Hindari Ejakulasi Dini dengan 4 Latihan Olahraga Ini

Lewat latihan fisik yang menargetkan bagian otot tubuh, kita bukan hanya meningkatkan performa kebugaran, tapi juga sekaligus mencegah ejakulasi dini.

Terkait dengan jenis latihan untuk mencegah ejakulasi dini, kita memang perlu melatih lengan, perut, dan dada, tetapi yang paling penting adalah melatih otot dasar panggul.

Baca Juga: 9 Trik dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 menyimpulkan bahwa memperkuat dasar panggul “harus dipertimbangkan sebagai pendekatan lini pertama bagi pria yang mencari resolusi jangka panjang disfungsi ereksi mereka.”

Dasar panggul merupakan otot-otot yang mengelilingi pangkal penis dan membentuk rak di bagian bawah panggul.

Jika kamu tidak yakin bagaimana melakukannya, jangan khawatir, kami berikan langkah-langkah yang dapat kamu ikuti.

Sebagai informasi, ini bukan jenis latihan yang bisa kamu lakukan di gym. Namun, jika dilakukan rutin sangat efektif untuk mencegah kamu orgasme lebih awal.

Latihan ini tidak hanya membantu kamu mengatasi disfungsi ereksi, tetapi juga meningkatkan performa di ranjang. Sekali mendayung, dua pulau terlampaui.

Nah, apa saja jenis latihannya?

  1. Kegel
    Mengapa: Tak perlu diragukan lagi kegel adalah latihan terbaik untuk seks. Jadi jika kamu cuma punya waktu untuk melakukan satu gerakan, pastikan ini adalah gerakan yang kamu pilih.

    Cara melakukannya: Peras otot-otot yang kamu gunakan untuk menghentikan aliran urine dan tahan kontraksi selama 1 hingga 2 detik (konsentrasi hanya menggunakan otot panggul, dan bukan otot gluteus, paha, atau pinggul). Lepaskan.

    Set dan repetisi: 3 set dengan 30 repetisi, lakukan 3-4 kali seminggu.

  2. Barbell hip thrusts
    Mengapa: Dorongan pinggul akan meningkatkan mobilitas pinggul, kekuatan glute (otot di bokong), serta kapasitas dorongan, yang tentunya akan sangat berguna saat berhubungan seks.

    Cara melakukannya: Berbaring dengan punggung atas bertumpu pada bangku dan telapak kaki rata di lantai.
    Letakkan barbel di lipatan pinggul dan angkat pinggul hingga tubuh membentuk garis lurus dari bahu hingga lutut. Tahan selama hitungan dan kemudian perlahan kembali ke posisi awal.

    Set dan repetisi: 3 set, 10 repetisi.

  3. Front squats
    Mengapa: Front squats merupakan latihan gabungan yang menargetkan otot terbesar tubuh. National Strength and Conditioning Association menemukan bahwa gerakan gabungan – termasuk deadlift dan bench press – menghasilkan respons hormonal yang sangat besar, membuat kadar testosteron melonjak. Ini sangat membantu mendapatkan orgasme yang lebih lama dan lebih kuat.

    Cara melakukannya: Berdiri dengan kaki selebar bahu sambil memegang barbel di dada bagian atas.
    Kamu dapat menopang beban dengan jari, dengan pergelangan tangan terentang, atau menyilangkan tangan untuk menopang beban.
    Berhati-hatilah agar punggung tidak melengkung, dorong pinggul ke belakang dan tekuk lutut untuk menurunkan tubuh hingga paha sejajar dengan lantai. Dorong tumit ke lantai untuk mendorong tubuh secara eksplosif kembali ke posisi awal.

    Set dan repetisi: 3 set, 8-10 repetisi.

  4. Ayunan kettlebell
    Mengapa: Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa dasar panggul yang kuat “meningkatkan kekerasan selama ereksi dan membantu mencegah aliran darah keluar dari penis”.
    Ayunan kettlebell akan membantu memperkuat rantai posterior dan daerah panggul, membantu kamu lebih tahan lama dan lebih aktif saat berhubungan seks. Latihan ini juga dapat meningkatkan fungsi jantung dan pembuluh darah.

    Cara melakukannya: Berdiri dengan kaki diatur lebih lebar dari bahu dan tekuk lutut untuk meraih beban kettlebell dengan kedua tangan.
    Dorong pinggul, jaga agar punggung tetap rata, ayunkan beban hingga setinggi bahu. Kembali ke posisi awal dan ulangi tanpa kehilangan momentum.

    Set dan repetisi: 3 set, 10-15 repetisi.

  5. Squats
    Mengapa: Latihan kekuatan terbukti dapat meningkatkan kadar testosteron, tetapi squats juga dapat meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, membuat orgasme lebih intens.

    Cara melakukannya: Berdiri dengan kaki selebar bahu. Mulailah gerakan dengan menekuk lutut dan duduk kembali dengan pinggul. Tekuk atau jongkok sejauh yang kamu bisa dan dengan cepat membalikkan gerakan kembali ke posisi awal. Jaga agar kepala tetap tegak dan punggung lurus sepanjang gerakan.

    Set dan repetisi: 3 set, 10 repetisi.

Baca Juga: Olahraga untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang ejakulasi dini, yuk berkonsultasi. Saat ini bisa kok dilakukan secara online dengan cara menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

Deteksi Gejala HIV Dari Mulut

Tanda awal HIV paling sering muncul di mulut, apa saja gejalanya?

Hal pertama yang diserang oleh Human Immunodeficiency virus (HIV) adalah sistem kekebalan. Inilah yang kemudian membuat pengidapnya sangat rentan mengalami beragam penyakit. Bahkan bisa dibilang kecurigaan akan adanya infeksi yang disebabkan virus HIV muncul ketika seseorang mengalami gejala yang spesifik, seperti sering mengalami masalah di mulut. Bahkan menurut Departemen of Health and Human Services di Amerika Serikat, 32 sampai 46% orang dengan HIV sering kali mengalami beragam masalah mulut akibat sistem imun yang menurun.

Baca Juga: Kenali Gejala HIV Sesuai Stadiumnya

Masalah mulut yang sering terjadi ini akan berpengaruh langsung pada kondisi kesehatan orang dengan HIV. Karena mereka jadi tidak optimal untuk mengonsumsi makanan, alhasil asupan nutrisi ikut terganggu. Alhasil pembentukan sistem imun semakin melemah dan membuat kondisi pengidap HIV semakin rentan. Itu mengapa sangat penting untuk mengetahui bagaimana mendeteksi HIV dari gejala masalah mulut yang kerap kali muncul. Semakin cepat terdeteksi maka pengobatan HIV bisa segera dilakukan dan sistem kekebalan tubuh pun bisa tetap dijaga optimal.

