan seksual dan orgasme (Lorzadeh, Sepavand, et al., 2016). Selain itu, manjakani juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bakterial vaginosis dan trikomoniasis (Himalaya, 2017; Ardestani, Aliahmadi, et al., 2018). Nah, berbagai manfaat baik dari ramuan manjakani ini bisa diperoleh melalui kondom Sutra Plus. Pasalnya, pelumas dalam kondom Sutra Plus terbuat dari ramuan manjakani yang serbaguna ini. Kondom Sutra Plus juga sudah teruji secara elektronis dan sesuai dengan standar mutu internasional ISO 4074. Oleh karena itu, keamanannya pun terjamin. Aman di kantong juga nggak? Aman banget!

  • Kondom Sutra Gerigi
    Bagi pasangan yang membutuhkan stimulasi ekstra demi mencapai klimaks, Sutra Gerigi merupakan pilihan kondom terbaik. Soalnya, kondom berbahan lateks alami ini memiliki tekstur bintil-bintil istimewa yang dapat merangsang vagina perempuan. Gunakan kondom Sutra Gerigi sembari memainkan penis pada klitoris, sensasinya akan membangkitkan hasrat seksual pasangan. Segala kenikmatan ini bisa kamu rasakan tanpa perlu banyak mengeluarkan isi dompet. Kondom Sutra Gerigi pun sudah lulus uji elektronis dan memenuhi standar mutu internasional ISO 4074.

Baca Juga: Ini Lima Varian Kondom yang Enak untuk Seks Oral

Itulah 4 rekomendasi kondom terbaik berkualitas internasional yang ramah di kantong. Yuk, cegah penyebaran infeksi menular seksual dengan kondom! Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Mudah Enek Ketika Seks Oral? Ini Lima Kondom Terbaik Beraroma Segar yang Bisa Membantu

Laki-laki seringkali langsung berasumsi bahwa kebanyakan perempuan enggan memberikan blowjob alias seks oral. Padahal, persepsi ini sebetulnya kurang tepat. Sebuah survei yang dilakukan oleh Gentry dan Fredsti dalam buku populer What Women Really Want in Bed menunjukkan bahwa 54% perempuan sebetulnya suka memberikan seks orang untuk pasangan laki-lakinya dan 42% merasa netral. Hanya 4% perempuan yang tidak menyukainya. Banyak juga perempuan yang ingin memberikan seks oral, namun kurang nyaman dengan aroma penis alami. Untungnya, hal ini masih bisa ditangani. Dengan memilih kondom beraroma yang tepat, seks oral akan menjadi jauh lebih nikmat. Berikut beberapa rekomendasi kondom terbaik beraroma segar ala Halo DKT.

Baca Juga: Ini Lima Varian Kondom yang Enak untuk Seks Oral

  • Kondom Fiesta Strawberry
    Merah menawan, manis, dan segar, siapa yang tak suka dengan buah stroberi? Sejak dulu, stroberi selalu dianggap sebagai afrodisiak, yaitu salah satu makanan yang bisa membangkitkan gairah dan performa seksual (Kotta, Ansari & Ali, 2013). Inilah alasan mengapa kondom beraroma stroberi paling dicari. Dengan aroma yang menggugah selera pada kondom Fiesta Strawberry, aktivitas seks oral bersama pasangan jadi lebih romantis dan nikmat.

  • Kondom Fiesta Grape
    Tak hanya stroberi, anggur pun sering dipandang sebagai afrodisiak (Rodrigues, 2000). Ciri aromanya yang asam-manis luar biasa menggoda. Keistimewaan anggur ini bisa diperoleh melalui Kondom Fiesta Grape, salah satu kondom terbaik yang cocok untuk mendampingi sesi oral yang intim.

  • Kondom Fiesta Banana
    ‘Bermain pisang’ dengan kondom beraroma pisang, tentunya sangat menyenangkan! Kondom Fiesta Banana merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang berjiwa muda. Aroma pisangnya yang lembut membuat ‘pisang’ yang ada di depan mata jadi jauh lebih menyelerakan. Bye-bye, ‘enek’!

  • Kondom Fiesta Bubblegum
    Mood sedang kurang oke? Coba deh, makan permen karet. Soalnya, penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bisa membuat mood jadi lebih baik (Smith, 2010). Manfaatkan aroma unik kondom Fiesta Bubblegum untuk meningkatkan ‘sexy mood’ kamu ketika seks oral.

  • Kondom Fiesta Durian
    Eksotis, creamy, dan intens, durian membuat banyak orang tergila-gila. Buah yang kerap dijadikan oleh-oleh kuliner nusantara ini pun telah dijadikan aroma kondom, loh! Temukan sensasinya dengan menggunakan kondom Fiesta Durian. Seks oral tak lagi menjadi beban, namun justru membuat ‘mabuk’ cinta.

