Inilah Pilihan Pengobatan untuk Ejakulasi Dini

Mengalami masalah di ranjang akibat ejakulasi dini tentu menjadi mimpi buruk semua pria. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasinya. Tak jarang para pria tergiur pada tawaran pengobatan yang belum terbukti secara ilmiah.

Alhasil ejakulasi dini tidak teratasi dan rasa percaya diri semakin melorot. Beban psikologis akibat ejakulasi dini pun berimbas ke hubungan dengan pasangan.

Baca Juga: 10 Solusi Cegah Ejakulasi Dini‎

Sebenarnya, sudah ada pilihan terapi untuk ejakulasi dini ini. Berikut ini di antaranya:

  1. Anestesi topikal

    Pengobatan ini berupa krim atau semprotan yang membuat baal penis karena mengandung zat pemati rasa seperti benzokain, lidokain atau prilokain. Produk ini dioleskan ke penis 10 hingga 15 menit sebelum berhubungan seks untuk mengurangi sensasi dan membantu menunda ejakulasi.

    Terapi ini bisa didapatkan dengan resep dokter, atau dibeli bebas. Meskipun agen anestesi topikal ini cukup efektif dan dapat ditoleransi dengan baik, namun memiliki potensi efek samping. Misalnya, beberapa pria melaporkan hilangnya sensitivitas sementara dan penurunan kenikmatan seksual. Terkadang, pasangan wanita juga telah melaporkan efek ini.

  2. Antidepresan

    Banyak obat antidepresan diberikan untuk menunda orgasme. Meskipun tidak satu pun dari obat-obatan ini yang secara khusus disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mengobati ejakulasi dini, beberapa digunakan untuk tujuan ini.

    Antidepresan mungkin diresepkan untuk penggunaan sesuai permintaan atau sehari-hari, dan mungkin diresepkan sendiri atau dikombinasikan dengan perawatan lain.

  3. Penghambat fosfodiesterase-5

    Ini adalah obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi, seperti sildenafil (TOPGRA). Meskipun obat untuk disfungsi ereksi, namun bisa membantu mengatasi ejakulasi dini.

    Sebelum menggunakan terapi dengan obat, Kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Karena tidak semua masalah ejakulasi dini diatasi dengan terapi obat. Konseling juga bisa menjadi pilihan jika pemicunya adalah kondisi psikologis atau masalah dengan pasangan.

Sesi konseling dapat membantu mengurangi kecemasan dan menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi stres. Konseling kemungkinan besar akan membantu bila dilakukan bersama dengan terapi obat.

Baca Juga: Ini Alasan Ejakulasi Dini tak Bisa Ditutupi‎

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Senam Kegel Pria, Olahraga yang Efektif Atasi Ejakulasi Dini

Salah satu cara mengatasi ejakulasi dini adalah dengan olahraga yang tepat. Senam kegel menjadi pilihan paling banyak direkomendasikan para ahli dalam mengatasi ejakulasi dini.

Senam kegel bertujuan melatih otot dasar panggul yang erat kaitannya dengan kekuatan otot di area genital pria. Senam ini bertujuan mengencangkan otot dasar panggul atau pubococcygeus (PC) agar memiliki kemampuan yang cukup dalam mendukung kemampuan ereksi.

Baca Juga: Selain Ejakulasi Dini, Ini Tiga Masalah Ejakulasi pada Pria

Dari sekian banyak pemicu ejakulasi dini, lemahnya otot dasar panggul menyebabkan seorang pria kesulitan mengontrol ejakulasinya. Itu sebabnya, mesti dilatih secara khusus dengan rutin.

Berikut tahapan melakukan senam kegel yang benar:

  1. Temukan otot yang tepat

    Untuk mengidentifikasi otot-otot dasar panggul, lakukan dengan cara mengintervensi buang air kecil. Ya, hentikan buang air kecil di tengah alirannya atau memperlambat keluarnya urine. Proses ini memudahkan kamu mengenali otot-otot dasar panggul yang digunakan untuk menghentikan aliran urine.

    Jika sudah menemukan otot yang dimaksud dan dapat merasakan kontraksinya, kamu bisa lebih mudah melakukan latihan ini dengan posisi apa pun yang membuat nyaman, seperti berbaring atau duduk.

  2. Sempurnakan tekniknya

    Langkah berikutnya kencangkan otot dasar panggul dengan cara menahan kontraksi selama tiga detik, lalu lepaskan selama tiga detik berikutnya. Cobalah teknik ini berkali-kali sampai kamu merasakan otot-otot dasar panggul semakin kuat.

    Setelah dirasa lebih kuat, lakukan latihan kegel dengan berbagai variasi, yaitu sambil duduk, berdiri atau berjalan.