Berikut gejala HIV yang bisa dideteksi dari mulut:

  1. Sariawan atau herpes simplex.
    Ini adalah infeksi di mulut yang disebabkan oleh virus. Untuk sariawan bentuknya biasa yaitu merah dan meradang. Tapi untuk herpes simplex bentuknya seperti lepuhan dan biasanya lokasinya di bibir bagian luar. Sebenarnya siapa saja bisa mengalami sariawan atau herpes simplex, hanya saja pada orang dengan HIV, gangguan mulut ini bisa berlangsung sangat lama karena imun sistem melemah. Tak hanya itu, karena imun sistem diserang oleh HIV maka sariawan dan herpes simplek yang dirasakan bisa sangat menyakitkan.
  2. Infeksi jamur.
    Infeksi yang disebabkan oleh jamur di mulut ini bisa terjadi dalam beberapa bentuk. Pertama Pseudomembranous candidiasis. Bentuknya seperti lapisan krim putih yang melekat pada permukaan lidah atau dinding rongga mulut. Lapisan krim putih bahkan bisa dikerok tapi kemudian meninggalkan bercak merah berdarah. Kedua adalah erythematous candidiasis yang berbentuk seperti bercak merah dan tampak ada luka pada pangkal lidah serta langit-langit mulut. Muncul sensasi seperti terbakar setiap kali makan makanan yang asin atau pedas. Ketiga adalah angular cheilitis yang bentuknya berupa luka pada sudut pertemuan bibir. Sering kali juga disertai dengan gejala pada erythematous candidiasis dan pseudomembranous candidiasis.
  3. Radang gusi dan mulut kering.
    Radang gusi (gingivitis) dan mulut kering adalah gangguan mulut yang bisa terjadi pada siapa saja. Gejalanya adalah gusi bengkak dan terasa sangat nyeri. Bahkan pada radang gusi yang kronis bisa membuat gigi tanggal dengan cepat. Sedangkan mulut kering tandanya adalah produksi air ludah yang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Padahal air ludah diperlukan untuk menjaga gigi serta mencegah terjadinya infeksi. Karena tidak ada air ludah dalam mulut maka pembentukan plak semakin mudah, ini kemudian bisa memicu terjadinya radang gusi.
  4. Infeksi karena bakteri.
    Salah satu infeksi bakteri yang bisa terjadi adalah bacillary epithelioid angiomatosis. Gejala dari infeksi ini adalah muncul benjolan kecil merah, terasa lunak yang menyerupai bisul, dan mudah berdarah.

Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, bahkan tidak pernah sembuh secara tuntas maka segeralah memeriksakan diri ke dokter. Dan karena tanda-tanda di atas bisa mengindikasikan adanya infeksi yang disebabkan oleh virus HIV, maka penting untuk selalu menerapkan seks aman. Adapun yang dimaksud dengan seks aman adalah setia pada pasangan serta menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.

Pilihlah kondom yang berbahan lateks karena sudah terbukti secara klinis mampu mencegah transmisi patogen ke dalam tubuh. Tapi ingat, jika ingin menggunakan lubrikan untuk menambah sensasi saat menggunakan kondom lateks, pilihlah lubrikan berbahan dasar air agar kondom tidak mudah sobek karena gesekan. Kombinasi kondom Sutra dan Sutra Lubricant Gel adalah pilihan tepat untuk memastikan hubungan seks kamu dan pasangan tetap aman serta bergairah.

Baca Juga: Apakah Gejala HIV pada Pria dan Wanita Berbeda?

Nah kalau kamu ingin bertanya lebih detail tentang apa saja gejala HIV yang harus diantisipasi, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Ssst, Begini Cara Diet Mediterania Bantu Mengatasi Disfungsi Ereksi

Penelitian menemukan bahwa diet Mediterania bantu mengatasi disfungsi ereksi. Bagaimana caranya ya?

Tahukah kamu, fungsi seksual laki-laki turut dipengaruhi oleh pola makan lho. Nah, ada fakta menarik nih. Sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan di European Society of Cardiology Congress 2021 menyebutkan, ternyata diet Mediterania bantu mengatasi disfungsi ereksi. Kaum Adam wajib tahu nih.

Baca Juga: Yuk Pahami Bagaimana Obesitas Meningkatkan risiko Disfungsi Ereksi

Studi ini dilakukan terhadap 250 laki-laki usia paruh baya, yang mengalami hipertensi dan disfungsi ereksi. Sekadar informasi, laki-laki dengan hipertensi memang memiliki kemungkinan mengalami disfungsi ereksi 2x lipat dibandingkan mereka dengan tensi normal.

Dalam studi tersebut, para partisipan diminta menjalankan diet Mediterania. Yaitu pola makan yang menekankan asupan buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan minyak zaitun. Juga konsumsi produk susu dalam jumlah sedang, dan daging merah yang dibatasi. Hasilnya, ditemukan bahwa mereka yang paling disiplin menjalankan diet Mediterania memiliki performa ereksi, aliran darah, kadar testosteron, dan kapasitas latihan yang lebih baik, serta arteri yang lebih sehat.

Cara Diet Mediterania Bantu Mengatasi Disfungsi Ereksi

Bukan rahasia lagi bahwa diet Mediterania disebut sebagai salah satu pola makan yang paling sehat, dan sangat baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Bagaimana tidak. Dengan menjalani diet Mediterania, kita akan mendapat vitamin, mineral, antioksidan, dan serat dosis tinggi dari sayur dan buah segar. Biji-bijian utuh adalah sumber serat dan karbohidrat kompleks yang sangat baik. Adapun kacang-kacangan adalah sumber protein hewani. Tak ketinggalan zaitun dan minyak zaitun, yang merupakan sumber lemak tak jenuh, termasuk asam lemak omega 3 dan omega 6.

Semua itu akan menyehatkan jantung, pembuluh darah, sistem pencernaan, serta mengurangi peradangan dan membantu proses metabolisme tubuh. Kadar gula darah dan kolesterol pun membaik, dan tumpukan lemak di tubuh berkurang. Pada akhirnya, pembuluh darah jadi lebih sehat, aliran darah lebih lancar, fungsi organ tubuh lebih baik, dan kadar hormon pun membaik.

Disfungsi ereksi bisa terjadi akibat adanya gangguan pada pembuluh darah kecil di sekitar penis, sehingga aliran darah ke penis sedikit tersendat. Dengan pembuluh darah jadi lebih sehat dan aliran darah lancar, disfungsi ereksi pun bisa menjauh. Selain itu, risiko terhadap berbagai penyakit yang bisa memicu disfungsi ereksi (misalnya hipertensi, diabetes, kegemukan) pun berkurang dengan menjalani pola makan yang sehat. Apalagi, kadar testosteron pun ikut membaik. Beginilah cara diet Mediterania bantu mengatasi disfungsi ereksi.

Penelitian di atas memang dilakukan pada usia paruh baya. Namun, kamu yang berusia 20-an dan 30-an pun bisa merasakan manfaatnya. Jangan dikira disfungsi ereksi hanya dialami oleh usia 40-50 tahun ke atas. Kamu yang masih muda pun bisa mengalaminya, bila pola makan kamu tidak baik, jarang olahraga, merokok, dan biasa minum alkohol. Disfungsi ereksi juga bisa terjadi karena stres.

Jadi, tak ada salahnya mulai menerapkan pola makan sehat ala diet Mediterania. Tak semata untuk menghindari disfungsi ereksi, tapi juga untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Bila kamu mengalami disfungsi ereksi, segeralah berobat ke dokter ya. Jangan coba mengobatinya sendiri dengan sembarangan minum “obat kuat”. Dokter akan menelusuri penyebab disfungsi ereksi yang kamu alami, dan memberikan pengobatan yang sesuai. Bila dibutuhkan, dokter juga bisa meresepkan obat sildenafil sitrat untuk mengatasi disfungsi ereksi, mislanya TOPGRA dari DKT. Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter ya.