Baca Juga: Kondom Terbaik dan Posisi Seks Unik Untuk Merayakan Ulang Tahun Pernikahan

Dengan menggunakan kondom beraroma saat seks oral, rasa enek tak akan mengganggu jam permainan lagi. Momen ‘sakral’ kamu dengan pasanganmu bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, dengan menggunakan kondom kamu juga melindungi diri sendiri dari risiko infeksi menular seksual. Soalnya, beberapa jenis IMS seperti gonorrhea, chlamydia, herpes, dan HPV bisa menyebar melalui seks oral (Dweck & Westen, 2017). Jadi, gunakan kondom secara tepat dan konsisten setiap kali melakukan aktivitas seksual secara oral, ya! Usahakan juga untuk melakukan tes infeksi menular seksual secara berkala, agar kamu dan pasanganmu senantiasa aman. Kalau ada keluhan apapun pada vagina, penis, dan/atau mulut yang menyerupai gejala infeksi menular seksual, segeralah berkonsultasi pada dokter agar dapat cepat ditangani. Untuk pertanyaan seputar masalah seksual, kamu pun bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Ini Empat Tips Memilih Kondom yang Enak

Dikenal karena keampuhannya dalam mencegah kehamilan sekaligus mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS), kondom sangat banyak digunakan di berbagai kalangan. Walaupun demikian, ternyata masih banyak yang belum mengetahui bahwa dengan memilih kondom yang tepat, kepuasan seksual bisa meningkat. Berikut beberapa tips memilih kondom yang enak dan dapat mengoptimalkan kualitas kehidupan asmara.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat

  • Mencari tahu apa yang kamu sukai serta apa yang disukai pasanganmu
    Meski terdengar klise, komunikasi baik secara verbal maupun nonverbal merupakan salah satu penentu kepuasan seksual (Blunt-Vinti, Jozkowski & Hunt, 2019). Untuk mengetahui kondom yang enak untuk dipakai berdua, kamu harus mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang kamu sukai dan hal-hal yang disukai pasanganmu. Jangan sampai kondom yang dipilih tidak cocok dengan selera bersama. Bagaimana jika sama-sama belum tahu dan belum punya bayangan? Di sinilah pentingnya keberanian untuk mencoba dan mengeksplor hal-hal baru.

  • Mengeksplor berbagai aroma kondom
    Jika dulu semua kondom berbau karet, sekarang berbeda. Terdapat banyak sekali varian kondom beraroma. Adanya aroma di dalam kondom bisa membuat hubungan seks jadi lebih nyaman. Sebagai contoh, bagi pasangan yang mudah merasa eneg dengan bau alami dari organ seksual saat seks oral, kondom beraroma dapat menjadi solusi praktis. Beberapa jenis kondom beraroma yang populer di Indonesia yaitu kondom Fiesta Strawberry, Grape, Banana, Bubblegum, dan Durian.

  • Mengeksplor berbagai tekstur kondom
    Di samping aroma, memilih tekstur kondom juga tidak kalah pentingnya. Keberadaan tekstur kondom bisa menambah rangsangan saat berhubungan intim. Penelitian membuktikan bahwa kondom bertekstur ulir dan duri dapat menambah stimulasi serta meningkatkan kepuasan seksual karena gesekan dan sensasinya (Beksinska, Wong & Smit, 2020). Kondom Fiesta Max Dotted hadir dengan ‘duri’ alias bintil-bintil cinta yang lebih besar, pas untuk menghasilkan kenikmatan maksimal. Selain itu, ada juga kondom Supreme Sensation dengan tekstur gerigi, ulir, dan bentuk ekstra fit yang lebih pas dipakai. Kedua jenis kondom yang enak ini bisa membantu pasangan menuju klimaks.

  • Mencoba kondom berpelumas
    Pelumas di dalam kondom bisa membuat hubungan seks jadi lebih nyaman, khususnya bila vagina cenderung kering dan mudah lecet. Kalau sudah begini, ada dua solusi yang bisa dipilih yaitu membeli pelumas botolan atau kondom berpelumas. Untuk mengatasi keringnya vagina, disarankan menggunakan kondom Sutra Plus dengan ramuan manjakani. Ramuan manjakani terbukti dapat membuat vagina lebih basah dan kencang (Lorzadeh, Sepavand, et al., 2016).

    Pengen tahan lebih lama? Kamu bisa juga mencoba menggunakan kondom berpelumas climax delay lubricant yang bisa mengurangi tingkat sensitivitas penis agar laki-laki dapat menunda ejakulasi. Dengan demikian, waktu main pun bisa diperpanjang. Nggak perlu lagi deh, khawatir soal performa seksual! Beberapa varian kondom berkandungan pelumas climax delay lubricant yang banyak diminati yaitu kondom Sutra OK, kondom Fiesta Delay, dan kondom Supreme Performax.

Baca Juga: Kondom yang Enak dengan Ramuan Manjakani, Bikin Vagina Tambah Kencang dan Basah

Itulah empat tips memilih kondom yang enak. Semoga bisa membantu perjuanganmu di ranjang, ya! Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Empat Tips Bercinta Lebih Bergairah Memakai Kondom

Kondom berbahan lateks lebih mengikuti bentuk penis sehingga membuat aktivitas bercinta tidak hanya bergairah tapi juga aman.

Partisipasi pria menjadi pengguna kontrasepsi masih sangat rendah. Data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 2012 menyebutkan hanya 4,7% pria yang menggunakan kontrasepsi. Dari angka tersebut hanya 2,5% yang menggunakan kondom. Dan alasan yang paling lazim disampaikan tentang keengganan untuk memakai kondom ketika bercinta adalah tidak dapat menikmati hubungan seksual dengan optimal.

Baca Juga: Mengenal Lima Tipe Kondom, dari yang Berbintil Sampai Glow in The Dark

Padahal menggunakan kondom saat bercinta akan memberikan manfaat. Sebagai alat kontrasepsi, kondom bermanfaat untuk merencanakan kehamilan. Dan kondom juga bermanfaat sebagai alat proteksi karena mampu mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi menular seksual serta HIV/AIDS. Untuk urusan menambah gairah saat bercinta, kondom juga bisa memberikan manfaat ini karena teknologi membuat kondom terdiri dari beragam ukuran serta bentuk.