  3. Tetap fokus

    Untuk mendapatkan hasil terbaik, pertahankan fokus hanya pada penguatan dan mengencangkan otot dasar panggul. Selama proses pengencangan otot tersebut bernafaslah seperti biasa. Hindari menahan otot perut maupun otot paha dan seputar bokong. Sekali lagi, fokuslah pada otot dasar panggul yang menjadi kunci dalam latihan kegel ini.

  4. Rutin berlatih

    Konsistensi adalah kunci. Hal ini berlaku pada latihan kegel, hasil yang optimal hanya bisa didapat dari kedisiplinan berlatih. Rutin latihan 3 kali sehari, dalam durasi 10 detik yang terbagi menjadi 5 detik kontraksi dan 5 detik relaksasi.

Tentu saja konsistensi harus diiringi dengan kesabaran yang tinggi. Jangan cepat puas apalagi lemas. Hasilnya memang tidak instan, dibutuhkan waktu setidaknya 3-4 bulan untuk mendapatkan ketahanan ereksi.

Baca Juga: Penyebab Ejakulasi Dini karena Faktor Psikologis

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Mengapa Harus Konsultasi untuk Atasi Ejakulasi Dini?

Pria cenderung abai untuk mencari pertolongan medis terkait kondisi kesehatannya. Termasuk ketika ia mengalami ejakulasi dini.

Alih-alih berkonsultasi, pria lebih memilih menyimpannya sendiri. Ketika kondisi sudah sangat parah dan mendesak, barulah ia tergerak mendatangi dokter untuk mendapatkan terapi.

Baca Juga: Jangan Lupakan Foreplay Agar Terhindar dari Ejakulasi Dini

Padahal, problem ejakulasi dini yang dialami jika dikonsultasikan secepat mungkin, maka keberhasilan terapi akan lebih besar ketimbang lama dipendam dan sulit disembuhkan.

Wahai pria, ini alasan mengapa butuh bantuan ahli medis untuk mengatasi ejakulasi dini kronis yang kamu alami:

Cara tradisional tak berefek

Ketika kamu sudah melakukan berbagai modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat, dengan olahraga teratur, mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, mengelola stress. Namun hasilnya belum signifikan. Itu artinya ada sesuatu yang serius di dalam tubuh yang tidak cukup diatasi dengan perubahan gaya hidup saja. Melainkan harus ada intervensi medis di dalamnya. Itu sebabnya, kamu mesti berkonsultasi ke dokter guna mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Terkait kondisi penyakit sebelumnya

Obat-obat tertentu yang dikonsumsi dalam waktu lama, memang berdampak pada kesehatan seksual seseorang, termasuk memicu terjadinya episode ejakulasi dini. Begitu juga dengan penyakit fisik yang dialami. Jika ini terjadi, segera konsultasikan ke dokter untuk mengambil langkah yang tepat agar ejakulasi dini bisa diatasi tanpa harus mengorbankan terapi pengobatan penyakit sebelumnya yang sedang dijalani.

Perawatan alami butuh intervensi

Bukan berarti terapi alami yang kamu lakukan tidak efektif, melainkan proses dan hasilnya lebih lambat ketimbang dengan intervensi suplemen atau obat khusus. Di sinilah kamu perlu bantuan medis untuk meresepkan obat yang lebih adekuat dengan hasil sesuai harapan.

Sadar butuh bantuan

Kesadaran akan butuh bantuan medis merupakan modalitas utama untuk bisa mendapatkan diagnosis dan terapi yang tepat. Tak perlu malu atau ragu datang ke dokter bila ejakulasi dini yang kamu alami tak kunjung selesai atau kamu sadar bahwa cara-cara manual hasilnya tidak akan efektif dibandingkan dengan intervensi medis. Semakin cepat terbuka dan mendapatkan pertolongan, semakin mudah diatasi. Jangan menyimpan dalam diam, sebab ejakulasi dini tidak akan sembuh hanya dengan diam dan meratapi nasib.

Baca Juga: Beberapa Teknik Ini Jadi Cara Menunda Ejakulasi Dini

Nah, setelah membaca pemaparan di atas, semoga kamu makin yakin untuk pergi ke dokter agar ejakulasi dini yang kamu alami bisa segera diatasi. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Kebiasaan Baik Datang, Ejakulasi Dini Hilang

Banyak cara bisa dilakukan untuk mengikis ejakulasi dini yang kamu alami.

Tidak perlu strategi yang njelimet, cukup mulai dari diri sendiri melalui kebiasaan sehari-hari di rumah. Ya, sesederhana itu. Kuncinya, konsisten.

Baca Juga: Tisu Magic Mencegah Ejakulasi Dini?