Baca Juga: Lima Kebiasaan yang Bikin Penis Disfungsi Ereksi

Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

Ini Lima Varian Kondom yang Enak untuk Seks Oral

Hasrat dan kepuasan seksual biasanya menurun seiring dengan panjangnya durasi hubungan yang dijalani. Akan tetapi, penurunan ini bukanlah sesuatu yang tidak bisa dicegah. Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang lebih sering berhubungan seks, melibatkan varietas dalam aktivitas-aktivitas seksualnya, serta lebih konsisten mencapai orgasme cenderung memiliki hasrat dan kepuasan seksual yang lebih tinggi (Frederick, Lever, et al., 2017). Penelitian yang sama juga menyebutkan manfaat seks oral untuk mempertahankan gelora asmara dan mencapai kepuasan seksual yang lebih optimal. Ingin mencoba menerapkannya dengan pasangan? Berikut lima varian kondom yang enak untuk melindungi dirimu dan pasanganmu dari infeksi menular seksual ketika melakukan seks oral.

Baca Juga: Pakai Dua Kondom Sekaligus Bikin Hubungan Seks Tahan Lama?

  • Fiesta Strawberry
    Selain dari rangsang yang dihasilkan dari penglihatan, aroma adalah pemicu utama munculnya perasaan dan hasrat pada manusia (Girona-Ruiz, Cano-Lamadrid, et al., 2021). Nah, salah satu aroma yang banyak disukai adalah aroma buah stroberi. Buah stroberi seringkali dianggap sebagai afrodisiak yang meningkatkan hasrat seksual. Makanya nggak mengherankan kalau stroberi juga sering disandingkan dengan cokelat dan bunga sebagai hadiah di malam-malam spesial seperti malam Valentine, ulang tahun, dan anniversary. Bagi pasangan yang ingin membuat momen intim seks oral semakin menggairahkan, kondom Fiesta Strawberry bisa menjadi pilihan jitu. Aroma stroberinya yang manis pun bisa mencegah munculnya rasa eneg bagi kamu yang ingin mulai mencoba bereksperimen dengan seks oral namun belum merasa nyaman dengan aroma alami organ seksual pasangan.

  • Fiesta Grape
    Selain stroberi, anggur pun juga sering dianggap sebagai afrodisiak pembangkit gairah seksual. Jika diperhatikan, film-film romantis selalu melibatkan adegan minum anggur bersama sebelum kedua karakter utama mulai berhubungan intim. Ingin merasakan sensasi serupa? Kamu dan pasanganmu bisa memakai kondom Fiesta Grape.

  • Fiesta Banana
    Merasa aneh dan tegang jika harus romantis-romantisan dengan pasanganmu? Nggak masalah, tiap pasangan memang berbeda-beda. Alih-alih berusaha menciptakan momen romantis yang intens, kamu bisa mencoba pendekatan yang lebih santai dan fun dengan menggunakan kondom Fiesta Banana. Aroma pisangnya yang segar membuat momen berdua jadi lebih seru. Kamu pun bisa fokus pada ‘pisang’ yang menjadi bintang utama dalam malammu.

  • Fiesta Durian
    Disukai karena rasanya yang luar biasa unik, durian menjadi buah yang sangat diidam-idamkan dan banyak dicari di negara-negara tropis. Mencoba buah durian identik dengan pengalaman yang tak boleh dilewatkan bagi pelancong yang berkunjung ke Asia Tenggara. Aromanya yang intens pun menjadi ciri khas tersendiri. Untuk menjadikan momen bercinta suatu petualangan yang eksotis, kamu dan pasanganmu bisa melibatkan kondom Fiesta Durian dalam sesi panasmu.

  • Fiesta Bubble Gum
    Dikenal sebagai camilan yang beraroma manis, permen karet alias bubble gum menjadi simbol dari segala kebahagiaan di masa muda yang ringan dan tanpa beban. Ajak pasanganmu merasa muda lagi dengan menggunakan kondom Fiesta Bubble Gum sembari saling mengeksplor tubuh satu sama lain. Dengan kondom yang enak ini, lupakan sejenak segala masalah dan penat yang mengusik, be in your own bubble!

Baca Juga: Kondom yang Enak dengan Ramuan Manjakani, Bikin Vagina Tambah Kencang dan Basah

Itulah kelima varian kondom yang enak untuk seks oral. Semoga kamu menemukan inspirasi untuk menghidupkan kembali gairah asmaramu dan doi, ya! Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu pun bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 https://bit.ly/halodktwhatsappdengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Menstrual Cup

Meningkatnya tren penggunaan menstrual cup beberapa tahun belakangan, memunculkan sejumlah pertanyaan yang seringkali diajukan. Lazimnya sebuah kebiasaan baru, memang memancing antusiasme masyarakat yang mulai melirik produk menstrual cup dan tergerak untuk mengetahui lebih jauh.

Apakah kamu termasuk yang penasaran dengan menstrual cup, dan menyimpan sejumlah pertanyaan terkait produk pengganti tampon dan pembalut ini?

Baca Juga: Saatnya Ganti Pembalut dengan Menstrual Cup

Nah, berikut sejumlah pertanyaan penting terkait menstrual cup:

  1. Bagaimana cara kerja menstrual cup?
    Ini menjadi pertanyaan pertama yang sering dilontarkan. Semua orang ingin tahu bagaimana cara kerja menstrual cup dalam mengatasi darah menstruasi setiap periodenya. Menstrual cup merupakan produk sanitasi untuk menstruasi wanita yang terbuat dari bahan latex maupun silikon. Cara penggunaannya dimasukkan ke dalam vagina. Jika digunakan dengan benar, menstrual cup dapat menangkap dan menampung darah menstruasi dengan aman dan nyaman.

  2. Seberapa efektif menstrual cup?
    Efektivitas menstrual cup memang sering dipertanyakan mengingat cara kerja dan penggunaannya yang berbeda dengan pembalut biasa. Karena terbuat dari bahan latex maupun karet yang melekat erat saat digunakan sehingga tidak perlu khawatir akan terlepas atau bocor. Jika digunakan dengan benar, menstrual cup akan mengumpulkan dan menampung darah menstruasi dengan durasi yang lebih lama dari pembalut bahkan hingga 6-10 jam. Kamu tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tetap bisa berolahraga bahkan aman digunakan untuk berenang. Aman dan nyaman digunakan hingga berulang kali sehingga sangat ramah lingkungan dan hemat biaya pengeluaran bulanan.

  3. Lebih baik dari pembalut dan tampon?
    Sebagai pendatang baru, menstrual cup memang sering dibandingkan dengan metode konvensional seperti tampon dan pembalut. Namun, bukan soal mana yang lebih baik di antara ketiganya, melainkan mana yang lebih aman dan nyaman untuk kamu pribadi. Sebab setiap produk sanitasi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Mana yang lebih baik untuk kamu pribadi, itulah yang mestinya digunakan.

  4. Bagaimana cara memilih menstrual cup yang tepat?
    Salah satu langkah awal yang paling penting adalah memilih ukuran menstrual cup yang cocok untuk kamu pribadi. Pertimbangannya adalah seberapa banyak aliran darah menstruasi yang kamu alami, apakah kamu sudah menikah atau belum, sudah pernah melahirkan apa belum. Ukuran yang tepat akan membuat penggunaan menstrual cup jadi lebih aman dan nyaman tanpa khawatir bocor.