Adalah kondom berbahan lateks yang membuat produsen kondom bisa membuatnya jadi lebih variatif sesuai dengan kebutuhan kamu. Ada kondom lateks ada yang beraroma, bertekstur atau dotted, tipis, hingga bersinar dalam gelap. Semua ini bertujuan untuk membuat suasana serta imajinasi kamu dengan pasangan ketika bercinta tetap penuh gairah tapi tetap terproteksi.

Jadi jangan ragu lagi untuk bercinta dengan memakai kondom, bahkan alat kontrasepsi yang juga memberikan manfaat proteksi ini juga bisa membuat hubungan seksual kamu semakin bergairah. Lakukanlah 4 tips bercinta lebih bergairah memakai kondom berikut ini:

  1. Pasang kondom dengan bahasa tubuh yang seksi.
    Percayalah bahwa bercinta juga permainan akan persepsi. Untuk pria yang punya pengalaman tidak mengenakkan saat memakai kondom, memori ini akan sulit dihapuskan dan ia akan selalu mempersepsikan kondom bukan sebagai alat penambah gairah. Hapus memori ini dengan minta pada pasangan untuk memakaikan kondom dengan bahasa tubuh yang seksi. Bahkan bisa juga membuat prosesi memakaikan kondom sebagai foreplay sebelum bercinta. Pasangan bisa memasang kondom dengan bantuan kedua tangan sambil menyentuh penis dengan lembut. Atau bisa juga setelah kondom terpasang, pasangan melakukan seks oral. Tentu ini akan membuat kamu semakin bergairah dan mulai mempersepsikan kondom sebagai instrumen bercinta.
  2. Teteskan lubrikan ke ujung bagian dalam kondom.
    Tips ini bisa jadi baru Anda dengar, tapi percayalah ini akan efektif menambah gairah bercinta ketika memakai kondom. Dr. Hilda Hutcherson, MD., Profesor Obstetrics and Gynecology dari Colombia University College of Physicians and Surgeons, meyakini tips ini akan efektif. “Teteskan lubrikan sebanyak 1-2 tetes di ujung dalam kondom untuk menstimulasi kepala penis. Tapi ingat, untuk kondom berbahan lateks pilihlah lubrikan berbahan dasar air agar tidak merusak lapisan kondom,” jelas Hutcherson antusias.
  3. Jadikan kondom sebagai salah satu instrumen bercinta.
    Bentuk kondom yang beragam, seperti berulir, beraroma, atau bahkan dotted akan memberikan stimulasi berbeda pada penis. Sekarang juga ada kondom yang dilengkapi dengan lubrikan khusus yang dapat membuat aktivitas bercinta kamu jadi lebih lama. Seperti kondom Supreme Performax yang berbahan lateks dan mengandung climax delay lubricant. Jadi jangan ragu untuk mencobanya, bahkan sah-sah saja jika kamu dan pasangan menjadikannya sebagai salah satu instrumen bercinta. Bonusnya, kondom sebagai instrumen bercinta juga memberikan manfaat proteksi dari infeksi menular seksual dan bahkan HIV/AIDS.
  4. Material lateks pada kondom justru membuat lebih rileks.
    Banyak orang berpikir kalau menggunakan kondom akan mengurangi sensasi skin to skin pada penis dengan vagina. Faktanya jika kamu memilih kondom berbahan lateks dengan pori-pori yang halus dan tipis justru membuat penis lebih rileks saat bersentuhan dengan vagina. Alhasil kamu dan pasangan semakin bergairah dan siap untuk penetrasi.

Baca Juga: Tujuh Keuntungan Memakai Kondom sebagai Alat KB

Kalau kamu ingin bertanya lebih detail tentang bagaimana memilih kondom yang berkualitas, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

5 Penyebab Utama Kondom Sobek

Penyebab utama kondom bisa sampai sobek ketika dipakai adalah karena cara pemakaiannya yang salah.

Jika dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, kondom adalah yang paling praktis untuk digunakan. Tak hanya berfungsi sebagai alat kontrasepsi, kondom juga terbukti efektif dalam mencegah terjadinya infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Bahkan Planned Parenthood menegaskan, efektivitas kondom mencegah kehamilan dan penularan penyakit mencapai 98%! Tapi ini semua akan terwujud jika kondom dipakai dengan cara yang tepat alias tidak sobek.

Baca Juga: Ini Lima Varian Kondom yang Enak untuk Seks Oral

Yup kondom bisa saja sobek ketika dipakai saat berhubungan seksual. Karena itu kamu wajib tahu apa saja penyebab utama kondom sobek. Dengan mengetahui informasi ini, kamu bisa memakai kondom dengan benar sehingga fungsinya sebagai alat kontrasepsi dan proteksi dari penyakit bisa optimal. Berikut 5 penyebab utama kondom sobek:

  1. Salah pilih ukuran kondom.
    Meski kondom memiliki daya elastisitas, bukan berarti kondom tidak memiliki ukuran. Adapun cara menentukan ukuran kondom yang tepat adalah dengan mengukur panjang dan diameter penis saat ereksi. Selain itu, memilih ukuran kondom yang tepat akan membuat hubungan seks menjadi lebih nikmat karena penis tidak seperti sempit atau sesak. Salah pilih ukuran kondom adalah penyebab yang paling sering membuat kondom sobek.
  2. Kondom kadaluwarsa.
    Banyak orang tidak mengetahui kalau kondom memiliki tanggal kadaluwarsa. Setiap bahan utama kondom memiliki masa batas pemakaian, ini mengapa ada tanggal kadaluwarsa. Karena semakin melewati masa batas pemakaian, kualitas kondom pun menurun yang artinya tidak berfungsi optimal. Jadi pastikan kondom yang kamu pakai belum melewati tanggal kadaluwarsa. Jika tidak, maka potensi mudah sobek dan bocor menjadi sangat tinggi. Pada umumnya tanggal kadaluwarsa kondom tertera pada dus atau di setiap kemasan.
  3. Kondom disimpan di dompet atau saku celana.
    Menyimpan kondom di tempat yang tidak tepat bisa berdampak langsung pada ketahanan kondom. Kebanyakan orang menyimpan kondom di dompet atau saku celana, ini sangat tidak disarankan. Mengapa? Ketika disimpan di saku celana atau dompet, membuat kondom jadi lebih panas. Kondisi ini membuat ketahanan kondom menurun dan jadi mudah sobek ketika digunakan. Tempat penyimpanan kondom yang disarankan adalah yang cukup sejuk seperti lemari penyimpanan obat yang tidak terkena matahari langsung. Atau pada saat bepergian, simpanlah kondom pada kotak berbahan logam dan masukkan ke dalam tas agar kualitas material kondom tetap terjaga dengan baik.
  4. Cara memakai kondom salah.
    Salah satu cara memakai kondom yang salah dan sering terjadi adalah tidak memberikan ruang di ujung penis. Padahal ruang ini penting agar saat terjadi ejakulasi, air mani yang megandung sperma dapat tertampung dengan baik di ujung kondom. Jika tidak, alhasil ujung kondom akan terlalu penuh dan sobek dengan mudah.

    Karena itu penting untuk memakai kondom secara perlahan sehingga mulai dari membuka dari kemasan, memasang dan menyisakan ruang di bagian atas kondom, hingga menggulungnya perlahan ke bawah setelah digunakan dapat dilakukan dengan benar. Dengan begini potensi kondom sobek sangat bisa diminimalisir.

  5. Salah memilih pelumas.
    Sebagian besar kondom yang ada di pasaran adalah yang berbahan lateks. Untuk jenis ini pelumas yang tidak akan merusak kondom ketika digunakan adalah yang berbahan dasar air. Mengapa? Pelumas berbahan dasar air tidak akan merusak ketahanan kondom lateks ketika terjadi gesekan, artinya kejadian kondom sobek bisa terhindari. Agar lebih praktis, pilihlah kondom lateks yang sudah dilengkapi dengan pelumas seperti Supreme Performax. Kondom berbahan lateks alami ini sudah dilengkapi dengan climax delay lubricant untuk memaksimalkan performa serta kenikmatan yang lebih lama.

Baca Juga: Pakai Dua Kondom Sekaligus Bikin Hubungan Seks Tahan Lama?

Kalau kamu ingin bertanya lebih detail tentang bagaimana memilih kondom yang berkualitas, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiannya.

4 Keunggulan Kondom Berbahan Lateks

Kondom berbahan lateks memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga transmisi segala mikroba atau patogen bisa diminimalisir.

Fungsi kondom sebagai kontrasepsi dan mencegah terjadinya infeksi menular seksual sudah dibuktikan berbagai penelitian. Ini mengapa penggunaan kondom di seluruh dunia terus meningkat. Di Amerika Serikat misalnya, peningkatan penggunaan kondom mencapai 93% dari 52% antara tahun 1982 dan 2010. Dan kondom yang paling mudah di dapatkan di pasaran adalah yang berbahan lateks.

Baca Juga: Bagaimana Mengetahui Apakah Saya Alergi Kondom Lateks

Kalau dilihat dari bahan bakunya, kondom terdiri dari kondom lateks dan non lateks. Kondom lateks adalah kondom yang bahan bakunya adalah getah pohon karet. Sedangkan untuk kondom non lateks terdiri atas kondom poliuretan, poliisoprena dan lambskin. Untuk kondom poliuretan, bahan bakunya adalah plastik khusus sehingga ebih tipis. Hanya saja kondo mini menghantarkan panas sehingga ketika dipakai sedikit tidak nyaman serta tidak seelastis kondom lateks. Adapun kondom poliisoprena bahan bakunya adalah lateks sintetis serta tidak mengandung protein yang memicu alergi. Kekurangannya material kondom poliisoprena lebih tebal sehingga pada beberapa orang terasa tidak nyaman ketika digunakan.

Jika dilihat dari penjelasan yang singkat di atas, pantas saja kalau kondom berbahan lateks lebih disukai, karena secara optimal mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta penularan seksual. Apakah ini membuat kamu semakin ingin menggunakan kondom berbahan lateks pada setiap aktivitas seksual? Berikut DKIT Indonesia kumpulkan fakta-fakta keunggulan kondom berbahan lateks.