Berikut sejumlah kebiasaan baik yang mesti dilakukan agar ejakulasi dini benar-benar menghilang:

  1. Olahraga teratur dan terukur

    Luangkan waktu sekitar 15-30 menit sehari untuk berolahraga rutin. Selain meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, olahraga juga sangat efektif meningkatkan tekanan darah, aliran darah, stamina dan menjaga mood tetap baik. hal ini tentu saja bermanfaat membantu mengatasi ejakulasi dini. Pilih jenis olahraga yang secara khusus melatih otot dasar panggul, seperti latihan kegel.

  2. Diet sehat tubuh kuat

    Asupan makanan yang sehat membantu memperlancar proses metabolisme tubuh. Hasilnya organ bekerja dengan baik dan lancar. Seperti sistem pencernaan dan sistem peredaran. Makanan yang sehat dan kaya nutrisi juga mengurangi resiko berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, obesitas, hipertensi, dan diabetes. Semua itu merupakan faktor risiko terjadinya ejakulasi dini.

  3. Jauhi rokok dan alkohol

    Merokok merupakan salah satu faktor risiko terjadinya ejakulasi dini karena racun dalam rokok mengurangi aliran darah ke penis. Dampak yang sama juga dirasakan akibat mengonsumsi alkohol. Itu sebabnya, para ahli kesehatan merekomendasikan untuk tidak merokok dan minum alkohol agar tubuh sehat dan aktivitas seksual tidak terganggu.

  4. Kurangi stress, kelola emosi

    Stress dan kecemasan tidak hanya berdampak pada masalah mental dan emosional dalam hubungan personal dan relationship, melainkan juga memiliki efek signifikan dalam urusan seksual. Gangguan mood yang terjadi bahkan bisa sampai ke urusan ranjang, dalam bentuk hilangnya hasrat seksual, gangguan ereksi, dan ejakulasi dini. Apapun sumber stress yang dialami, baik dari pekerjaan, keuangan, kesehatan, hubungan personal dan lain-lain, mesti dikelola dengan baik agar dampak negatifnya tidak menjalar ke mana-mana. Jika tak mampu mengatasi sendiri, tak ada salahnya mencari pertolongan dari pakarnya seperti psikolog atau psikiater.

Itulah empat kebiasaan baik yang kamu bisa lakukan sejak saat ini agar ejakulasi dini bisa dihindari. Ketika kebiasaan baik ini sudah melekat dan rutin dilakukan, manfaatnya bukan hanya mengikis ejakulasi dini melainkan juga menjadikan hidupmu jauh lebih baik dan lebih bermakna.

Baca Juga: Sunat Tidak Terbukti Mencegah Ejakulasi Dini

Selamat mencoba langkah di atas. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Ini Bedanya Ejakulasi Dini dan Rendahnya Stamina

Ejakulasi dini sering kali dikaitkan dengan menurunnya stamina. Sejauh mana kaitannya keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.

Para ahli sepakat bahwa ejakulasi dini terjadi bila kurang dari 3-5 menit sejak penetrasi. Bagi sebagian besar orang, tiga menit merupakan problem serius bernama ejakulasi dini. namun, bagi yang lainnya justru itu prestasi, itulah pencapaian terbesarnya. Jadi, kondisi ini bisa sangat individualistis.

Baca Juga: Disfungsi Ereksi ada Hubungannya Dengan Ejakulasi Dini?

Bicara durasi, hal ini sebenarnya tak lepas dari kemampuan seseorang dan riwayat aktivitas seksualnya dari waktu ke waktu. Artinya, bisa jadi ejakulasi dini yang dialaminya saat ini lebih kepada penurunan stamina seiring bertambahnya usia.

Sejatinya inti dari hubungan seksual dengan penetrasi hingga klimaks rata-rata berlangsung 3-5 menit. Lebih banyak durasi waktu yang digunakan untuk foreplay, mengubah posisi, ngobrol yang bisa saja dilakukan dari lebih dari 20 menit. Berapapun durasi yang dihabiskan untuk berhubungan seksual sangat tergantung pada preferensi pribadi dan pasangannya.

Kapan harus waspada?

Jika kemampuan seksual kamu saat ini mengalami perubahan dalam hal ini penurunan seiring pertambahan usia, rasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Lain halnya jika perubahan terjadi begitu drastis, dalam waktu singkat, inilah saatnya waspada dan mencari tahu apa penyebabnya.

Jika diperlukan, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ikuti petunjuk medis, jika memang yang terjadi adalah ejakulasi dini.

Bertahap lakukan perbaikan pola hidup yang lebih sehat seperti konsumsi gizi seimbang, mengurangi konsumsi gula, lemak, dan karbohidrat, perbanyak minum air putih, rutin berolahraga.

Setelah rutin menerapkan gaya hidup sehat, rasakan perbedaannya, nikmati hasilnya. Tubuh mulai bereaksi antara lain, massa otot bertambah, metabolisme tubuh berangsur membaik, sistem peredaran darah lancar, stamina meningkat. Bonusnya, lemak berkurang, tubuh jadi lebih langsing menuju versi ideal. Semua upaya tersebut bertujuan menjaga stamina tetap prima dari pagi hingga malam tiba, sekalipun semakin bertambah usia.