  5. Bagaimana cara memulai menggunakannya?
    Pada prinsipnya tidak perlu persiapan khusus dalam menggunakan menstrual cup. Ingat, pilih ukuran yang tepat. Setelah itu pelajari cara menggunakan dan cara melepaskannya dengan benar. Termasuk cara perawatannya untuk menstrual cup yang bisa digunakan berulang kali. Jika kamu tidak memiliki masalah lain seperti infeksi saluran kemih (ISK), kelainan seperti leher rahim yang pendek, bekas luka operasi, bekas luka persalinan, kamu bisa dengan mudah menggunakan menstrual cup tanpa khawatir.

  6. Menstrual cup bisa digunakan oleh remaja yang belum menikah?
    Pertanyaan ini sering muncul dari Kalangan remaja yang masih virgin. Hal ini tak lepas dari karakter penggunaan menstrual cup yang mesti dimasukkan ke dalam vagina, sebagian besar masyarakat khawatir dengan problem keperawanan yang rawan saat menggunakan benda-benda asing yang dimasukkan ke organ intim. Tak perlu khawatir, sebab menstrual cup tidak akan merusak selaput dara kamu. Sebab ada berbagai ukuran menstrual cup yang aman dan nyaman digunakan.

  7. Bagaimana cara memasukkannya?
    Mudah saja cara memasukkan menstrual cup ke dalam vagina. Berikut langkah-langkahnya : cuci bersih tangan; lipat dan tahan atau tekan lipatannya; masukkan menstrual cup yang terlipat ke dalam vagina dengan cara memiringkannya; lepas dan pastikan sudah berada di posisi yang tepat; gunakan hingga 12 jam; keluarkan, cuci bersih, keringkan; lalu gunakan kembali dengan cara yang sama.

Itulah sejumlah pertanyaan yang sering dilontarkan terkait penggunaan menstrual cup. Semoga salah satunya yang kamu pertanyakan selama ini. Sehingga wawasan kamu terhadap menstrual cup bisa bertambah dengan adanya informasi ini ya.

Baca Juga: Jangan Percaya kalau Ada yang Bilang Menstrual Cup Bikin Vagina Longgar

Jika masih ada pertanyaan yang ingin diajukan seputar menstrual cup, kamu bisa bertanya pada pakar yang kompeten. Atau jika kamu ingin berkonsultasi tentang menstruasi secara umum, kamu bisa berkonsultasi secara online. Caranya mudah kok, kamu bisa menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

Tips untuk Mengendalikan Ejakulasi agar Tak Cepat Klimaks

Seorang pria disebut mengalami ejakulasi dini jika orgasme dalam satu menit setelah dirangsang secara seksual dan biasanya tidak dapat menundanya. Hal ini bisa membuat frustasi karena pasangannya jadi tidak bisa mencapai kepuasan seksual.

Sebuah penelitian yang melibatkan 500 pasangan menemukan waktu rata-rata pria untuk ejakulasi adalah sekitar 5 setengah menit setelah mulai berhubungan seks.

Pedoman internasional mendefinisikan ejakulasi dini sebagai ejakulasi dalam waktu satu menit setelah melakukan penetrasi, dan terjadi berulang ketika berhubungan seksual.

Baca Juga: Masturbasi Bisa Menunda Ejakulasi

Namun, terserah kamu dan pasangan untuk memutuskan apakah cukup puas dengan waktu yang dibutuhkan untuk ejakulasi.

Jika waktu ejakulasi terlalu cepat malah menyebabkan kamu terus-menerus tertekan maka itu adalah masalah yang harus diatasi.

Ada 2 jenis ejakulasi dini:

  1. Ejakulasi dini primer – yakni ketika kamu selalu memiliki masalah klimaks lebih cepat saat berhubungan seks.
  2. Ejakulasi dini sekunder (atau “ejakulasi dini yang didapat”) – yaitu ketika kamu baru saja mengalami masalah ini dan sebelumnya baik-baik saja.

Jika ejakulasi dini kamu disebabkan oleh kondisi fisik, mengobati kondisi yang mendasarinya akan membantu. Dokter umum atau dokter urologi dapat menyarankan kemungkinan pilihan pengobatan yang tepat.

Mengobati ejakulasi dini yang disebabkan oleh faktor psikologis bisa lebih menantang. Tapi kebanyakan pria yang tepat menjalani pengobatan pada akhirnya bisa mengatasi masalahnya.

Terapi mandiri

Ada sejumlah terapi mandiri yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi sensasi seksual dan memperlambat datangnya ejakulasi. Terapi ini bisa kita coba sebelum mencari pertolongan medis.

Terapi mandiri untuk ejakulasi dini meliputi:

  • Masturbasi 1-2 jam sebelum berhubungan seks. Jika belum mengalami ejakulasi baru-baru ini, kemungkinan besar kamu akan mengalami ejakulasi lebih cepat saat berhubungan seks.
  • Menggunakan kondom untuk mengurangi sensasi. Beberapa kondom dirancang untuk memperlama daya tahan penis sehingga tidak mudah ‎terstimulasi rangsangan seksual. Kondom yang dimaksud adalah kondom yang diberi lapisan ‎pemati rasa, untuk membuat permukaan penis sedikit mati rasa.
  • Melatih nafas panjang supaya kita bisa membatalkan refleks ejakulatori (refleks tubuh yang terjadi saat ejakulasi).
  • Berhubungan seks dengan posisi woman on top (sehingga pasangan bisa menarik diri ketika kamu hampir ejakulasi).
  • Mengambil jeda di tengah hubungan seks dan mengalihkan pikiran dengan melakukan sesuatu yang berbeda.
  • Melakukan teknik perasan (squeeze), yaitu saat ejakulasi sudah dekat, penis ditarik dan kepala penis ditekan sampai rasa ejakulasi berlalu, setelah itu hubungan seksual dilanjutkan. Meskipun efektif, metode ini menyebabkan interupsi gangguan seksual, sehingga menuntut pasangan yang sangat kooperatif.
  • Latihan kegel. Para ahli menyarankan untuk latihan kegel secara rutin. Latihan ini bertujuan memperkuat otot-otot dasar panggul yang sangat penting dilakukan bagi mereka yang mengalami ejakulasi dini kronis. Sebab otot dasar panggul yang lemah terkadang berkontribusi munculnya ejakulasi dini.

Langkah-langkah di atas mesti dilakukan secara rutin dan penuh kesabaran. Sebab, hasilnya tentu saja tidaklah instan. Butuh waktu beberapa minggu atau bahkan bulan untuk merasakan manfaatnya.

Baca Juga: Stop Mengatasi Ejakulasi dengan Pasta Gigi!

Konseling hubungan

Melakukan konseling pasangan juga bisa membantu. Kamu akan didorong untuk mengeksplorasi masalah yang mungkin memengaruhi hubungan dengan pasangan dan diberi saran tentang cara mengatasinya.

Tips terakhir adalah menikmati hubungan seksual, rileks dan santai. Kurangi ketegangan dan dan biarkan seks menjadi aktivitas yang menyenangkan. Ingat bahwa bukan hanya kamu yang mengalami masalah ini. Sekitar 30% pria di dunia setidaknya pernah mengalami masalah ejakulasi ini, bahkan sebagian bertahan seumur hidup.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang cara mengatasi ejakulasi dini?. Kamu bisa juga berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 dan juga link bit.ly/halodktwhatsapp.