  1. Cara pemakaian kondom berbahan lateks lebih mudah.
    Salah satu alasan mengapa kondom lateks lebih banyak di pasaran adalah karena cara pemakaiannya yang mudah. Tak hanya itu, material lateks juga membuat kondom mudah dibentuk sehingga kondom pun jadi lebih variative dari sisi bentuk, ukuran, warna bahkan rasa. Plus elastisitas kondom lateks adalah yang terbaik diantara jenis kondom yang lain. Meski begitu, tetaplah memilih kondom lateks yang ukurannya pas dengan penis agar bisa berfungsi optimal.
  2. Pori-pori kondom berbahan lateks lebih kecil.
    Berbagai penelitian membuktikan kalau kondom lateks bisa mencegah transmisi mikroorganisme patogen ke dalam tubuh. Ini mengapa kondom lateks juga memberikan fungsi proteksi dari infeksi menular seksual. Jika kamu ingin menambahkan lubrikan saat memakai kondom lateks, pilihlah yang berbahan dasar air. Lubrikan berbahan dasar air lebih aman untuk kondom berbahan lateks karena tidak akan merusak kondom meski terjadi gesekan.
  3. Kondom berbahan lateks lebih tipis.
    Jika dibandingkan dengan kondom berbahan lamb skin yang merupakan selaput tipsi berpori di usus domba, kondom berbahan lateks jauh lebih tipis. Meski lebih tipis tapi efektivitas kondom lateks dalam mencegah transmisi patogen adalah yang terbaik dibandingkan kondom berbahan lamb skin.
  4. Kondom berbahan lateks lebih ekonomis.
    Karena bahan bakunya yang mudah di dapat yaitu dari karet alami, maka kondom berbahan lateks jauh lebih ekonomis dibandingkan kondom non lateks. Jadi tidak heran jika lebih banyak produsen kondom yang memilih untuk memproduksi kondom jenis ini karena permintaan pasar yang tinggi.

Selain memastikan kondom yang kamu pilih berbahan lateks, pastikan juga kondom yang akan digunakan sudah memenuhi standar internasional alias berkualitas. Maka kondom berbahan lateks yang kamu pilih sebaiknya diproduksi oleh produsen yang berkomitmen untuk mendukung program keluarga berencana seperti DKT Indonesia. Semua kondom produksi DKT Indonesia seperti Andalan Kondom, Kondom Sutra, Kondom Fiesta, dan Supreme Premium Kondom berbahan lateks dan dibuat sesuai standar uji internasional. Jadi kualitasnya sangatlah terjamin.

Baca Juga: Biar Enggak Salah, Kenali Jenis-jenis Kondom Yuk!

Kalau kamu ingin bertanya lebih detail tentang bagaimana memilih kondom yang berkualitas, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiannya.

Cegah Ganasnya Si Raja Singa dengan Kondom Terbaik

Sering disebut sebagai si ‘Raja Singa’ karena keganasannya, infeksi menular seksual (IMS) yang satu ini masih banyak sekali terjadi. Syphilis merupakan infeksi bakteri kronis yang disebabkan oleh Treponema pallidum (Hook, 2017). Meski dapat disembuhkan, syphilis cukup ditakuti, sebab syphilis bisa menyebabkan gangguan otak dan jantung bila terlambat ditangani. Untuk mencegahnya, diperlukan pemahaman mengenai strategi-strategi seks aman. Berikut sekilas penjelasan mengenai syphilis dan kondom terbaik untuk mencegahnya.

Baca Juga: Infeksi Menular Seksual Trikomoniasis Jarang Bergejala, tapi Berisiko bagi Kehamilan

Syphilis tergolong sebagai infeksi menular seksual. Artinya, syphilis dapat menyebar melalui hubungan seks tanpa pengaman dengan orang yang sudah terinfeksi. Gejala-gejalanya berbeda-beda pada setiap tahap perkembangan infeksi (O’Byrne & MacPherson, 2019):

  • Syphilis primer biasanya ditandai dengan munculnya satu buah luka yang tidak terasa sakit, tetapi tidak semua kasus gejalanya seperti ini, hanya sekitar 30% saja.
  • Syphilis sekunder diikuti dengan ruam-ruam pada kulit, seringkali di telapak tangan dan telapak kaki. Demam dan sakit kepala terkadang juga menyertai gejala lainnya.
  • Syphilis laten pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun, namun 1 dari setiap 4 orang yang terinfeksi umumnya kembali mengalami gejala-gejala infeksi syphilis sekunder di tahap laten.
  • Syphilis tersier merupakan tahap tertinggi di mana bakteri bisa menyerang otak, saraf, atau jantung. Ini terjadi pada 14-40% kasus di mana syphilis tidak diobati.

Lalu, gimana sih caranya mencegah syphilis? Pencegahan syphilis sebenarnya sangat mudah. Halo DKT memiliki beberapa tips buat kamu dan pasanganmu.

  • Selalu gunakan kondom secara tepat dan konsisten setiap kali berhubungan seks. Pilihlah kondom terbaik yang sudah diakui kualitasnya dan keampuhannya dalam mencegah infeksi menular seksual. Beberapa alternatif yang sangat direkomendasikan antara lain Kondom Sutra, Kondom Fiesta, dan Kondom Supreme. Ketiga kondom ini terbuat dari bahan lateks pilihan dan telah lulus uji elektronis, sehingga terjamin mutunya. Oiya, pastikan bahwa pemakaian kondom konsisten, ya, jangan hanya sesekali saja. Selain itu, bacalah instruksi pemakaian kondom dengan rinci, agar kamu dan pasanganmu terhindar dari kesalahan-kesalahan yang bisa menurunkan manfaat perlindungan kondom.