Baca Juga: Inilah Pilihan Pengobatan untuk Ejakulasi Dini

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Lima Alasan Mengapa Ejakulasi Dini Sulit Disembuhkan

Sama halnya dengan penyakit kronis lain seperti diabetes dan hipertensi, yang tidak bisa disembuhkan. Begitu pula dengan ejakulasi dini yang sulit disembuhkan.

Pada gangguan kesehatan kronis yang bisa dilakukan adalah mengurangi gejala dan meminimalisir risiko. Istilah populernya, berdamai atau hidup berdampingan dengan penyakit tersebut.

Baca Juga: Gagal Ejakulasi Maupun Ejakulasi Dini, Sama-sama Bikin Frustrasi!

Hal ini juga berlaku pada ejakulasi dini kronis. Berikut sejumlah alasan mengapa ejakulasi dini kronis sulit disembuhkan:

  1. Ejakulasi dini primer

    Pada pria yang mengalami ejakulasi dini primer atau seumur hidup, sangat sulit rasanya bisa disembuhkan. Karena kondisi ini berkaitan dengan sistem saraf pusat. Problem ini dialami sejak pertama kali fungsi seksual bekerja. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat. Disiplin dan kepatuhan pada terapi, akan membantu keberhasilan terapi ini.

  2. Disebabkan banyak faktor

    Untuk mendapatkan terapi yang tepat, mesti ditelusuri apa penyebab dari ejakulasi dini itu sendiri. Nah, ada beragam faktor yang memicu terjadinya ejakulasi dini ini, terapinya tentu saja disesuaikan dengan penyebabnya. Problem lainnya adalah, banyak faktor psikologis atau mental yang ikut andil. Sementara urusan psikologis tidak mudah diselesaikan begitu saja, perlu usaha ekstra dalam mengatasinya.

  3. Alarm kondisi kesehatan tubuh

    Pada sebagian besar pria, ejakulasi dini yang dialaminya merupakan alarm terjadinya problem kesehatan tubuh secara umum. Misalnya ada penyakit degeneratif yang diam-diam telah menggerogoti tubuhnya. Sebab problem seksual terkait dengan sistem peredaran darah dan imunitas seseorang. Itulah mengapa ejakulasi dini dikaitkan dengan kondisi kesehatan pada umumnya.

  4. Distraksi yang merusak konsentrasi

    Pemicu lain yang juga tak bisa diabaikan adalah, minimnya persiapan sebelum berhubungan intim. Beragam hal sepele bisa merusak hubungan hanya karena kelalaian individu. Misalnya lupa mematikan ponsel, hingga berdering memecah konsentrasi saat berhubungan dan merusak klimaks. Tetangga yang berisik, si kecil yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya, dan banyak lagi hal-hal yang berpotensi mendistraksi dan mengganggu ritme serta konsentrasi sehingga memicu ejakulasi dini. Kabar buruknya, hal-hal sepele ini bisa terjadi kapan saja, serutin hubungan intim yang dilakukan.

  5. Sulitnya mengatasi problem psikologis

    Salah satu penyebab ejakulasi dini adalah problem psikologis atau gangguan mental. Problem yang satu ini terbilang kompleks, dan sulit diatasi, terlebih bila sudah pada fase depresi. Kesulitan terapi ini membuat ejakulasi dini juga tak kunjung selesai sebab faktor pemicu utamanya yang sulit dibenahi. Jadi, harap sabar ini ujian yang sesungguhnya. Kendati masih ada optimisme dari dukungan pasangan yang optimal dan terapi dari ahli yang tepat.

Alasan di atas tentu saja perlu mendapat perhatian serius, agar ejakulasi dini bisa segera diatasi. Sesulit dan seberat apapun kendalanya, tetaplah optimis bahwa kesembuhan bisa didapatkan dengan terapi yang tepat dari tim medis yang kompeten.

Baca Juga: Empat Cara Atasi Ejakulasi Dini Tanpa Medikasi

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Jangan Biarkan Ejakulasi Dini Merusak Liburan

Beragam terapi alami bisa dijadikan amunisi untuk mengatasi ejakulasi dini. Salah satunya memanfaatkan momen liburan bersama pasangan tersayang.

Kendati sekarang belum boleh liburan, tak ada salahnya menyiapkan bekal informasi dari sekarang. Jika tiba saatnya liburan, kamu dan pasangan bisa langsung mengeksekusinya.