Apakah “Obat Kuat” Bisa Mengatasi Ejakulasi Dini?

Ejakulasi dini atau terjadinya klimaks lebih cepat dari keinginan ketika berhubungan seksual merupakan salah satu masalah yang banyak dikeluhkan pria.

Walau begitu, kehilangan kontrol terhadap ejakulasi sebenarnya bukan masalah jika terjadi sesekali. Sebaliknya, jika setiap berhubungan seks sudah terjadi orgasme kurang dari satu menit, maka perlu dilakukan konsultasi dengan dokter.

Ejakulasi dini yang diabaikan bisa menjadi penghalang dalam hubungan, mempengaruhi segalanya mulai dari kepercayaan diri hingga minat pada seks.

Baca Juga: Penyebab Ejakulasi Dini karena Faktor Psikologis

Sayangnya banyak pria yang enggan berkonsultasi karena merasa malu. Banyak pula yang mencoba mengobati diri sendiri dengan membeli “obat kuat” yang dijual di pasaran dan mencoba terapi alternatif.

Menjajal obat-obatan yang tidak diketahui dengan pasti isinya sebenarnya beresiko. Selain itu, mengkonsumsi obat tanpa mengetahui penyebab ejakulasi dini seringkali percuma.

Salah satu obat yang juga sering dikonsumsi adalah obat golongan sildenafil untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Saat ini, tidak ada bukti konklusif bahwa sildenafil menghentikan ejakulasi dini. Namun, penelitian menunjukkan bahwa sildenafil memang memiliki beberapa efek yang dapat berguna dalam mengobati ejakulasi dini dan meningkatkan kinerja seksual pria.

Manfaat obat sildenafil

Sildenafil, yang awalnya dirancang sebagai obat untuk hipertensi, paling dikenal sebagai bahan aktif dalam Pil Biru atau TOPGRA untuk pria yang mengalami disfungsi ereksi alias tidak bisa mempertahankan ereksinya saat berhubungan seksual.

Ada dua penelitian tentang sildenafil sebagai pengobatan yang mungkin untuk ejakulasi dini, keduanya memberikan hasil yang sedikit berbeda.

Dalam studi pertama, 180 pria dengan ejakulasi dini primer dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama (Grup A) diobati dengan 50 mg sildenafil, sementara orang-orang di kelompok B menerima paroxetine dosis harian 20 mg, obat depresi golongan SSRI yang biasa digunakan untuk mengobati ejakulasi dini.

Orang-orang di kelompok ketiga (Grup C) tidak diberi obat apa pun, tetapi diinstruksikan untuk menggunakan teknik memeras (squeeze) untuk mengurangi sensitivitas saat berhubungan seks.

Para peneliti kemudian menindaklanjuti dengan peserta studi setelah enam bulan.

Orang-orang di Grup A (kelompok yang diberi sildenafil) mengalami peningkatan waktu latensi ejakulasi intravaginal (penetrasi ke vagina), skor kepuasan hubungan seksual dan perbaikan tingkat ejakulasi dini.

Peserta dari kelompok sildenafil juga melaporkan kini mereka berhubungan seks lebih sering, menunjukkan bahwa efek obat pada ejakulasi dini juga meningkatkan kepercayaan diri dan minat seksual.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa sildenafil “sangat efektif dan aman untuk mengobati disfungsi ereksi,” dengan “kemanjuran yang jauh lebih tinggi daripada obat depresi dan teknik squeeze.”

Dalam studi kedua, dilibatkan sekelompok pria berusia antara 18 dan 65 tahun dengan diagnosis ejakulasi dini.

Mereka diberi sildenafil dalam lingkungan double-blind (subyek penelitian dan peneliti tidak tahu terhadap obat yang diberikan) dengan kelompok kontrol diberikan plasebo.

Orang-orang dalam kelompok sildenafil diinstruksikan untuk menggunakan obat selama delapan minggu.

Setelah periode percobaan, pria dalam kelompok sildenafil mengalami peningkatan waktu latensi ejakulasi intervaginal dan peningkatan waktu latensi stimulasi vibrotaktil (memakai alat), dibandingkan dengan kelompok yang diberi plasebo.

Meski skor dalam parameter tersebut meningkat, tetapi hasilnya tidak signifikan.

Pria dalam kelompok sildenafil juga melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kontrol ejakulasi, kepercayaan diri dan kepuasan seksual secara keseluruhan.

Mereka juga memiliki waktu refraktori yang lebih pendek – jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mendapat ereksi kedua kalinya setelah ejakulasi.

Secara keseluruhan, penelitian menyimpulkan bahwa sildenafil “meningkatkan kepercayaan diri, persepsi kontrol ejakulasi dan kepuasan seksual secara keseluruhan” dibandingkan dengan plasebo.

Meski sildenafil mungkin tidak dirancang sebagai pengobatan untuk ejakulasi dini, mungkin bagi sebagian orang akan efektif.

Jika kamu sering mengalami ejakulasi dini dan ingin mencoba sildenafil, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Baca Juga: Apa Penyebab Utama Ejakulasi Dini?

Untuk masalah seputar ejakulasi dini, kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.

Kapan Waktu Terbaik untuk Masturbasi?

Masturbasi adalah aktivitas seksual yang sehat. Dengan masturbasi, pria maupun wanita bisa mendapatkan kesenangan dan kepuasan seksual. Saat inilah hormon-hormon baik dilepaskan otak dan membuat relaks. Karena alasan tersebut, maka ada waktu terbaik untuk masturbasi. Kapan ya kira-kira, pagi atau malam hari?

Malam Hari, Waktu Terbaik untuk Masturbasi

Ternyata menurut pakar seksual, waktu terbaik untuk mastrubasi adalah di malam hari menjelang tidur. Alasannya, membantu tidur nyenyak. Pada sebagian orang, tidur nyenyak adalah tantangan yang tidak mudah. Stres pekerjaan, kelelahan, dan lingkungan yang tidak mendukung membuat tidur nyenyak tanpa hambatan adalah kemewahan.

Baca Juga: Benarkah Masturbasi Dapat Meningkatkan Imun Tubuh?

Bagi orang yang sulit tidur, ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam upaya agar mudah mengantuk. Paling popular adalah menghindari kafein menjelang malam hari, atau sedikit lebih unik adalah menggosok area khusus di belakang telinga.

Tetapi seorang dokter dan penulis beberapa buku kesehatan, dr. Jeff Foster, percaya ada solusi yang lebih sederhana bagi mereka yang merasa sulit untuk tidur di malam hari. Cukup lakukan kesenangan diri dengan masturbasi.

Yap, menurut dr. Foster, orgasme dapat memiliki efek penenang pada tubuh kita, yang sangat cocok ketika kita perlu bersantai setelah hari yang panjang.

Berbicara kepada Glamour, Foster masturbasi sama dengan hubungan seksual. Perbedaannya hanya ada pasangan seksual dan tidak. Tetapi bagi otak kita, mereka tidak peduli apakah ada pasangan saat berhubungan seks atau dilakukan seorang diri.