  • Simpan kondom terbaik pilihan kamu di tempat yang aman, jauh dari benda-benda tajam, dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung, agar kualitas kondom tetap terjaga. Kalau bisa, tempatkanlah di dekat ranjang, supaya kamu dan pasanganmu juga jadi lebih mudah mengaksesnya. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa expiry date pada kemasan stok kondom yang kamu simpan.

  • Hindari perilaku seksual berisiko yang melibatkan aktivitas seksual tanpa pengaman, khususnya seks tanpa kondom dengan lebih dari 1 orang. Kalau hubunganmu dengan pasanganmu tidak bersifat eksklusif, sepakati untuk menggunakan kondom setiap kali melakukan casual sex dan tetap lakukan tes pemeriksaan infeksi menular seksual secara rutin. Dengan demikian, bila ada gejala-gejala syphilis, penanganan bisa didapatkan sebelum infeksi berkembang ke tahap yang lebih serius.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Menular Seksual yang Disebabkan Seks Anal

Itulah cara mencegah dampak ganas si ‘Raja Singa’. Mudah-mudahan kamu jadi lebih memahami strategi untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksimu, ya! Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu pun bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Ketika Kondom Kedaluwarsa Lebih Cepat

Kondom kedaluwarsa jika tetap dipakai justru berbahaya untuk kesehatan.

Kondom bisa berfungsi dengan optimal jika digunakan sebelum melewati tanggal kadaluarsanya. Tapi kebanyakan orang berpikir, definisi kondom kedaluwarsa hanyalah yang sudah melewati tanggalnya. Padahal ada faktor-faktor yang juga membuat kondom kedaluwarsa lebih cepat. Meski belum melewati tanggal kadaluarsanya tapi kondisinya sudah tidak baik, maka fungsinya menjadi tidak optimal. Jika kamu tetap memakai kondom yang kadaluarsanya lebih cepat bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Baca Juga: Mengenal Lima Tipe Kondom, dari yang Berbintil Sampai Glow in The Dark

Selain sebagai kontrasepsi, kondom juga berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi menular seksual, alergi dan bahkan bisa sampai alergi. Jika kondom kadaluarsa tetap dipakai maka risiko tertular infeksi menular seksual menjadi semakin tinggi. Itu mengapa penting untuk mengetahui apa saja penyebab kondom bisa kadaluarsa lebih cepat, Sehingga kondom yang digunakan tetap dalam kualitas terbaik untuk memberikan perlindungan yang optimal. Berikut penyebab kondom kedaluwarsa lebih cepat:

  • Bahan dasar yang digunakan akan sangat mempengaruhi cepat atau tidaknya masa kedaluwarsa. Kondom berbahan alami seperti yang terbuat dari usus domba atau kulit kambing, biasanya lebih cepat mengalami kadaluarsa. Dan kondom berbahan dasar alami ini juga tidak bisa memberikan proteksi dari infeksi menular seksual. Tapi saat ini kebanyakan bahan dasar kondom adalah lateks, polyurethane dan polyisoprene. Khusus bahan dasar lateks, penelitian menegaskan kalau kondo mini mampu mencegah transmisi patogen ke dalam tubuh. Artinya fungsi proteksinya sangat optimal. Contoh dari kondom berbahan lateks alami adalah kondom Fiesta.
  • Ketika memilih kondom, kamu harus tahu betul kandungan yang ada di dalamnya. Terkadang untuk menambah sensasi ketika menggunakan kondom, produsen memberikan kandungan tambahan seperti pelumas, perasa, dan spermisida. Tapi ternyata kandungan spermisida bisa mempercepat masa kadaluarsa kondom. Sedangkan untuk pelumas dan perasa cenderung membuat kondom tidak cepat rusak.
  • Cara menyimpan kondom sangat mempengaruhi daya kerja kontrasepsi ini. Jika kamu menyimpannya tidak tepat, seperti di tempat yang hangat, lembab atau bahkan panas akan membuat kondom kadaluarsa lebih cepat.

Lantas bagaimanakah mengetahui apakah kondom yang akan digunakan sudah kedaluwarsa atau tidak?

  1. Timah pembungkus kondom dalam keadaan kering. Ini dapat dipastikan kondom dalam keadaan kedaluwarsa. Biasanya aksi kreatif yang dilakukan ketika mengetahui kondom pembukus kering adalah menambahkan lubrikan atau petroleum jelly. Kondom tersebut tetap tidak layak untuk dipakai.
  2. Pelumas yang ada pada kondom terasa lengket. Sebaiknya jangan digunakan karena bisa menimbulkan risiko. Kondom yang terasa lengket adalah ciri dari kondom rusak, jadi jangan dipakai meski tanggal kadaluarsanya belum lewat.
  3. Bungkus kondom berubah warna. Umumnya pembungkus kondom berbahan timah karena materialnya sangat tahan lama. Tapi bukan berarti warna pembukusnya akan selalu baik. Waspadalah ketika timah pembukus kondom yang akan kamu gunakan warnanya terlihat lebih pudar.
  4. Ada lubang pada kondom. Salah satu cara menggunakan kondom yang benar adalah menekan ujung kondom untuk memastikan tidak ada lubang atau sobekan pada kondom. Adapun cara yang benar memakai kondom adalah menekan ujung kondom, sambil meletakkannya di ujung penis. Setelah itu tarik gulungan kondom sampai menutupi seluruh penis. Jangan gunakan kondom jika kamu menemukan ada lubang atau sobekan pada kondom.
  5. Kondom berbau. Jika sesaat setelah dibuka langsung menyeruak aroma tidak sedap dari kondom, jangan digunakan. Ini adalah tanda kondom kadaluarsa yang paling terukur.