Baca Juga: Mikronutri untuk Cegah Ejakulasi Dini

Berikut lima langkah yang bisa dilakukan agar liburan menyenangkan dan berhasil meminimalisir ejakulasi dini yang kamu alami:

  1. Rencanakan dengan detail
    Banyak hal yang mesti dipersiapkan sebelum pergi liburan. Pastikan semua kebutuhan selama liburan terpenuhi mulai dari tiket, akomodasi hingga itinerary. Selain itu, pastikan urusan domestik beres sebelum kamu beranjak dari rumah untuk bepergian. Mulai dari stok makanan untuk orang di rumah, pengasuh hewan peliharaan, keamanan listrik, kompor dan lainnya. Teliti semuanya secara detail, jangan sampai kelalaian kecil memicu stress dan merusak mood saat berhubungan intim saat liburan nanti. Stress yang muncul, bisa jadi pemicu terganggunya ejakulasi yang mestinya bisa diminimalisir saat momen liburan ini.
  2. Ringkas berkemas
    Buat list kebutuhan apa yang perlu dibawa. Pastikan benar-benar barang yang dibutuhkan, sesuaikan dengan kondisi lokasi liburan. Dikemas secara ringkas agar beban tidak berlebihan dan tidak ada barang yang tertinggal. Agar tidak memicu amarah ketika tiba di lokasi ternyata barang yang penting tertinggal di rumah. Periksa sekali lagi sebelum barang-barang masuk bagasi. Bawaan yang simple membuat kamu lebih ringan melangkah dan tak repot mengemas ulang saat hendak pulang.
  3. Siapkan cadangan
    Antisipasi sangat penting dilakukan sebab, hal-hal tak terduga bisa saja terjadi. Misalnya pastikan powerbank selalu full, simpan file boarding pass di ponsel dan mencetak salinannya. Pastikan uang tunai cukup untuk kebutuhan selama di lokasi.
  4. Check in online
    Di era digital saat ini semuanya menjadi lebih mudah dengan fasilitas serba online termasuk untuk urusan tiket pesawat, hotel hingga lokasi wisata. Pastikan kamu sudah registrasi secara online untuk menghemat waktu dan energi, menghindari antrian panjang. Jangan sampai urusan antrian merusak mood dan suasana liburan yang menyenangkan.
  5. Stop urusan pekerjaan
    Jangan rusak momen liburan dengan sibuk mengecek email kantor, membalas WA kolega ataupun menjawab telepon urusan pekerjaan. Pastikan sebelum liburan semua tugas selesai, pekerjaan tuntas tak ada yang masih mengganjal. Delegasikan semua pekerjaan pada staf atau kolega. Ingatkan mereka untuk berkoordinasi di waktu yang tepat.

Jika lima langkah di atas bisa dilakukan dengan benar, hampir pasti liburan kamu berjalan lancar tanpa kendala. Jangan sampai hal-hal tersebut merusak liburan, apalagi menyebabkan pertengkaran dengan pasangan yang berujung pada stress fisik dan emosi yang pada akhirnya memicu ejakulasi dini.

Baca Juga: 10 Solusi Cegah Ejakulasi Dini

Hal ini penting dipahami terutama buat kamu yang memang sudah ada indikasi ejakulasi dini sebelumnya. Alih-alih liburan jadi terapi alami ejakulasi dini, justru semakin memperburuk kondisi. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Cara Taktis Atasi Ejakulasi Dini Kronis

Ejakulasi dini merupakan problem seksual paling umum yang dialami pria. Bahkan sejumlah literatur menyebutkan hampir semua pria pernah mengalami ejakulasi dini. Yang membedakan hanya derajatnya saja, yaitu ejakulasi primer dan ejakulasi sekunder.

Kabar baiknya, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi problem ejakulasi dini yang sudah kronis atau bertahun-tahun kamu alami.

Baca Juga: Jangan Ragu Bicarakan Ejakulasi Dini pada Pasanganmu

Berikut cara taktis mengatasi ejakulasi dini kronis:

  1. Diet sehat
    Mulailah dari cara alami yaitu mengubah kebiasaan makan dengan rutin mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Bagaimanapun asupan gizi mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum, termasuk dalam kebutuhan biologis melalui hubungan intim yang sehat tanpa masalah.
  2. Olahraga teratur
    Sebab fisik yang sehat dan kuat berpengaruh pada stamina pria dalam melakukan hubungan intim. Untuk mendapatkan stamina yang prima, olahraga teratur dan terukur menjadi syarat mutlak. Pilih jenis olahraga yang menunjang stamina pria agar tetap prima.
  3. Metode ‘start and stop’
    Langkah ketiga yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode ‘start and stop’ yang membutuhkan kerjasama kedua pihak. Metode ini bertujuan melatih refleks atau kemampuan pria mengontrol ejakulasinya. Ketika akan orgasme, keduanya menghentikan rangsangan seksual. Lanjutkan lagi setelah sensasi orgasme mereda. Lakukan ini secara berulang dalam beberapa kali berhubungan.
  4. Metode squeeze atau pemerasan
    Ketika akan ejakulasi, pria atau pasangannya melakukan pemerasan dengan lembut di ujung penis, guna menunda atau menghentikan laju ejakulasi yang tak terkendali. Durasinya cukup 30 detik, kemudian lanjutkan rangsangan. Lakukan 3-4 kali sebelum benar-benar melepaskan ejakulasinya.
  5. Latihan kegel
    Para ahli menyarankan untuk latihan kegel secara rutin. Latihan ini bertujuan memperkuat otot-otot dasar panggul yang sangat penting dilakukan bagi mereka yang mengalami ejakulasi dini kronis. Sebab otot dasar panggul yang lemah terkadang berkontribusi munculnya ejakulasi dini.