Aktivitas seksual yang menghasilkan orgasme, akan menyebabkan pelepasan beberapa hormon, termasuk dopamin, serotonin, oksitosin, dan prolactin. Semua hormon ini dapat membantu mengubah suasana hati dan pada gilirannya membantu meningkatkan perasaan relaksasi, kejernihan pikiran, dan kepuasan.

Aktivitas seksual, dengan atau tanpa pasangan, juga bisa memberikan efek menenangkan atau bahkan membuat kita merasa mengantuk setelah mencapai klimaks.Mengantuk setelah mencapai orgasme adalah mekanisme normal yang sengaja dirancang tubuh kita agar pulih dari aktivitas fisik aktivitas seksual atau masturbasi yang cukup menguras kalori.
Jadi, otak tidak memperhatikan bagaimana proses orgasme terjadi, melainkan hasil akhirnya.

Cara lain meningkatkan kualitas tidur

Selain relaksasi dengan masturbasi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Salah satunya dengan metode pernapasan ‘4-7-8’, yang juga dikenal sebagai ‘napas santai’.

Dr Andrew Weil, seorang spesialis pengobatan integratif di University of Arizona, percaya orang dapat mudah tertidur, hanya dalam satu menit dengan menggunakan teknik ini.

Caranya: Atur posisi lidah hingga ujung lidah menyentuh jaringan di belakang gigi depan atas. Setelah itu, tarik napas dengan tenang melalui hidung hingga empat hitungan dan tahan napas selama tujuh hitungan. Langkah terakhir, hembuskan udara dengan kuat melalui mulut.

Metode ini akan membantu jika kita mengerucutkan bibir, dan membuat suara ‘wuss’ saat melakukannya. Weil merekomendasikan untuk mengulangi rutinitas ini selama empat siklus pernapasan. Boleh dicoba, dan bisa dikombinasikan dengan aktivitas yang membuat rileks seperti masturbasi tadi.

Upaya ini lebih mudah dan murah, dibandingkan mengandalkan obat-obatan untuk membantu tidur. Setidaknya kamu tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu. Oh ya, agar nyaman saat melakukan masturbasi, kamu bisa menggunakan properti seperti kondom dan pelumas yang aman.

Baca Juga: 5 Pertanyaan tentang Masturbasi yang Sering Diajukan

Jika ingin tahu lebih jauh mengenai informasi seputar kesehatan seksual reproduksi dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, segera hubungi Halo DKT dengan menghubungi nomor Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 dan juga link bit.ly/halodktwhatsapp.

Rutin Cek Infeksi Menular Seksual, Salah Satu Langkah untuk Menjaga Faktor Kesuburan Laki-laki

Menjaga kesuburan merupakan tindakan yang sangat penting bagi setiap orang, khususnya kamu yang ingin berkeluarga dan melanjutkan keturunan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga faktor kesuburan laki-laki. Salah satu di antaranya adalah melakukan tes pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) secara rutin. Berikut berbagai manfaat memeriksa status IMS secara reguler.

Baca Juga: Awas, Infeksi Menular Seksual Sifilis si Raja Singa Masih Mengintai

  • Dengan tes IMS, kamu bisa membuat rencana yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu
    Terlepas dari apakah kamu mengalami gejala-gejala IMS ataupun tidak, nggak ada salahnya memeriksakan diri. Tes infeksi menular seksual ada banyak jenisnya, mulai dari tes chlamydia, gonorrhoea, syphilis, trichomoniasis, genital herpes, dan HIV. Sebagian jenis IMS kadang muncul tanpa tanda-tanda apapun (Francis, Mthiyane, et al., 2018). Jika tidak ditangani sejak dini, IMS bisa menurunkan faktor kesuburan laki-laki. Daripada berasumsi bahwa segalanya aman-aman aja sekarang, namun panik di kemudian hari, lebih baik kamu cek IMS secara rutin. Kalau hasilnya negatif, kamu bisa bernapas lega sambil tetap mempraktekkan langkah-langkah pencegahan IMS. Kalau hasilnya positif, nggak perlu takut juga, dokter akan membantu kamu dengan memberikan penanganan yang tepat.

  • Dengan rutin cek infeksi menular seksual, kamu juga melindungi pasanganmu
    Ketika kamu menyayangi pasanganmu, tentunya kamu akan berusaha untuk memastikan bahwa ia tetap aman dan baik-baik saja. IMS tidak hanya bisa merusak faktor kesuburan laki-laki, namun bisa mengganggu kesehatan seksual dan reproduksi pasangan perempuan juga. Ini alasan mengapa orang-orang menggunakan kondom secara tepat dan konsisten serta menghindari perilaku seksual berisiko. Nah, untuk menambah perlindungan bagi pasanganmu tercinta, lakukanlah tes IMS secara rutin.

  • Saling sharing hasil tes IMS secara rutin dengan pasangan sangat baik bagi hubungan
    Setiap pasangan memiliki struktur hubungan yang berbeda-beda. Ada yang eksklusif, ada juga yang bersifat terbuka atau juga dikenal sebagai open relationship. Seperti apapun jenis hubungan yang kamu jalani, kejujuran dan keterbukaan perlu dijunjung tinggi. Saat kamu melakukan tes IMS untuk yang pertama kalinya, kamu bisa sekalian mengajak doi untuk ikut serta dan membuat kesepakatan untuk sharing hasil tes IMS secara rutin. Tujuannya bukan untuk saling menghakimi, namun justru saling menghargai. Bagaimana kalau ada salah satu pihak yang berstatus positif IMS? Apakah berarti hubungan akan langsung ‘bubar’? Nggak harus seperti itu, kok. Ingat, sebagian besar jenis IMS bisa disembuhkan asalkan ditangani dengan segera. Kalaupun kamu atau pasanganmu kebetulan memiliki IMS yang tak bisa disembuhkan, kamu tetap masih bisa memiliki kehidupan seksual yang sehat dan sejahtera selama kamu dan pasanganmu melakukan langkah-langkah penyebaran IMS yang tepat. Konsultasikanlah pada dokter agar kamu betul-betul paham mengenai tindakan yang sebaiknya dilakukan dan tindakan yang perlu dihindari.

Baca Juga: Infeksi Menular Seksual Bikin Sulit Hamil

Yuk, cegah IMS dengan rutin cek infeksi menular seksual! Caranya gimana? Tinggal datang saja ke rumah sakit atau klinik kesuburan. Kamu bisa menelepon terlebih dahulu untuk membuat janji. Selain itu, jika kamu masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, kamu pun bisa menghubungi Halo DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 dengan mengklik tautan ini pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Lesti Kejora Hamil! Inilah 4 Tanda Kehamilan Awal

Lesti Kejora mengetahui dirinya hamil setelah Andalan Ovulation Test menunjukkan hasil positif.

Rizky Billar secara resmi mengumumkan kehamilan Lesti Kejora yang sudah memasuki usia … “Alhamdulillah, Dede saat ini sedang mengandung,” ucap Rizky Billar dengan mantap secara live bertajuk The Secret of Leslar pada channel YouTube Rans Entertainment. Pada acara yang dipandu oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini, Rizky Billar dan Lesti Kejora juga mengumumkan kalau keduanya sudah menikah secara agama pada awal tahun 2021.