Baca Juga: Pakai Dua Kondom Sekaligus Bikin Hubungan Seks Tahan Lama?

Kalau kamu ingin bertanya lebih detail tentang bagaimana memilih kondom yang berkualitas, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Ini Lima Varian Kondom yang Enak untuk Seks Oral

Hasrat dan kepuasan seksual biasanya menurun seiring dengan panjangnya durasi hubungan yang dijalani. Akan tetapi, penurunan ini bukanlah sesuatu yang tidak bisa dicegah. Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang lebih sering berhubungan seks, melibatkan varietas dalam aktivitas-aktivitas seksualnya, serta lebih konsisten mencapai orgasme cenderung memiliki hasrat dan kepuasan seksual yang lebih tinggi (Frederick, Lever, et al., 2017). Penelitian yang sama juga menyebutkan manfaat seks oral untuk mempertahankan gelora asmara dan mencapai kepuasan seksual yang lebih optimal. Ingin mencoba menerapkannya dengan pasangan? Berikut lima varian kondom yang enak untuk melindungi dirimu dan pasanganmu dari infeksi menular seksual ketika melakukan seks oral.

Baca Juga: Pakai Dua Kondom Sekaligus Bikin Hubungan Seks Tahan Lama?

  • Fiesta Strawberry
    Selain dari rangsang yang dihasilkan dari penglihatan, aroma adalah pemicu utama munculnya perasaan dan hasrat pada manusia (Girona-Ruiz, Cano-Lamadrid, et al., 2021). Nah, salah satu aroma yang banyak disukai adalah aroma buah stroberi. Buah stroberi seringkali dianggap sebagai afrodisiak yang meningkatkan hasrat seksual. Makanya nggak mengherankan kalau stroberi juga sering disandingkan dengan cokelat dan bunga sebagai hadiah di malam-malam spesial seperti malam Valentine, ulang tahun, dan anniversary. Bagi pasangan yang ingin membuat momen intim seks oral semakin menggairahkan, kondom Fiesta Strawberry bisa menjadi pilihan jitu. Aroma stroberinya yang manis pun bisa mencegah munculnya rasa eneg bagi kamu yang ingin mulai mencoba bereksperimen dengan seks oral namun belum merasa nyaman dengan aroma alami organ seksual pasangan.

  • Fiesta Grape
    Selain stroberi, anggur pun juga sering dianggap sebagai afrodisiak pembangkit gairah seksual. Jika diperhatikan, film-film romantis selalu melibatkan adegan minum anggur bersama sebelum kedua karakter utama mulai berhubungan intim. Ingin merasakan sensasi serupa? Kamu dan pasanganmu bisa memakai kondom Fiesta Grape.

  • Fiesta Banana
    Merasa aneh dan tegang jika harus romantis-romantisan dengan pasanganmu? Nggak masalah, tiap pasangan memang berbeda-beda. Alih-alih berusaha menciptakan momen romantis yang intens, kamu bisa mencoba pendekatan yang lebih santai dan fun dengan menggunakan kondom Fiesta Banana. Aroma pisangnya yang segar membuat momen berdua jadi lebih seru. Kamu pun bisa fokus pada ‘pisang’ yang menjadi bintang utama dalam malammu.

  • Fiesta Durian
    Disukai karena rasanya yang luar biasa unik, durian menjadi buah yang sangat diidam-idamkan dan banyak dicari di negara-negara tropis. Mencoba buah durian identik dengan pengalaman yang tak boleh dilewatkan bagi pelancong yang berkunjung ke Asia Tenggara. Aromanya yang intens pun menjadi ciri khas tersendiri. Untuk menjadikan momen bercinta suatu petualangan yang eksotis, kamu dan pasanganmu bisa melibatkan kondom Fiesta Durian dalam sesi panasmu.

  • Fiesta Bubble Gum
    Dikenal sebagai camilan yang beraroma manis, permen karet alias bubble gum menjadi simbol dari segala kebahagiaan di masa muda yang ringan dan tanpa beban. Ajak pasanganmu merasa muda lagi dengan menggunakan kondom Fiesta Bubble Gum sembari saling mengeksplor tubuh satu sama lain. Dengan kondom yang enak ini, lupakan sejenak segala masalah dan penat yang mengusik, be in your own bubble!

Baca Juga: Kondom yang Enak dengan Ramuan Manjakani, Bikin Vagina Tambah Kencang dan Basah

Itulah kelima varian kondom yang enak untuk seks oral. Semoga kamu menemukan inspirasi untuk menghidupkan kembali gairah asmaramu dan doi, ya! Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu pun bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 https://bit.ly/halodktwhatsappdengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Pakai Lem Saat Berhubungan Seks Sebagai Pengganti Kondom, Pria Ini Meninggal

Ada-ada saja ulah seorang pria di India yang memilih menggunakan lem kuat di organ kelaminnya saat berhubungan seksual sebagai pengganti kondom. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?

Malangnya, pria bernama Salman Mirza tersebut akhirnya meninggal dunia karena zat perekat itu memasuki organ dalamnya.

Baca Juga: Pakai Dua Kondom Sekaligus Bikin Hubungan Seks Tahan Lama?