Langkah-langkah di atas mesti dilakukan secara rutin dan penuh kesabaran. Sebab, hasilnya tentu saja tidaklah instan. Butuh waktu beberapa minggu atau bahkan bulan untuk merasakan manfaatnya.

Baca Juga: Gejala Ejakulasi Dini, Mana yang Kamu Alami?

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Mitos dan Fakta Ejakulasi Dini yang Perlu Dipahami

Ada sejumlah mitos dan fakta seputar ejakulasi dini yang beredar luas di masyarakat, turun temurun sejak dulu kala. Sayangnya, mitos-mitos tersebut diakui sebagai sebuah kebenaran.

Kabar baiknya, ilmu pengetahuan dan wawasan yang kian berkembang mampu mematahkan mitos tersebut. Berikut ini beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui agar kamu tidak termakan hoaks yang ada sejak dulu kala.

Baca Juga: Cara Taktis Atasi Ejakulasi Dini Kronis

Mitos : Ejakulasi dini tidak bisa dikendalikan
Fakta : Sama seperti toilet training yang diajarkan sejak kecil, inilah salah satu dasar ejakulasi dini bisa dikontrol atau dikendalikan dengan cara yang mirip seperti toilet training. Mengontrol ejakulasi, sama seperti mengontrol kandung kemih saat mendesak untuk berkemih.

Mitos : Ejakulasi dini adalah murni masalah psikologis
Fakta : Meskipun ada unsur psikologis, namun banyak kasus ejakulasi dini yang tak lepas dari faktor biologis. Misalnya kepala penis yang terlalu sensitif sehingga rangsangan sedikit saja membuatnya langsung ejakulasi. Atau karena gangguan hormone, penyakit degeneratif, dan banyak lagi faktor fisik yang mempengaruhinya.

Mitos : Alkohol, zat psikotropika, antidepresan mampu mengontrol ejakulasi dini
Fakta : Justru ejakulasi dini muncul sebagai akibat dari efek samping penyalahgunaan zat psikotropika, konsumsi alkohol dan antidepresan. Terlebih konsumsi antidepresan harus dibawah pengawasan dokter sebab efek sampingnya berbahaya bagi tubuh.

Mitos : Ejakulasi dini tidak berujung pada masalah ereksi
Fakta : Banyak pasien ejakulasi dini yang tidak dapat mengontrol kondisinya, tidak berusaha mengatasi ejakulasi dininya yang berujung pada masalah gangguan ereksi. Dibanding mereka yang mampu mengatasi dan mengontrol ejakulasinya. Di sisi lain, seringkali ejakulasi dini merupakan tanda awal terjadinya disfungsi ereksi.

Mitos : Ejakulasi dini tidak berpengaruh pada kehidupan seks secara umum
Fakta : Tidak tercapainya kepuasaan dalam bercinta seringkali berujung pada kekecewaan dan berimbas pada memburuknya hubungan personal keduanya. Kecemasan pria yang tak mampu mengendalikan ejakulasi membuatnya menghindari hubungan seksual, hal ini berakibat pada psikologis dan emosional yang terganggu.

Mitos : Tidak ada kaitan ejakulasi dini dengan rasa percaya diri dan eksistensi sosial
Fakta : Apapun yang mempengaruhi citra diri, akan berdampak negatif pada kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi. Pria yang mampu mengendalikan ejakulasinya seringkali tampil percaya diri dan menjadi pribadi yang lebih terbuka.

Baca Juga: Ini Alasan Ejakulasi Dini tak Bisa Ditutupi

Nah, dari mitos dan fakta yang dijabarkan di atas, sudah jelas bahwa ejakulasi dini mesti diatasi sebab dampaknya cukup sistematis. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Mikronutri untuk Cegah Ejakulasi Dini

Sejumlah mirko nutrisi yang terkandung dalam berbagai pilihan makanan harian diyakini berkhasiat membantu mencegah terjadinya ejakulasi dini. Simak penjelasannya berikut ini.