Sebelum secara resmi mengumumkan kabar bahagia tersebut, Nagita Slavina sempat mengajak Lesti membahas tentang mempersiapkan kehamilan. Ia menyarankan untuk melakukan hubungan seksual di masa puncak kesuburan. “Nah untuk tahu sedang subur atau tidak, bisa pakai Andalan Ovulation Test. Tingkat akurasinya sampai 99.9 persen,” ucap Nagita.

Baca Juga: 10 Momen Paling Membahagiakan Sepanjang Kehamilan

Andalan Ovulation Test bisa mengukur masa subur secara akurat sampai 99.9% dengan cara mendeteksi hormon Luteinizing Hormone (LH) di dalam urin. Hormon ini akan meningkat tajam menjelang ovulasi. Nagita pun lanjut menyarankan kepada Lesti apabila sudah ada tanda kehamilan awal, ia bisa memastikannya dengan Andalan Pregnancy Test.

Meski terbilang pengantin baru, Lesti mengaku sudah paham betul cara menggunakan Andalan Pregnancy Test secara benar. Hal ini karena dirinya sudah menggunakan Andalan Pregnancy Test secara langsung. “Urin cukup ditampung pada wadah yang disediakan dan celupkan stip ke dalamnya. Dalam hitungan menit hasilnya langsung keluar dan akurat,” cerita Lesti antusias.

Adapun Andalan Pregnancy Test mendeteksi kehamilan dengan mendeteksi kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urin. Sebagai salah satu brand populer untuk mendeteksi kehamilan Andalan Pregnancy Test memiliki tingkat kepekaan hingga 25 ml hCG/ml urin. Tak hanya itu, tingkat akurasinya dalam mendeteksi kadar hormon hCG dalam urin mencapai 99,9%.

Bahkan penelitian menyebutkan hormon hCG bisa mulai dideteksi oleh test pack 7 hari setelah pembuahan. Andalan Pregnancy Test menunjukkan hasil positif ketika muncul dua garis biru pada test pack. Tapi biasanya kebanyakan perempuan mulai berpikir untuk menggunakan test pack setelah mengalami telat haid.

Fungsi dari hormon hCG adalah untuk menjaga kehamilan dan perkembangan janin. Tapi tingginya kadar hormon ini di masa kehamilan membuat tubuh mengalami perubahan yang oleh banyak orang disebut sebagai tanda kehamilan. Berikut tanda kehamilan awal yang jarang dikenali:

  1. Konstipasi: Tingginya kadar hormon kehamilan membuat sistem pencernaan melambat. Inilah mengapa yang kemudian membuat kehamilan awal lebih rentan mengalami konstipasi atau sembelit. Tapi tidak banyak yang menyadari hal ini sebagai tanda kehamilan awal.
  2. Sering buang air kecil: Pada kehamilan awal kebanyakan perempuan lebih sering buang air kecil terutama di malam hari. Tapi ini sering kali tidak dilihat sebagai tanda awal kehamilan. Seringnya buang air kecil terjadi selain karena adanya hormon kehamilan di dalam tubuh, pada awal kehamilan bertambahnya jumlah cairan tubuh.
  3. Mood swing atau suasana hati cepat berubah: Selama kehamilan, tak hanya hormon hCG yang berperan tapi juga ada hormon estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin. Kondisi hormon yang fluktuatif membuat mood swing tanpa alasan yang jelas.
  4. Cepat lelah: Jika kamu merasa lebih cepat lelah dari biasanya, ini bisa jadi tanda kehamilan awal. Karena di trimester pertama kehamilan kadar hormon progesteron meningkat, ini membuat jumlah darah di dalam tubuh ikut meningkat dan detak jantung jadi lebih cepat. Alhasil kamu jadi merasa cepat lelah karena metabolisme tubuh yang bergerak lebih cepat.

Baca Juga: Trik Meningkatkan Peluang Kehamilan di Masa Subur

Kalau kamu ingin tahu lebih bagaimana menjaga agar tetap sehat selama menjalani kehamilan, langsung saja konsultasi ke HALO DKT melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp. Jangan kuatir, semua informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.

Mengapa Konseling KB Penting?

Ketika tiba saatnya memilih metode KB, seringkali kamu dihadapkan pada kebingungan menentukan metode yang akan digunakan. Inilah waktunya untuk datang ke dokter atau ahli kesehatan dan bertanya sebanyak-banyaklah tentang apa dan bagaimana metode KB yang ada. Dan tentu saja metode mana yang paling cocok kamu gunakan.

Jangan hanya mengandalkan informasi dari dunia maya yang tidak kompeten. Bertanya langsung pada dokter merupakan langkah paling tepat.

Baca Juga: Tujuh Keuntungan Memakai Kondom sebagai Alat KB

Pada prinsipnya konseling KB sangat penting karena kamu akan dibantu untuk menentukan metode KB yang sesuai dengan gaya hidup, kebutuhan, dan kondisi diri sendiri. Karena setiap individu akan memberikan reaksi yang berbeda terhadap metode KB yang dipilih sehingga metode KB sangatlah personal, tidak bisa digeneralisir dan mengikuti apa kata orang.

Yuk, konsultasikan ke dokter dan ahli kesehatan sebelum menjatuhkan pilihan pada metode KB tertentu.

Berikut sejumlah manfaat konseling KB :

  • Membantu mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dan keraguan seputar KB. Terlalu banyak informasi dan data seputar KB di internet membuat kamu dan banyak orang di luar sana tersesat dan kebingungan mana informasi yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Di sinilah konseling dibutuhkan, menjawab semua pertanyaan yang berkecamuk di kepala dan mencari jawaban atas setiap keraguan yang muncul. Langsung dari ahlinya yang kompeten.
  • Membantu mendapatkan saran dari professional terkait kondisi individu dalam menentukan metode KB yang akan dipilih. Professional kesehatan tentu saja sudah dibekali dengan berbagai pengetahuan seputar KB, padanya kamu bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya dari kacamata medis. Saran yang diberikan juga sudah melalui analisis yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kamu, sehingga risiko bisa ditekan seminimal mungkin bahkan bisa dihindari karena semua berbasis ilmu pengetahuan bukan rekayasa maupun mengada-ada.
  • Membantu dalam merencanakan kehamilan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sesuatu yang direncanakan tentu saja akan berjalan dengan mulus dan lancar tanpa kendala berarti sehingga bisa sampai di tujuan dengan selamat. Prinsip ini pula yang ada pada konseling KB. Misalnya kamu berkeinginan tidak punya anak lagi atau ingin mengatur jarak kehamilan yang tepat, maka KB jangka panjang seperti jenis IUD atau implan bisa dipilih. Selain jangka panjang, perawatan sangat minimal juga hemat biaya. Sebaliknya, jika ingin hamil dalam waktu dekat, KB jangka pendek seperti pil, suntik, atau kondom bisa menjadi pilihan yang tepat. Tentu saja disesuaikan juga dengan kondisi kesehatan diri sendiri dan pertimbangan lainnya.
  • Meminimalisir risiko atau kesalahan dalam memilih metode KB yang kurang tepat dengan kondisi kesehatan individu. Konseling membantu menilai semua risiko kesehatan yang terkait dengan berbagai metode KB yang tersedia saat ini. Jadi kamu bisa memilih mana metode yang tepat dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan tanpa efek samping yang merugikan tubuh. Sebab ada kondisi-kondisi tertentu terkait riwayat penyakit yang dialami maupun kondisi kesehatan lainnya yang memungkinkan seseorang tidak boleh menggunakan jenis KB tertentu.