Seperti diberitakan oleh Newsweek, Salman yang berasal dari Gujarat India itu mengajak teman perempuannya check in di hotel. Sesampainya disana mereka mengkonsumsi narkoba dan memutuskan untuk bercinta.

Karena mereka tidak punya kondom, teman perempuannya lalu berinisiatif melapisi penis si pria dengan lem yang cukup kuat untuk mencegah kehamilan.

Kebetulan, mereka memiliki lem karena mereka kadang-kadang menggunakannya dengan pemutih untuk menghirup campuran untuk teler.

Perekat itu merusak organ-organ Salman, dan dia meninggal karena kegagalan beberapa organ.

Salman ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri keesokan harinya. Seseorang yang dikenalnya melihatnya terbaring tak sadarkan diri dan membawanya ke rumahnya. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Sola, di mana dia meninggal.

Mitos di negara berkembang

Di negara berkembang memang masih banyak mitos keliru yang dipercaya seputar kondom. Bahkan banyak yang menganggapnya tabu untuk terlihat atau ketahuan memakai kondom.

Padahal, kondom merupakan metode kontrasepsi yang aman dan efektif untuk mencegah kehamilan tak direncanakan dan infeksi menular seksual. Harga kondom pun sangat terjangkau, serta mudah didapatkan di minimarket maupun dibeli secara online. Sehingga sangat disayangkan apabila kamu ingin menunda momongan atau melakukan hubungan seksual yang berisiko namun tidak menggunakan kondom.

Diperkirakan ada 8-10 milyar kondom yang saat ini digunakan di negara berkembang, tetapi jumlah itu baru separuh dari kondom yang dibutuhkan setiap tahunnya untuk mengurangi penyebaran HIV dan infeksi menular seksual.

Baca Juga: Kondom yang Enak dengan Ramuan Manjakani, Bikin Vagina Tambah Kencang dan Basah

Masih punya pertanyaan seputar pentingnya penggunaan kondom dan kesehatan reproduksi? Kamu bisa berkonsultasi secara online dengan menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

Mengenal Lima Tipe Kondom, dari yang Berbintil Sampai Glow in The Dark

Kamu bisa bermain-main dalam memilih kondom sekaligus melindungi diri sendiri dan pasangan.

Memilih kondom bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tetapi dengan begitu banyak jenis kondom di pasaran, bagaimana memilih yang paling tepat?

Baca Juga: Gunakan Kondom, Salah Satu Solusi Ejakulasi Dini

Saat mencari kondom, pikirkan tujuannya. Misalnya, apakah kamu berencana menggunakan kondom sebagai kontrasepsi atau untuk seks yang lebih aman? Atau apakah kamu hanya ingin menggunakannya untuk menambah sensasi bercinta?

Nah, biar enggak salah pilih, ketahui jenis-jenis kondom yang ada di pasaran sehingga kamu bisa memilih sesuai kebutuhan:

  1. Kondom menyala dalam gelap (Glow in the dark)
    Kondom yang menyala dalam gelap itu menyenangkan. Misalnya saja Fiesta Neon. Kondom ini juga sudah disetujui BPOM untuk membantu mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual.

    Untuk membuatnya bersinar, paparkan kondom ke cahaya setidaknya selama 30 detik sebelum memakainya.

  2. Kondom beraroma
    Kamu bisa menemukan beragam rasa untuk menambah serunya aktivitas bercinta. Mulai dari aroma pisang, duren, stroberi, hingga bubble gum.

    Kondom rasa paling menarik untuk seks oral. Selain itu, banyak merek juga disetujui FDA untuk kekuatan dan perlindungan.

  3. Kondom tekstur
    Kondom ini memiliki bentuk dan bertekstur untuk meningkatkan kenikmatan bagi salah satu atau kedua pasangan.

    Kondom ini cenderung lebih lebar, memiliki ujung seperti bohlam, dan memiliki bentuk yang lebih berkontur sehingga kenyamanan pemakai lebih maksimal.

    Hal ini juga memungkinkan ujung saraf dalam keadaan paling sensitif, memungkinkan pemakai kondom untuk mengalami kesenangan yang jauh lebih besar.

    Kondom yang memiliki bintil-bintil dan berulir yang patut dicoba antara lain kondom Supreme Sensation atau Supreme Performax.

  4. Kondom penghangat
    Kondom penghangat terbuat dari lateks yang lebih tipis. Misalnya Fiesta Ultra Thin yang membuat kamu tidak sadar sedang memakai kondom. Ini dapat membantu meningkatkan sensasi.

    Kondom jenis ini biasanya mengandung pelumas penghangat yang diaktifkan oleh kelembaban alami tubuh. Efeknya ada sensasi rasa panas saat berhubungan seksual.

  5. Kondom dengan bentuk unik
    Gagasan di balik kondom dengan bentuk unik ini adalah kondom cenderung lebih longgar dengan ujung yang membesar seperti kantong.

    Ujung yang lebih lebar dari kondom jenis ini memungkinkan lebih banyak gesekan. Itu karena lateks ekstra merangsang ujung saraf di ujung penis.

    Kondom ini didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan stimulasi di organ genital.

Baca Juga: Mengapa Kondom Memiliki Aroma dan Rasa

Masih penasaran dengan informasi seputar kondom dan kesehatan seksual reproduksi lainnya? Jangan ragu untuk berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 dan juga link bit.ly/halodktwhatsapp.