Peran nutrisi dalam pencegahan masalah kesehatan sangat penting dan terbukti secara ilmiah. Kandungan nutrisi yang ada dalam makanan tertentu mampu membantu proses pencegahan hingga penyembuhan. Termasuk dalam problem seksual ejakulasi dini.

Baca Juga: Disfungsi Ereksi ada Hubungannya Dengan Ejakulasi Dini?

Yuk, lakukan pencegahan ejakulasi dini dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat mikronutrien berikut ini.

  1. Zinc

    Suplementasi zinc menjadi penting dikonsumsi karena kemampuannya membantu meningkatkan produksi testosterone, prolaktin, dan cairan prostat dianggap berfungsi membantu meningkatkan aktivitas seksual.

    Sebuah artikel yang dimuat di International Journal of Molecular Sciences mencatat beberapa penelitian yang menyebutkan kekurangan zinc pada beberapa pria berdampak pada berkurangnya air mani dan berkaitan erat dengan infertilitas.

    Sayangnya zinc tidak bisa diproduksi oleh tubuh, melainkan harus didapat dari makanan yang dikonsumsi seperti daging, unggas, makanan laut seperti ikan, lobster, kepiting, kerang. Juga dari kacang-kacangan.

  2. Magnesium

    Sebagai salah satu mineral penting, magnesium mampu meningkatkan produksi sperma yang sehat dan menjaga kesehatan reproduksi secara umum.

    Sebuah tinjauan di Asian Journal of Andrology Trusted Source menyebutkan kadar magnesium yang rendah ikut andil memicu terjadinya ejakulasi dini karena meningkatkan kontraksi otot tertentu yang bekerja saat orgasme.

    Karenanya mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan magnesium dapat membantu mengatasi masalah ejakulasi dini. Seperti coklat hitam, pisang, tahu, tempe, sayuran hijau, alpukat, ikan, gandum utuh, dan kacang-kacangan.

Mineral lain yang juga bermanfaat untuk membantu mengatasi problem seksual di antaranya kalsium, tembaga, mangan, dan selenium. Nah, kamu bisa menambah asupan mikronutrisi ini dalam konsumsi makanan sehari-hari. Tapi ingat, jangan mengkonsumsi secara berlebihan ya.

Baca Juga: Pria Alami Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Susah Hamil?

Untuk lebih meyakinkan dalam pemilihan jenis mikronutrisi yang dibutuhkan guna mengatasi problem seksual khususnya ejakulasi dini yang kamu alami, tak ada salahnya menanyakan hal ini pada dokter yang kompeten. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Gejala Ejakulasi Dini, Mana yang Kamu Alami?

Ejakulasi dini hampir pasti pernah dialami oleh semua pria, tentu saja dengan kadar yang berbeda-beda.

Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya ejakulasi dini. Mulai dari aspek fisik hingga psikologis. Itu sebabnya, gejala yang dialami pun bisa beragam, tergantung derajat ejakulasi dini yang dimiliki. Nah, manakah di antara gejala di bawah ini yang kamu alami?

Baca Juga: Ejakulasi Dini: Berapa Menit Waktu Normal untuk Mencapai Klimaks?

Gejala ejakulasi dini primer

Namun yang pasti, pada ejakulasi dini primer atau yang dialami seumur hidup, memiliki tiga ciri gejala umum, yaitu:

  1. Rutin terjadi
    Setiap kali berhubungan selalu mengalami ejakulasi dini. Biasanya dalam rentang waktu satu sampai tiga menit sebelum penetrasi maksimal. Kondisi ini dialami sejak kemampuan fungsi seksualnya berkembang seiring bertambahnya usia.
  2. Tak kuasa menunda
    Terjadinya gangguan refleks ketika kamu tak mampu menunda ejakulasi sesaat setelah penetrasi terjadi. Ketidakmampuan ini terjadi terus menerus.
  3. Rendah diri
    Konsekuensi dari ketidakmampuan mengendalikan ejakulasi ini berujung pada runtuhnya kepercayaan diri seorang lelaki. Inilah dampak psikologis yang kamu alami seperti frustrasi bahkan depresi. Walhasil menghindari hubungan seksual karena trauma berkepanjangan.

Gejala ejakulasi dini sekunder

Sementara itu gejala ejakulasi dini sekunder bisa dialami oleh pria maupun pasangannya. Berikut sejumlah gejala ejakulasi dini sekunder:

  1. Menurunnya kepercayaan diri dalam berhubungan
  2. Gangguan komunikasi dengan pasangan
  3. Keretakan hubungan
  4. Kecemasan
  5. Gelisah
  6. Rasa malu
  7. Depresi

Baca Juga: Sunat Tidak Terbukti Mencegah Ejakulasi Dini

Perlu dipahami bahwa seorang pria yang mengalami ejakulasi dini tidak bisa menghindar dari problem psikologi yang menerpanya. Karena itu, jika kamu mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan tadi, lebih baik segera mencari pertolongan medis. Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

10 Solusi Cegah Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini merupakan problem seksual paling banyak dikeluhkan pria. Berbagai metode pengobatan tersedia dari perubahan pola hidup hingga terapi medis.