Itulah berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan dari duduk bersama dengan professional kesehatan dalam menentukan pilihan ber-KB. Sekali lagi, konseling sangat penting sebab inilah momentum paling menentukan dalam mengambil keputusan metode KB yang tepat.

Pilihan yang tepat tentu saja akan memberikan banyak manfaat. Sebaliknya, kesalahan dalam memilih metode KB bukan hanya berisiko bagi kesehatan diri sendiri, juga berimbas pada keharmonisan dengan pasangan. Dan lebih jauh lagi pada kondisi keluarga secara keseluruhan baik dari sisi ekonomi, kesehatan maupun aspek sosial.

Baca Juga: Agar Tidak Lupa Minum Pil KB, Ini Tujuh Tipsnya

Apapun jenis pilihan KB, langkah awal yang penting dilakukan adalah dengan konseling kepada ahlinya. Apa tujuan penggunaan kontrasepsi, apakah untuk menunda punya anak atau menjarangkan kehamilan atau sama sekali tidak ingin punya anak.

Metode KB yang dipilih mesti disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pasangan suami istri tersebut. Itulah sebabnya konseling sangat penting untuk melihat kebutuhannya dan rencananya apa juga untuk meluruskan persepsi keliru seputar KB yang selama ini dianutnya. Dalam konseling akan dijelaskan semua pilihan jenis kontrasepsi, plus minusnya, penggunaannya dan informasi lainnya. Ketika sudah menjatuhkan pilihan, si konselor harus mensupport pilihan tersebut. Sekali lagi, konseling itu penting.

Jika kamu ingin berkonsultasi seputar metode KB, saat ini bisa kok dilakukan secara online dengan cara menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link berikut https://bit.ly/halodktwhatsapp.

Lima Pilihan Kontrasepsi Hormonal, Jangka Pendek dan Panjang

Pilihan kontrasepsi hormonal ada yang jangka pendek, ada pula yang jangka panjang. Sesuaikanlah dengan kondisi dan kebutuhanmu.

Kehamilan yang direncanakan adalah bagian tak terpisahkan dalam menjalin kehidupan rumah tangga. Untuk tujuan ini, tentu saja kontrasepsi berperan besar. Dengan cara ini, kalian sebagai pasangan muda jadi leluasa untuk menunda kehamilan, atau menjarangkan kehamilan sehingga jarak antar anak bisa disesuaikan dengan kondisi dan keputusan kalian. Secara umum, ada dua jenis kontrasepsi: hormonal dan non-hormonal. Hmm apa saja ya pilihan kontrasepsi hormonal yang tersedia?

Baca Juga: Pilihan Kontrasepsi Hormonal Untuk Atasi Masalah Haid

Sebelumnya, kamu perlu memahami dulu cara kerja kontrasepsi hormonal. Pada dasarnya, kontrasepsi hormonal bekerja dengan “memanipulasi” hormon dalam tubuh, sehingga tidak terjadi ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium (indung telur) ke tuba falopi. Tanpa ovulasi, tentu saja tidak akan terjadi pembuahan oleh sperma.

Tidak hanya itu. seandainya terjadi pembuahan, beberapa kontrasepsi hormonal juga mencegah sel telur yang dibuahi melekat pada lapisan dinding rahim. Ada pula yang membuat lendir pada area serviks (leher rahim) lebih kental dan lengket, sehingga menyulitkan sperma bergerak menuju sel telur.

5 Pilihan Kontrasepsi Hormonal

Ada dua macam kontrasepsi hormonal, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Pilihan kontrasepsi jangka pendek yaitu pil kombinasi, pil mini, dan suntik. Adapun kontrasepsi hormonal jangka panjang meliputi implan, dan IUD hormonal. Yuk kenali lebih jauh tiap metode kontrasepsi tersebut.

  1. Pil KB kombinasi
    Pil KB kombinasi terdiri dari kombinasi progestin (progesteron sintetis) dan estradiol (estrogen sintetik). Pil kombinasi cocok untuk kalian yang ingin menunda kehamilan dalam jangka pendek. Begitu berhenti minum pil, kesuburanmu akan segera kembali. Misalnya Pil KB Andalan, dan Pil KB Andalan Fe yang mengandung zat besi, untuk mencegah anemia.

  2. Pil mini
    Pil mini misalnya Pil KB Andalan Laktasi, hanya mengandung progestin. Pil ini cocok untuk ibu menyusui karena tidak mengganggu produksi dan kualitas ASI. Juga untuk mereka yang tidak bisa mendapat estrogen, misalnya yang memiliki riwayat penggumpalan darah, kanker payudara, dan kanker rahim.

  3. Suntik
    Ada 3 macam kontrasepsi suntik, yaitu 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan. Kontrasepsi suntik 1 bulan dan 2 bulan mengandung kombinasi estradiol dan progestin. Adapun suntikan 3 bulan hanya mengandung progestin, sehingga bisa digunakan oleh ibu menyusui. Kamu bisa memilih kontrasepsi suntik, bila takut lupa minum pil KB.

  4. Implan
    Kontrasepsi implan (susuk) misalnya Andalan Implan, mengandung hormon progestin saja. Metode ini cocok buatmu yang ingin segera menggunakan kontrasepsi hormonal setelah melahirkan dan masih menyusui, tapi malas minum pil setiap hari atau ke dokter/bidan tiap 1-3 bulan untuk suntik. Sekali pasang, implan bisa mencegah kehamilan hingga 4 tahun.

  5. IUD hormonal
    IUD hormonal hanya mengandung progestin. Aman bagi ibu menyusui karena tidak mengganggu ASI, dan bisa dipakai hingga 5 tahun.

Keunggulan dan Kekurangan Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal cukup efektif mencegah kehamilan, bila digunakan sesuai aturan. Juga ada manfaat di luar kontrasepsi. Antara lain meredakan nyeri haid, dan cenderung membuat haid lebih sedikit. Pil KB kombinasi dengan kandungan kandungan progestin cyproterone acetate seperti Elzsa, juga memiliki efek antiandrogen, yang membuat kulit lebih halus, glowing, dan bebas jerawat. Lebih jauh mengenai manfaat kontrasepsi hormonal bisa kamu baca di sini.

Kekurangan kontrasepsi hormonal, kamu harus disiplin karena kesuburan akan segera kembali ketika efek hormonal dari kontrasepsi sudah habis. Selain itu, ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan mendapat kontrasepsi hormonal. Diskusikanlah dengan bidan/dokter ya.

Tidak ada satu kontrasepsi yang sempurna, yang cocok dengan semua orang. Tiap orang memiliki kondisi, kesehatan, kebutuhan, dan preferensi yang berbeda. Kenalilah apa yang paling cocok untukmu. Lima pilihan kontrasepsi hormonal di atas mungkin bisa membantumu menentukan pilihan.

Baca Juga: Mengenal Cara Kerja KB Hormonal

Jangan ragu berkonsultasi ke dokter bila kamu ingin tahu lebih jauh soal kontrasepsi. Kamu bisa berkonsultasi ke Halo DKT dengan menghubungi Halo DKT di nomor WhatsApp 0811-1-326459, atau melalui link: https://bit.ly/halodktwhatsapp, pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 – 16.30 WIB. Jangan khawatir karena segala informasi yang kamu sampaikan bersifat rahasia.