Baca Juga: Mikronutri untuk Cegah Ejakulasi Dini

Ada berbagai aspek yang mempengaruhi terjadinya ejakulasi dini, termasuk kemampuan seksual individu yang bersangkutan. Berikut 10 strategi meningkatkan kinerja seksual guna meminimalisir dampak ejakulasi dini:

  1. Gunakan kondom
    Salah satu fungsi kondom bagi penderita ejakulasi dini adalah mengurangi rangsangan sehingga menunda ejakulasi. Pilih kondom dengan kualitas terbaik, kuat dan berstandar internasional seperti Sutra atau Fiesta yang sudah teruji standar mutu internasional (ISO 4074). Pilih kondom dengan kualitas terbaik tanpa harus mengurangi kenikmatan berhubungan.
  2. Gunakan lubricant yang berkualitas
    Untuk menjaga performa pria, gunakan pelumas atau lubricant berkualitas seperti Sutra Lubricant Gel yang aman digunakan, tidak berbekas dan berbau, serta berbahan dasar air sehingga mudah dibersihkan. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah pilih lubricant yang menjaga organ intim wanita sehingga tidak iritasi saat berhubungan.
  3. Kurangi kecemasan
    Salah satu pemicu terjadinya ejakulasi dini adalah kecemasan berlebihan akan ketidakmampuan menunjukkan performa di ranjang. Ketika merasa tertekan, tenangkan diri terlebih dahulu, ingat bahwa pasanganmu jauh lebih penting dari sekadar orgasme. Redam kecemasan, lakukan semaksimal mungkin, tanamkan dalam diri bahwa saya mampu membahagiakan pasangan. Mindset ini penting sebagai motivasi diri.
  4. Abaikan ejakulasi dini
    Karena pentingnya mindset, pahami bahwa berhubungan seksual bukan sekadar mencapai orgasme melainkan refreshing, membangun keintiman dengan pasangan, pemenuhan kebutuhan biologis hingga implementasi kasih sayang. Dengan begitu, tak ada tempat untuk ejakulasi dini melintas di benak. Bicarakan hal ini dengan pasangan sehingga ia mau memahami, hal ini penting guna mengurangi dampak psikologis dari ejakulasi dini.
  5. Alihkan pikiran
    Ketika kamu mulai tertekan atau bahkan ketika sangat bersemangat untuk mencapai klimaks, segera alihkan pikiran pada hal-hal lain di luar urusan seks. Misalnya soal sepak bola, traffic lalu lintas atau hal lain yang jauh dari urusan ranjang. Setelah 5-10 menit mengalihkan pikiran, silakan kembalikan konsentrasi pada pasangan. Hindari memikirkan apapun yang membuat stress atau membuat kamu kehilangan hasrat seksual.
  6. Ubah posisi
    Beberapa posisi memberikan sedikit rangsangan terutama pada bagian yang sensitif, hal ini baik untuk mencegah terjadinya ejakulasi dini. Jangan ragu mengubah posisi, bersikap pasif dan biarkan pasanganmu mengambil alih kendali. Hindari posisi yang memicu terjadinya ejakulasi dini.
  7. Perlambat tempo
    Lakukan pelan-pelan, jangan tergesa-gesa. Memperlambat tempo sangat baik mencegah terjadinya ejakulasi dini. Ketika mendekati ejakulasi, perlambat gerakan, ubah posisi tubuh atau istirahat sejenak.
  8. Fokus foreplay
    Sekalipun terjadi ejakulasi dini, dengan foreplay lebih lama, kamu dan pasangan lebih bisa menikmati, membuat lebih intim dan lebih perhatian sehingga hal ini sebagai kompensasi meminimalisir dampak buruk dari ejakulasi dini yang terjadi.
  9. Latihan kegel
    Perkuat otot dengan latihan kegel. Kekuatan fisik sangat menentukan performa di ranjang. Otot yang kuat dapat mengontrol ejakulasi dini dengan lebih baik. Bukan cuma wanita, kamu juga perlu latihan kegel untuk memperkuat otot di area intim.
  10. Jangan berkecil hati
    Jangan kalah dengan ejakulasi dini. Ketahuilah, seks bukan sekadar melampiaskan hasrat biologis melainkan juga bermanfaat untuk kesehatan secara umum seperti stress healing hingga mengurangi risiko terjadinya kanker prostat. Ada banyak cara membahagiakan pasangan selain mencapai orgasme.

Baca Juga: Lima Alasan Mengapa Ejakulasi Dini Sulit Disembuhkan

Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: https://bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.